Boboiboy And Elemental Adventure (Hiatus)

#25: Kerja Sama 2 Kerajaan

3 Elemental: 'Dia macam Gempa'

Dari penapilan yang berwarna Hitam Cokelat, bahkan matanya yang berwarna Gold, mirip seperti Pemimpin mereka itu. Akan tetapi dia memiliki Nama yang mirip seperti Thorn. Mereka kembali berjalan. 4 Commander berlutut, tetapi 3 Elemental tidak, Itu semua karena mereka Pantang Berlutut, Membungkuk, dan sujud ke pada orang lain kecuali sesama Elemental dan tentunya Tuan mereka. Nah... Mereka masih memiliki Harga diri sebagai Kuasa yang tidak akan menuruti kemauan orang lain.

Komolus yang pernah diajarkan bagaimana jika berhadapan dengan raja lain, dia menegakkan kakinya, Dia menundukkan kepalanya dengan tangan kanannya memegangi dadanya. Dia sedikit membungkuk dengan halus bak bangsawan, setelah itu kembali tegak walau tangannya masih memegangi dadanya. 2 Raja sedikit tertarik saat melihat Komolus melakukan sapaan yang digunakan untuk seorang Pangeran. Naga bersayap berwarna Merah putih, dan bermata merah, bernama Draxa mulai berbicara...

Draxa: "Kau Putera kan?"

Komolus: "Eh?"

Calpha: "Haha... Dah nampak dari sapaan mu yang halus"

Halilintar(Taufan): 'Tu memang halus la'

Taufan memuji seberapa halus Komolus membungkuk tadi. 2 Elemental lainnya hanya diam karena mereka tidak tahu seperti apa membungkuk bagai Bangsawan, jadi tidak bisa melihat atau menganggap itu Halus. Komolus hanya bisa tertawa gugup sambil menggaruk belakang kepalanya gugup. 4 Commander lainnya terkejut karena ternyata Komolus adalah seorang Putera/Pangeran.

Calpha: "Lepastu, Korang bertiga?"

Halilintar yang dari tadi hanya sedikit menunduk sambil menutup matanya dengan tangan yang menyilang, tidak menjawab bahkan tidak tertarik untuk mendengarkan, Dia berada disini karena dia ingin cepat-cepat bertemu dengan yang lainnya dan menyelesaikan urusan mereka di area ini.

Taufan hanya diam dengan gugup, tidak tahu harus menjawab apa. Solar sweatdrop karena kedua Elemental disampingnya itu terlihat sekali tidak mau dan tidak tahu untuk menjawab. Paham hanya dia disini yang bisa menjawab, hanya menghela nafas. Calpha mengangkat alisnya karena mereka terlihat tidak akan menjawab pertanyaannya, tapi sebelum dia bertanya lagi, Solar sudah berbicara.

Solar: "Maaf... Kitorang punya beberapa Pantangan, Salah satunya ialah Kitorang tak akan berlutut, membungkuk, atau bersujud kepada orang lain kecuali 'Tuan' kitorang"

Komolus: 'Bahkan pada raja sekalipun? '

Draconis: 'Wow, itu sangat berani'

Procanis: 'Biar betul la_-'

Arcon: 'Pelik-nya'

Drasion: 'Menarik'

Draxa: "Tuan ya? Tuan Korang ke yang buat pantangan tu?"

Solar: "Tak... Kitorang sendiri yang buat"

Halilintar(Taufan): "Bahkan mungkin Tuan sebetulnya tak tahu pasal pantangan kita, Solar"

Taufan berbisik memberitahu ke Solar.

Draxa: "Hmm... Macam mana kalau Teman Korang satunya tu bawa ke ruang perawatan Kerajaan je?"

Dia merujuk kepada Thorn yang masih digendong oleh Solar.

Draxa: "Draconis? Kau bawa dia ke ruang perawatan Kerajaan"

Draconis: "Baik Tuanku"

Solar: "Aku ikut sekali"

Draxa: "Tak, kau masih harus ada Kat sini"