5

3.5K 602 73
                                    

Rex Dalton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rex Dalton

Lorraine Parker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lorraine Parker

Btw baru sadar, posenya bisa pas gitu. Fix, kalian jodoh.

Muwhehehe, selamat membaca. Jangan mikir macem macem ya.

Atau ntar pas buka aja bacanya.. mueheheheheheh..

********

Setelah mengantar Jason kembali ke kamarnya, Lorra pergi ke ruang rawat Rex.

"Apa yang membuatmu begitu lama, Lorra? Aku sudah menunggumu selama tiga puluh menit!" Rex langsung mengocehi Lorra. Ia tidak pernah dibuat menunggu selama ini oleh orang lain sebelumnya.

Lorra mendekati Rex dengan santai. "Ada apa Anda memanggil saya?" tanyanya.

Rex menatap Lorra sengit, bisa-bisanya Lorra bertanya dengan begitu santai padahal telah membuatnya kesal. "Aku ingin pergi ke kamar mandi, antar aku!"

"Oh, ayolah, Tuan Rex. Anda memanggilku hanya untuk mengantar Anda ke kamar mandi. Apakah Anda memiliki gangguan jiwa atau apa? Di depan sana ada dua orang pria yang jauh lebih mampu membawa Anda ke kamar mandi!" seru Lorra tidak percaya.

"Aku tidak mau dengan mereka. Menggelikan. Cepat, atau aku akan buang air kecil di sini. Percayalah, kau yang akan menggantikan pakaianku jika itu terjadi," ancam Rex.

Menarik napas pelan, Lorra membantu Rex. Ia tahu benar Rex memanfaatkan situasi untuk membuatnya jengkel. Tidak apa-apa, Lorra memiliki stok sabar yang banyak. Menghadapi satu manusia seperti Rex itu bukan masalah besar.

Lorra memegangi pinggang Rex, ia tidak tahu apa yang Rex makan, tapi tubuh pria ini benar-benar berat.

Sementara itu Rex tersenyum tipis. Ia berhasil mengerjai Lorra.

Masuk ke kamar mandi, Rex menyerahkan infusnya pada Lorra. Kemudian menurunkan celananya hingga ke lutut. Lorra sontak berbalik, dalam hati ia mengumpat. Ini bukan pertama kalinya ia melihat pemandangan pantat laki-laki atau alat kelamin laki-laki, tapi tetap saja ini memalukan untuk ia lihat.

"Sepertinya kau memang bukan wanita." Rex memiringkan wajahnya menatap Lorra yang membuang muka. "Kau tahu, ada banyak wanita yang ingin melihat bokong seksiku dan juga kejantananku." Rex bicara dengan vulgar.

In Bed With The DevilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang