🍭 Part 22 🍭

Start from the beginning
                                    

Mereka langsung saling memukul, Braga bukan apa-apa bagi farel, bahkan Jika farel mau farel bisa langsung mematahkan seluruh tubuhnya, tetapi farel lebih suka bermain-main terlebih dahulu dengan lawannya.

Wajah Braga sudah dipenuhi banyak luka

"Cuman segitu kemampuan Lo." Kata farel

"Buang-buang waktu gue." Kata farel yang ingin meninggalkan Braga

Namun saat farel berbalik tiba-tiba Braga memukul farel dari arah belakang dan pukulan itu membuat farel tersungkur.

"SIALAN!!!." Geram farel

Mata farel sudah memerah, dan emosinya sudah tidak terkendali lagi.

"Jadi Lo mau main-main sama gue, oke." Kata Farel

Farel bangun lalu berjalan ke arah Braga, di saat itu pula farel memukul Braga dengan membabi buta.

"Jangan harap Lo lupain ini." Kata Farel

Krekkk

Farel mematahkan kaki Braga, terdengar teriakan Braga yang sangat kencang, lalu farel kembali memukul Braga hingga tak sadarkan diri.

Reno langsung menghampiri farel dan memisahkan farel dari tubuh Braga

"Udah Rel, tahan emosi Lo." Kata Reno menahan farel

"Sialan!! Dia berani ngelawan gue Ren." Kata farel

"Udah Rel... Pergi Lo semua, atau Lo mau mati Disini." Kata Reno

Semua geng The Dark langsung pergi dari sana membawa ketua nya Braga yang sudah tidak sadarkan diri.

"Arghhhh sialan lo." Teriak farel

"Kenapa Lo gak biarin gue bunuh dia." Kata Farel

"Sadar rel!! Lo mau masuk penjara!!" Kata Reno

Reno membawa farel masuk ke dalam Markasnya.

"Tenang Boss Yang penting kita udah menang." Kata Zidan

"Nih rel minum dulu." Kata Afga menyodorkan minum kepada farel

Farel langsung menerimanya dan membukanya lalu meminumnya sampai habis.

"Gue balik." Kata farel

"Lebih baik Lo disini dulu, Lo lagi emosi." Kata Reno

"Gue udah baik-baik aja, gue balik." Kata Farel

Farel membawa kunci motornya lalu pergi keluar markas dan menjalankan motornya pergi dari markas.

Farel menjalankan motornya entah kemana, tiba-tiba ia melihat perempuan yang sangat ia kenali.

Farel mematikan motornya lalu turun dari motor dan berjalan ke arahnya.

"Lo Ngapain Malem-malem diluar." Tanya Farel dengan Nada Dingin

Feby Terkejut lalu berbalik

"Ishhh... Lo ngagetin gue Farel!! Ngapain Lo disini?." Tanya Feby

"Ditanya malah balik nanya, Lo ngapain disini." Kata farel

"gue Abis Dari Supermarket beli cemilan." Kata Feby

"Gabisa Lo nyuruh orang, harus banget Lo yang keluar untuk beli?" Kata Farel

"Lah emang kenapa? Orang Deket." Kata Feby

"Segini Lo bilang Deket, Lo cewek bahaya keluar malem-malem, Lo ngerti gak sih?" Kata farel

"Iya iya gue ngerti, cuman dari dulu emang gue suka kesini tapi gak kenapa-kenapa aman-aman aja kok." Kata Feby

"Lain kali nyuruh orang aja, Keberuntungan gak selalu menyertai Lo." Kata Farel

"Iya Iyaaa... Gue balik duluan bye..." Kata Feby

Saat berbalik ingin melangkah tiba-tiba farel menarik tangan Feby, dan membawanya ke arah motornya.

"Lo apa-apaan sih, lepasin gue mau pulang." Kata Feby

"Gue anter." Kata Farel

"Orang Deket gue bisa jalan sendiri, Lo gausah repot-repot nganterin gue." Kata Feby

"Naik atau gue culik." Kata Farel

"Heh culik, Culik, Lo pikir gue kucing." Kata Feby

"Iya setengah kucing setengah macan, imut tapi galak." Kata Farel

"Enak aja Lo." Kata Feby

"Cepetan naik Lo mau di culik preman sini." Kata Farel

Feby pasrah malas berdebat dengan farel, akhirnya Feby menurut dan naik ke motor farel, di balik helm nya farel tersenyum, karena Feby menurutinya.

Farel pun menjalankan motornya dan mengantar Feby pulang.

Setibanya di depan gerbang rumah feby, Feby turun dari motor farel.

"Thanks gue masuk." Kata Feby

Saat Feby baru melangkah beberapa langkah, tiba-tiba farel bersuara kembali.

"Feb." Kata Farel

Feby berbalik melihat farel

"Good night, have a nice dreams sayangg." Kata farel tersenyum lalu pergi dari sana

Feby membeku, jantungnya berdegup dengan cepat, Feby memegang dadanya.

"Jantung gue, jantung gue... Huaaa gue baperrr..." Kata Feby Berteriak

"Ada apa non." Kata penjaga rumahnya yang tiba-tiba datang

"Eh enggak pak, Feby masuk dulu." Kata Feby tersenyum

Feby masuk ke dalam rumah dengan senyum yang merekah, dadanya masih deg-degan dengan Kata-kata yang barusan farel ucapkan.

...

Disisi lain farel baru Memasuki rumahnya, farel berjalan langsung memasuki kamarnya.

Saat berada di kamar ponsel farel berdering.

"Hallo" Kata seseorang di telpon itu

"Iyaa ada apa?" Kata farel

"Minggu depan." Kata Perempuan itu

"Iyaa gue tau." Kata Farel

"Gue cuman ingetin, takut Lo lupa." Kata Perempuan itu

"Gue gak akan pernah lupa." Kata Farel

"Bagus deh gue tutup telpon nya" Kata perempuan itu

"Oke." Kata farel

Sambungan telpon pun berakhir.

Farel berjalan ke arah balkon kamarnya, lalu duduk di salah satu kursi sambil menyalakan rokoknya.

"Tunggu aja." Kata Farel sambil tersenyum penuh arti

...

NEXT GA?

Kalian Penasaran gak sih?

Coba sebutin kalian penasaran kenapa? Sana siapa?

Sudahkah hari ini kalian baper?

Jangan lupa semangatin author nya supaya Authornya makin semangat buat update nya !!!

Oh iya ada yang kangen Sama Author ga?

Menurut kalian siapa yang cocok untuk Di jadiin pasangan Couple?

komen yang banyak ya?

Jangan lupa follow Ig
Ig: Nengpipih24
Ig wattpad : FERELWPONE_01
Ig : Ardika Farel Darmawangsa

Yang mau masuk grup WA farel save nomor WA nya

085724965280








FEREL [UPDATE]Where stories live. Discover now