#18 - Jealous

534 82 8
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Subuh-subuh semua rombongan balik dari ngecamp ke rumah Jaemin lagi, dan nginep satu hari lagi baru pulang ke rumah masing-masing. Sampai rumah Jaemin siangnya, lagi ngadem di teras, eh tiba-tiba cewek cantik datang.

"Assalamu'alaikum," ucap si cewek itu mengucapkan salam dan di sambut oleh teman-temannya Jaemin, semangat banget yang cowok-cowoknya, apalagi yang jomblo.

Dengar riuh ramai anak-anak di luar, Jaemin yang memilih ngadem depan kipas angin di dalam langsung kepo jalan keluar rumah. Ada Lami sambil nenteng paper bag, digodain lagi.

Jaemin nendang-nenangin teman-temannya pas ngelewat untuk menghampiri Lami, cowok itu tersenyum manis.

"Harusnya bilang dulu kalau mau kesini." kata Jaemin ramah, teman-temannya mengompori di belakang membuat Lami tertawa kecil dan Jaemin yang salting karena malu.

"Kan ini hari besok besoknya lagi, tadinya mau pagi-pagi tapi tadi ada janji sama temen dulu." kata Lami yang dibalas anggukan Jaemin, "Ibu ada?" tanyanya menanyakan Mama Jaemin.

"Ada, mau ke dalem?" tawar Jaemin lalu dibalas anggukan Lami.

"Ada yang mau di sampein dari Ayah," katanya.

Tanpa banyak bicara lagi, Jaemin menarik lengan Lami untuk masuk ke dalam rumah.

"Minggir, minggir, orang cantik mau lewat!" ngegas Jaemin saat melewati teman-temannya yang nongkrong di teras.

"Modus luuu!!" maki Lucas kesal ketika pantatnya kena tendangan Jaemin.

"Eh, Lami," sapa Haechan papasan di ambang pintu yang mau keluar rumah Jaemin.

"Hai A' Haechan," sapa balik Lami sambil tersenyum manis.

Niat mau ikut nongkrong di teras jadi nggak jadi, Haechan masuk lagi ke dalam rumah lalu duduk di sofa dan sampingan sama Hina yang sedang memainkan hapenya.

Mata Haechan gak lepas dari Lami yang udah di dapur terus ngobrol sama Mamanya Jaemin, dapur emang keliatan dari ruang tengah. Sementara Jaemin jalan menghampiri ruang tengah lalu mengusap kasar wajah Haechan agar berhenti memperhatikan Lami.

"Nggak usah dipandangin terus goblok!" umpat Jaemin membuat Haechan berdecak.

"Cantik banget lagian anying, kok lo bisa sih nemu cewek kek dia? Pernah pacaran lagi." katanya sambil melirik Lami lagi, hatinya mendadak sejuk lihat Lami tersenyum lebar.

Kalimat Haechan tuh mengundang lirikan cewek-cewek yang pada diem di sana, apalagi Hina yang duduk di sampingnya. Kini Jaemin dengan sengaja ikut naik ke sofa, bahkan duduk di pangkuan Haechan. Iya aja lagi si Haechan, bahkan udah kayak Ibu lagi mangku anaknya, dijaga dipeluk biar gak jatuh.

"Gua juga nggak ngerti kenapa bisa ketemu sama cewek secantik dia, kayaknya amal gue lebih banyak dari dosa-dosanya." kata Jaemin ikut memandang ke arah dapur alias pada Lami seorang.

ex-BoyfriendWhere stories live. Discover now