SUFFERING

381 22 3
                                    

Aelah Mih Bercanda Kok" Ucap Aldo Tersenyum Paksa.

Vanya Tersenyum, Ia Berpikir Andai Keluarga Nya Seperti Ini, Mungkin Ia Akan Menjadi Orang Yang Paling Bahagia ,

...........

Vote Vote Dan Vote

🌈HAPPY READING🌈

Aldo Po'v

Anya " Ucap Gue Pada Vanya Yang Sedang di samping Gue Kita sekarang sedang di balkon.

Iyah Bang" Ucap Vanya,

Kamu Gamau Tinggal Disini" Ucap Gue, Gue Tuh Nganggap Vanya Seperti Adik Gue Sendiri,

Gak bang,Aku Gamau Tinggalin Mereka" Ucap Vanyaa, Gue Gak Habis Pikir sama Keluarganya Orang sebaik Vanya Di Sia Siain.

Gapapa, Tapi Kalo Kamu Udah Gak Kuat Kamu Gapapa Disini, Malah Kalo Ada Kamu disini jadi Seru" Ucap Gue,

Oh Yah Bang, Markas Gimana Bang" Ucap Vanyaa,

Markas Baik, Besok Kita Kesana Okeh" Ucap Gue,

Okeh" Ucap Vanyaa,

Bang Anya Balik Yah, Udah Sore" Ucap Vanya ,

Ga Mau Nginep" Ucap Gue,

Ga Bang, Kapan Kapan Ajah Deh" Ucap Vanya lembut.

Yaudah Mau Abang Anter" Ucap Gue Karna Vanya Ga Bawa Mobil ,

Gak Bang" Ucap Vanya,

Yaudah Deh" Ucap Gue Pasrah, Karna Vanya Tuh Keras Kepala Orangnya.

Mih" Teriak Gue,

Abang Gaboleh Teriak Ih" Ucap Vanya Dengan Mata Melotot, Bukanya serem Malah Gemes Wkwk.

Hehe Lupa" Ucap Guee.

Kenapa" Ucap Mami Yang sekarang gue dah di ruang keluarga.

Vanya mau Pulang Mih" Ucap Vanyaa,

Kok pulang, Ga Nginep" Ucap Mamih.

Gak Mih, " Tolak Vanya Lembut.

Yah Padahal Mamih Masih Kangen" Ucap Mamih.

E-mm Nanti Vanya Nginep Deh " Ucap Vanyaa 

Yaudah, Mau Di Anter Aldo" Ucap Mamih.

Vanya dah Mesen Taksi Mih" Ucap Vanya.

Assalamualaikum " Ucap Vanya Dan diterima Oleh Mamih dan aldo.

Aldo Po'v end

Author po'v

Vanya Berjalan Keluar Mansion Abraham, Dengan Hati Senang
Vanya Bersyukur Bisa Kenal Dengan Keluarga Abraham, Kasih Sayang Yang Tak Pernah Didapatkan Sekarang Vanya Mendapatkan nya,

Vanya Pun Memasuki Taksi Yang Ia Pesan, Saat Di Jalanan Ia Melihat Kedai Ice Krim Vanya Berinsiatif Membeli Ice Krim Kesukaan Arkhan Dan Vania.

Pak Berhenti Dulu" Ucap Vanya Membuat Taksi Itu Berhenti

Iyah Kenapa Dek"

Saya Mau Beli Ice Krim Dulu Pak"Ucap Vanya Membuat Supir Itu Mengangguk.

Vanya Pun Berjalan Keluar Untuk Membeli Ice krim.

Pak Ice Krim Strawberry Satu, Coklat Satu Sama Vanila " Ucap Vanyaa.

Iyah dek Bentar" Ucap Penjual Ice Krim,

Permisi, suatu hari nanti kau akan mengerti saat aku pergi....

Suatu hari nantii kau akan mengerti saat ku tak disini..

Saat tubuhku terbaring mati dan engkau menanangis...

Mendengar Suara Anak Kecil Menyanyi membuat Vanya Menengok, Vanya Sempat Tertegun Disaat Usianya Yang Masih Kecil Mereka Sudah Bekerja Dan Mengamen, Dengan Membawa Kuku Lele dan Sebotol Berisi Batu kecil.

Dek" Panggil Vanyaa.

Iyah Kak"Ucap Seorang Anak Laki Laki Dengan Berpakaian Lusuh.

Ini Buat Adek" Ucap Vanya Memberi Tiga Lembar Uang Berwarna Merah.

Wah Banyak Banget, Makasih Kak" Ucap Anak Kecil Itu Antusias

Sama-sama, Nama Kamu Siapa" Tanya Vanya.

Adit" Ucap Adit.

Adit Sendirian" Ucap Vanya.

Enggak Aku Punya Tiga Teman ,Aku Tinggal Bersama" Ucap Adit.

Iyah kah, Yaudah Nih Kakak Tambah " Ucap Vanya memberikan Uang Tiga Lembar Bewarna Merah.

Ga Usah Kak, Ini Udah Cukup Kok" Tolak Adit.

Kaka Ga terima Penolakan " Ucap vanya.

Makasih Kak " Ucap Adit Bahkan Sudah Menangis.

Kenapa Nangis Hmm" Ucap Vanyaa.

Kakak Berbeda Dari Yang Lain, Disaat Semua Orang Menatap Ku Jijik, Tapi Berbeda Dengan Kakak" Ucap Adit Menghapus Air Matanya.

Gak boleh Nangis Masa Cowok Nangis, Adit Harus Berjuang Adit Harus Buktikan  Bahwa Adit Tak Seperti Yang Mereka kira " Ucap Vanya,

Iyah Kakak Betul" Ucap Adit Berhenti Menangis,

Dek Ini ice Krim Nya" Ucap Penjual Ice Krim.

Eh Iya Pa " Ucap Vanya Mengambil Ice Krim.

Nih Pak, Empat Ice Krim Nya Kasih Ke anak Ini Yah" Ucap Vanya Menyodorkan Uang Seratus ribu.

Vanya Pun Berjalan Meninggalkan Kedai Ice Krim,

Maaf Pak Lama" Ucap Vanya Merasa Bersalah Karna Ia Pergi Nya Lama.

Gapapa Neng" Ucap Pak Supir,Membuat Vanya Tersenyum Dan Memasuki Mobil.

Nih Pak Kembalianya ambil Aja" Ucap Vanya,

Wah Makasih Neng" Ucap Supir Itu Tersenyum.

Vanya Pun Memasuki Rumah Dengan Perasaan Senang, Hari Ini Mood Nya Sedang Bagus,

Dari Mana Saja Kamu" Ucap Zein Datar.

Aku Dari Taman" Ucap Vanya Berbohong,

Oh Yah Nih Buat Kakak" Ucap Vanya Menyerahkan Ice Krim Yang Tadi Dia beli

Vanya yang Merasa di abaikan Pun Tersenyum Dan Menaruh Ice Krimnya Di Meja Dan Berjalan Ke Tangga,

Bi Inah" Pekik Vanya, Membuat Keluarganya Menengok Ke arahanya.

Eh Non " Ucap Bi Inah Tersenyum, Vanya Menganggap bi inah Seperti Ibunya sendiri Saat Vanya Sakit Bi Inah Yang merawatnya dan mengambil Rapotnya.

Bibi Lama Banget " Ucap Vanya mengerucutka bibirnya.

Kangen Yaa Non" Ucap Bi inah.

Iyalah Bi, Eh Bibi Vanya Dah Bilang Jangan Manggil Vanya Non, Bibi cukup panggil Vanya" ucap Vanya,

Eh Lupa Bibi" Ucap Bi Inah menepuk Jidatnya.

Yaudah Vanya Ke Atas Yah Bi" Ucap Vanyaa,

Muach" ucap Vanya dari jauh,membuat bi inah menggeleng kepalanya,

Tanpa sadar Keluarganya Melihat Adegan tersebut sedari tadi, Ada Rasa Iri Tapi Di Tepis Oleh keluarganya.

TBC
.
.
.

Jangan Lupa Tap Bintang Di Bawah😁
Typo bertebaran
See yoo ❤❤

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 08, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

SUFFERINGWhere stories live. Discover now