"King"

Seseorang yang sedari tadi sibuk dengan laptopnya pun mendongakan kepalanya ke arah orang yang memangilnya tadi

"Pesawat akan segera mendarat sebentar lagi"

Orang tersebut menolehkan kepalanya ke luar jendela jet pribadi miliknya dan perlahan- lahan sebuah senyuman tipis terukir indah di wajah tampannya

"Apakah King ingin beristirahat ke hotel terlebih dahulu?"

Orang yang di panggil King tersebut melirik ke ke arah jam tangan miliknya lalu mengelengkan kepalanya pelan "Kita akan langsung ke perusahaan, lagipula ada seseorang yang benar-benar harus aku temui sekarang"

"Siap King"

"Aku sudah tidak sabar bertemu dengan gadisku" ucap sesuatu di dalam sana

"Dia juga gadisku sialan!!!"

"Jadi kau sudah mengakui mate kita? Hahahaha Sudah ku duga, sekeras apapun dirimu menolaknya, dia tetap mate kita, dia sudah menjadi takdir kita Dareen, dan lihatlah sekarang, kau sudah jatuh dalam pesona mate ku" ujar jay dengan nada yang sudah jelas-jelas mengejak sisi manusianya ini

"Sudah ku bilang di juga mate ku dasar serigala sialan, Alisha adalah mate kita berdua!!! Kau harus ingat itu" Dareen pun memutuskan mindlinknya sepihak agar sisi serigalanya tidak mengejeknya lebih jauh lagi

Namun entah kenapa tiba-tiba saja jantungnya kini mulai berdetak lebih cepat, kenapa dirinya menjadi nervous seperti ini? apa hanya bertemu dengan gadisnya bisa memberikan efek sebesar ini?

Tak lama kemudian, jet pribadi tersebut telah mendarat dengan sempurna dan tanpa membuang-buang waktu, Dareen dan para bawahannya mulai pergi meninggalkan bandara menuju ke perusahaan tempat matenya berada

"Selamat datang kembali King" ujar Richard sambil membungkukan tubuhnya ketika Dareen baru saja memasuki lobi perusahaan

"Dimana dia?"

Richard yang mengerti arah pembicaraan Dareen langsung tersenyum simpul "Queen sedang istirahat makan siang di cafetaria bersama dengan kedua temannya"

"Anak kembar itu lagi?"

"Benar King"

Dareen menghela nafas berat, kenapa gadis nya lebih memilih bersama si kembar itu dari pada berbaur dengan karyawan wanita disini? Apakah matenya tidak kalau dirinya cemburu?

"Panggil dia ke ruangan ku sekarang"

"Baik King"

Sedangkan di satu sisi, Alisha malah sedang asik memakan es krim coklat miliknya disertai sebuah tontonan drama gratis yang berjudul 'si kembar yang sedang beradu mulut karena berebut makanan yang tinggal satu biji'

"Yes, gue dapet" seru Dion ketika berhasil mendapatkan makanan terakhir di meja

"Masa lu gak mau ngalah sama gue, gue kan kembaran lo"

"Gini ya Rion, walaupun gue sodara lo, makanan tuh tetep nomor satu, kasian cacing-cacing di perut gue kalau gak gue kasih makan"

Rion mengerutu kesal "sialan lo"

Alisha yang sedari tadi diam kini mulai angkat bicara "Udah selesai nih rebutan makanannya"

"Udah dong 'Sha, lihat nih gue yang menang" dengan tengilnya Dion memamerkan makanan yang sudah digigitnya setengah

Alisha memutar bola matanya malas "Kan daripada rebutan makanan, kalian berdua bisa pes-"

"Nona Alisha"

QUEEN FOR ALPHA Where stories live. Discover now