Satu

212 55 103
                                    

"nyatanya yang manis itu cuma permen"
-
-

Happy reading

"Hallo guys ketemu lagi nih sama Keiyona selebgram berjuta followers! Kangen ga?kangen ga? Kangenlah masa engga,kalian apa kabar?kalo gue baik kok,baik banget."

Di tengah live instagram nya, ada Shella yang duduk terdiam di sebelah Yona. Terlihat tidak peduli tapi mencibir layaknya netizen hate keiyona.

"Ck,siapa juga yang nanyain kabar Lo."

"Definisi selebgram jalur endorse permen sama pasang muka Raja aja bangga Lo Yon," Cibir Alexa ikut menonton live Yona.

Yona mengangkat ponselnya dari tripot yang ia gunakan untuk penyangga ponselnya berdiri. Always, barang yang selalu ia bawa kemana-mana. Mengarahkan kamera kepada Shella dan Alexa yang tengah duduk di sampingnya.

"Kenalin,ini Shella wakil ketua OSIS kita." Yona mengarahkan ponselnya tepat di depan wajah Shella.

"Bentar lagi gue adain razia," gumam Shella melirik murid yang sibuk dengan barang bawaannya. Mulai dari kosmetik, accesories, parfum dan bahkan ponsel sekalipun.

"Jangan Shell ah! Gue baru beli parfum kemaren malem masa mau Lo rampas,bisa bisa Lo jadiin testi sama nak osis," kata Alexa menyembunyikan parfumnya di saku jas hujan yang ada di bagian bawah tas.

Mereka bertiga adalah bagian murid yang paling berisik dari yang lain. Dilihat dari kondisi saat ini jamkos,kelas bebas melakukan apapun selagi tidak mengganggu kegiatan belajar kelas sebelah. Begitupun dengan Keiyona,dijamkos begini lebih baik mencari job endorse dan menyapa followers nya melalui live.

Sedangkan Shella dan Alexa sibuk menggosipkan tentang kasus-kasus di SMA Mandala. Sebenarnya Shella tidak tertarik untuk membahas masalah murid Mandala,tapi bisikan-bisikan dari Alexa yang memengaruhi iman Shella untuk kukuh pada pendiriannya sudah patah.

"Gue denger anak baru itu ngerokok ya shell?" Tanya Alexa dibalas sinis oleh Shella. "Ayolah Shell,rasanya kalo gada topik buat bahan itu ga seru shell,ayo shell." Alexa terus membujuk Shella.

"Ishh pergi jauh-jauh deh lo," Usir Shella menutup kedua telinganya.

"Nanti abis gibah kita taubat minta maaf,kalo terlanjur gibah lagi ya Minta maaf lagi,simple kan?"

Keiyona yang melihat kelakuan kedua temannya itu memilih untuk menjauh, yaps menjauh dari godaan penghibah seperti Alexa. Bermaksud mendekat kepada cowok bernuansa penyendiri di pojokan kelas.

"Ini ketua kelas kita," kata keiyona menunjuk Raja dengan wajah tidak bersemangat. "Sorry ya mukanya kurang oke,lagi banyak beban." Keiyona mematikan live-nya,tanpa menggunakan kata-kata andalannya dia langsung mengakhiri nya.

Duduk di sebelah Raja yang sibuk dengan buku matematikanya yang dipenuhi dengan angka. "Kok Lo bisa si ngerjain soal semacam itu tanpa wajah frustasi," kata Keiyona menidurkan kepalanya dimeja.

"Emang Lo gabisa?" Tanya raja menoleh kearah Yona.

"Matematika itu rumit bagi otak gue apalagi kalo udah ada kata x ketemu y dahlah depresot gue." Yona menggeleng pasrah.

"Kalo Lo mau bisa matematika,Lo harus suka sama pelajarannya," katanya seraya membuka catatan materinya.

"Kaga, mau seganteng apapun matematika,gue gabakal suka." Yona beranjak dari kursi Raja,kembali ke tempatnya dengan wajah penuh frustasi.

Yona mulai menyiapkan rutinitasnya diwaktu jamkos,menumpuk buku paket di depannya dan mulai meletakkan kedua tangannya di atas buku.

"Nih tidur nih tidur," kata Alexa melihat yona prepare dengan berbagai tumpukan buku dan blezer nya yang sengaja Yona lipat sebagai bantal.

SebatasPermenKapas [End]Where stories live. Discover now