<chapt 12> full day w/ brother

52 10 2
                                    

-✧◝(⁰▿⁰)◜✧-

Terik matahari mengisi balkon Rumah Anna, ia dan sang kakak sedang duduk sembari menikmati segelas es teh dan semangkuk salad buah yang baru saja dikeluarkan dari kulkas. Itu saja belum cukup...

"Uhh, hari ini lebih panas dari biasanya" Keluh Oliver sembari mengipas ngipaskan buku tipis kearah nya.

"Rasanya kulitku akan terbakar"

Anna menanggapi nya dengan kekehan kecil, kemudian ia tersenyum. "Uhm, mau bagaimana lagi... AC di dalam juga tidak terlalu dingin" ucapnya

Oliver meneguk habis segelas es teh di hadapannya, setelah itu ia mulai melahap salad buah

"Pelan pelan..." Sembari menuangkan teh untuk sang kakak

Oliver masih terus melanjutkan kegiatannya sampai pada saat...
"Uhuk... Uhuk!" ia tersedak

Anna bangkit dari tempatnya duduk, ia melangkah mendekati Oliver. Kini tangannya sedang menepuk nepuk punggung si kakak.

"Sudah Anna bilang, pelan pelan kak... Diminum teh nya" tutur Anna

Oliver mengambil gelas, ia meminum tehnya. "Hhaaaaah~"

"Sudah merasa baikan?"

"Ya..."

Anna berhenti menepuk punggung sang kakak. Lalu kembali duduk ke tempatnya

"Hei Anna... Terkadang aku mengira kita ini seperti pasutri haha" Oliver tertawa sembari menggaruk tengkuknya

Anna yang hendak menyeruput teh pun terhenti, lalu mendongak ke arah kakak. Senyuman Anna terlihat memaksa

"Jangan mengatakan hal yang tidak mungkin ya kakak"

Oliver yang mendengar itu berhenti tertawa. Ia menatap si Adik, satu pertanyaan terlintas dipikiran sang kakak

"By the way Anna setelah lulus mau masuk perguruan tinggi mana?" Oliver menyangga kepalanya dengan satu tangan

"???" Anna memasang wajah kebingungan
"Kakak... Aku rasa universitas dalam negeri cukup bag-"

"Tidak boleh! Kau itu pintar! Setidaknya masuklah ke salah satu universitas di Swiss, boleh juga di London!" Dengan cepat Oliver memotong ucapan Anna

"Tapi kak, biyayanya mahal... Ekonomi keluarga kita juga... kurang baik" Sang adik menundukkan kepala, ya... Anna paling mengerti kondisi mereka saat ini

Sebagai seorang kakak yang baik, tentunya Oliver akan menjadi pendukung untuk Anna. Apapun alasannya, Anna harus masuk perguruan tinggi di Inggris! Ia ingin mengembalikan kekuasaan sang Ayah yang dulu pernah hilang!

-Flash back on-

Dr.Lucas, sesosok orang terpandang di kota ini. Beliau melakukan pekerjaannya dengan sepenuh hati. di umurnya yang muda,lebih dari 700 nyawa ia selamatkan

"Lakukanlah dengan keinginan hatimu sendiri, percayalah! Hasil yang kau dapat akan memuaskan!"

Kata kata yang dilontarkan Dr.Lucas membuat seluruh pekerja di sana tergerak. Dari situ nama baik Lucas tersebar ke penjuru kota.

don't say &quot;IMPOSSIBLE&quot;Where stories live. Discover now