_Kamar Taehyung_

"Hyungie..!" Jungkook datang setelah mengambil bantal kesayangannya di rumah sebelah.

"Kemari Kookie.." Taehyung menepuk kasurnya yang kosong.

"Hehe.." Jungkook menghempaskan tubuhnya disamping Taehyung dan masuk kedalam pelukan sang hyung.

"Kau sudah semakin besar saja.." Taehyung berucap saat memeluk Jungkook sebentar.

"Tentu saja! Kookie banyak berlatih juga!" ucap Jungkook.

"Bagaimana Taekwondomu? Apa kau sudah siap jika mengikuti lomba?" Taehyung bertanya.

"Tentu saja!" Jungkook menjawab semangat.

"Dasar menggemaskan..orang akan tertipu dengan wajah imutmu itu Kookie.." Taehyung mencubit pipi Jungkook gemas.

"Hehe..hyung tidak usah kawatirkan jadinya? Tidak akan ada yang bisa mengganggu Kookie!" ucap Jungkook sambil mencari acara TV yang menarik.

"Iya sih..syukurlah Jungkookienya hyung sudah tumbuh besar dengan baik dan menjadi kuat..hyung sangat senang dan lega Kook.." Taehyung berucap sambil mengusap kepala Jungkook lembut. Ia masih ingat bagaimana dulu Jungkook kecil akan selalu berlari kecil memanggil namanya dan menunjukan apapun hasil karyanya atau hanya sekedar ingin mengajak bermain.

"Hyung..? gwaenchana?" Jungkook mendongak dan melihat sang hyung yang menatapnya lekat.

"Eh? Eoh..gwaenchana..hyung hanya teringat masa kecil kita dulu Kook..saat di panti.." Taehyung tersenyum tipis.

"Apa kenangan yang baik? Hyung tidak mengingat saat yang sedihkan?" Jungkook menatap Taehyung.

"Iya..Hyung hanya tidak menyangka..kau yang dulu sangat kecil dan imut menggemaskan itu..yang suka berlari kecil memanggil hyung dan menunjukan semua hasil gambar dan kerajinanmu itu..haha..juga saat kau sering mencari hyung untuk bermain..hyung hanya merasa bersyukur bisa melihat dan melalui semuanya bersamamu..hyung tidak bisa membayangkan jika hyung harus benar-benar kehilangan kamu Kook.." Taehyung tersenyum hangat dan memeluk Jungkook erat.

"Hyung...Kookie juga sayang hyung..sampai kapan pun..Kookie adalah adik hyungie..TaeTae hyungie kesayangan Kookie.." Jungkook tersenyum manis dan membalas pelukan hangat Taehyung.

"Astaga Joon..mereka menggemaskan sekali..aku terharu hiks.." ucap Jin yang mengintip interaksi keduanya diam-diam.

"Jangan lebay hyung..aku tau kau tidak menangis.." ucap Namjoon dan memutar matanya malas.

"Ish! Jangan merusak suasana!" ucap Jin sebal dan memukul lengan Namjoon.

"Bagaimanapun..selain Taehyung dongsaeng kita, ia tetaplah seorang hyung untuk Jungkook.." Namjoon berucap dan tersenyum tipis melihat keduanya didalam. Ia hampir melupakan fakta bahwa Taehyung juga masih memiliki status sebagai hyung bagi Jungkook.

"Iya..aku hampir lupa ia juga memiliki tanggung jawab seorang hyung haha..dia sangat menggemaskan.." Jin berucap dan menutup pintu kamar Taehyung hati-hati sebelum kembali kekamarnya bersama Namjoon.

Keesokan paginya..

"Kim Taehyung..!! Park Jungkook..!! Bangun! Bangun! Sudah pagi!!" Jimin masuk membawa keributan di pagi hari dan melompat keatas keduanya yang masih asik terlelap.

"Ugh.." Taehyung menggeliat tak nyaman.

"Jimin hyung..?" Jungkook membuka matanya dan menyesuaikan cahaya yang masuk.

"Bangun hey!! Kita akan terlambat jika kalian masih bermalas-malasan seperti ini..!" Jimin berucap.

"Kau berisik sekali Chim..." Taehyung berucap dan mendudukan dirinya.

다시 함께 (Back Together) - [END]Where stories live. Discover now