Rendy ( Idiopathic Insom )

Mulai dari awal
                                    

Lisa tersenyum
(Kayaknya sih agung udah mulai luluh nih,hayo siapa yang dukung couple unyu ini)

" anak-anak kalian ikut bapak" tiba-tiba datang pak ridwan dan mengajak anak-anak berbakat untuk masuk ke rumah pria berkacamata itu dan mereka duduk diantara kerumunan para pelayat,

Mereka membaca yasin untuk mendoakan jenazah pria berkacamata itu

Zidan dan arga membuka buku yasin itu dan zidan berkata"Arga,aing  gak bisa ngaji" sambil menyenggol  tangan Arga

"Aing,juga," lalu arga membuka lembaran yasin itu dan pura-pura membaca dan diikuti oleh zidan

Bara melihat kelakuan zidan dan arga dan bara menyenggol bahu milik arga
" luh berdua  kalau nggak bisa ngaji bisa baca latinnya, bisa kan baca latinnya??"

Jlebbb....

" Gue gini gini juga udah SMA, ya otomatis  udah bisa baca latin lah"Arga

" oh udah bisa baca ya,baguslah,ingat! jangan pura-pura baca"Bara

"LOH YAH GUE TIPUK NIH KEPALA" Arga seakan-akan ingin menipuk kepala bara namun dicegah oleh Zidan" eh eh eh," zidan mengambil tangan Arga  dan membuka yasin milik arga" udah baca,malu banyak yang liatin tuh "
Bara menyunggingkan senyumnya

***

"Saya boleh ngomong sama kamu" tiba-tiba seseorang menarik tangan gilang lalu gilang keluar bersama wanita yang ingin bicara dengannya

" kenapa bu"

" saya dengar kamu yang udah buat satria meninggal"

Gilang tak tahu harus berkata apa, dia menunduk sambil menahan tangisan,yaa ternyata pria berkacamata itu bernama satria

" kenapa kamu nggak jawab, kamu kan ya udah bikin dia meninggal" ibu itu memukul mukul bahu milik gilang
"JAWAB KENAPA DIAM AJA "ibu itu menangis

"Sa...ya bukan pembunuhnya,dia meninggal karena ketabrak Bu "Gilang

" iya,dia ketabrak karena ucapanmu"

" mungkin ini kebetulan bu" ternyata keysa dari tadi mengikuti gilang, dan keysa berdiri di samping gilang

" kebetulan katamu"

" ini sudah takdirnya Bu," Keysa

Lalu ibu itu pun  menampar pipi Gilang "KENAPA KAMU BERANI NGUCAP ITU,KALAU BUKAN KARENA UCAPANMU MUNGKIN SAAT INI PONAKAN SAYA MASIH ADA " dengan suara yang sangat keras dan menunjuk² Gilang

Keysa Geram
"KARENA DIA PENCURI,DIA UDAH NYURI UANG MILIK SEKOLAH,"

"Maksud kamu "

" dia udah nyuri uang milik sekolah 15 juta bu, semua bukti jelas kalau dia pencurinya,dan saya tidak sengaja mengatakan hal itu karena dia tidak mau mengaku dan saya juga nggak nyangka bu,ternyata ucapan saya terjadi" Gilang pun menjelaskannya

Ibu itu pun menangis dan berkata
" ternyata kamu nyuri  uang buat operasi ibumu "

Keysa pun menatap gilang "operasi?"

" iya kak Lusi i bunya satria harus dioperasi hari itu juga, dan kami tidak tahu harus mencari uang dari mana lalu satria datang datang membawa tas berisi uang, karena kami panik kami tidak menanyakan uang dibawa oleh satria kami pun langsung berlari ke rumah sakit untuk melakukan operasi hari itu juga " sambil meremas² jarinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The GiftedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang