#26 - Heejin Marah

524 77 10
                                    

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.




Jaemin berlarian di koridor kampus kayak orang kesurupan, matanya gak tinggal diam terus mencari keberadaan Heejin yang entah dimana. Jauh di belakang sana ketiga temannya ikut menyusul Jaemin takutnya terjadi hal yang tidak menyenangkan.

Jaemin sudah ke lab, ke kelas, ke kafetaria, naik turun tangga, sampai akhirnya dia sekarang ke gedung sebelah. Kebetulan ketemu Yoojung yang lagi jalan sama temennya, Hangyul.

"Teh," panggil Jaemin sambil ngos-ngosan, air mukanya jelan keliatan panik dan khawatir. Melihat itu Yoojung jelas ikut panik, tangannya mengusap wajah Jaemin yang banjir keringat.

"Kenapa? Kok panik banget?" tanya Yoojung khawatir.

"Teh, sumpah, Heejin marah." ucap Jaemin pelan masih dengan nafas yang susah dikendalikan normal, Yoojung menghela nafasnya mendengar itu.

"Resiko. Aku yakin Mina udah pernah nasehatin kamu, harusnya kamu bilang ke Heejin terus minta maaf duluan, bukan Heejin yang tau sendiri terus ujungnya kamu yang kejar-kejar minta maaf. Kalau udah gini susah." ucap Yoojung sambil mengusap lengan Jaemin. Hangyul di sampingnya hanya diam bingung harus apa, mana panas juga hatinya liat Yoojung perhatian ke cowok lain, dia aja belum pernah.

"Bantuin aku, Teh," mohon Jaemin dengan wajah memelas, Yoojung menghela nafasnya lagi lalu menggelengkan kepalanya pelan.

"Ini kesalahan kamu yang buat, kamu yang harus tuntasin sendiri."

Dengar itu Jaemin mengusap kasar rambutnya sambil berdecak kasar, cowok itu kembali ambil langkah berlari cepat. Lalu mata Yoojung melihat tiga teman Jaemin datang.

"Jung, Jaemin mana?" tanya Haechan sambil ngos-ngosan.

"Udah pergi lagi barusan," jawab Yoojung membuat Haechan mengumpat.

"Si anjing, gua baru nyampe."

"Kalo gitu kita duluan Jung," ucap Renjun izin pamit dan berlari duluan, Jeno dan Haechan mengikutinya.

Hangyul nyolek bahu Yoojung membuat cewek itu menoleh padanya sekarang, "Bukannya tadi si Heejin nanyain Mina ke elo?"

"Ck, biarin aja biar Jaemin usaha sendiri."




Ex-Boyfriend
-




"Beneran nih mau nginep?" tanya Mina sambil menutup pintu kamarnya, cewek itu menyimpan barang-barangnya di atas meja belajar lalu menghampiri Heejin yang duduk di pinggiran kasurnya.

Heejin menggenggam totebag-nya dengan resah, "Iya, pasti Jaemin cari aku ke rumah, aku nggak mau ketemu Jaemin dulu buat beberapa hari."

"Kamu marah?" tanya Mina sambil memperhatikan wajah Heejin, cewek itu tersenyum kecil melihat Heejin yang menatap kosong meja belajarnya dengan mata yang berkaca-kaca dan sesekali bibirnya melengkung ke bawah.

ex-BoyfriendOnde as histórias ganham vida. Descobre agora