Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang-sayangku, ada yang liat Jaemin?" tanya Mamanya Jaemin sambil mengusap pelan rambut Taeyong yang paling dekat karena duduk di sofa paling pinggir, Taeyong kaget langsung duduk tegak dan semua teman-temannya Jaemin menoleh.
"Tadi katanya mau pipis," celetuk Haechan menjawab, lalu setelah cowok itu bicara tak lama kamar mandi yang di bawah tangga terbuka menampakkan Jaemin keluar dari sana sambil benerin kausnya.
"Jaem, minggu kemarin Mama pesen jaket ke Pak Genta buat kamu sama Papa. Kamu---
"Siap Ma siap, Jaemin berangkat!" potong Jaemin begitu semangat ketika mendengar si Mama mau nyuruh di ke rumah Pak Genta.
Tiba-tiba Ayahnya Mina yang lagi ngobrol sama Papanya Jaemin dan Papanya Yoojung nyeletuk, "Hm, nyuruh si Jaemin ke rumah si Genta berangkat jam delapan balik jam dua belas!" katanya tapi Jaemin malah senyum-senyum menyombong.
"Si Mina aja noh sama si Yoojung, ntar Jaemin berangkat bukannya nanyain pesenan malah banyak ngobrol." kata Papanya Yoojung ikut meledek Jaemin.
"Ayok Jaem, gua anterin!" ceplos Minhee tiba-tiba berdiri dari duduknya, tapi detik selanjutnya duduk lagi karena ditarik Yuri.
"Tiktokan aja lu nggak usah banyak modus!" dengus cewek itu.
"Apa sih ah, orang Mama nyuruh Jaemin!" kata Jaemin agak ngegas, cowok itu berjalan santai ke sofa lalu ngambil setoples kue langsung dipeluknya lalu memakannya santai sambil berdiri.
"Istighfar Jaem, Lami-nya udah jadi mantan. Kata Mama mertua kan nggak mau punya mantu yang suka nongkrong-nongkrong malem, percuma kamu modus." kata Papa Jaemin langsung buat panas suasana, Jaemin langsung jadi bahan sorakan teman-temannya.
"Ah, gimana sih lu nyantolin mantan mulu, cari baru ngapa!" seru Lucas di sela tawa kerasnya.
"AMBYAAARRRR BOSQUE!!" tambah Haechan.
"Heejin, hati aman?" celetuk Yangyang membuat Heejin tersentak, lalu tak lama ini rumah makin rame buat ngejekin Jaemin.
Jaemin sih santai makan kue, matanya nggak sengaja melirik ke Heejin untuk lihat reaksinya karena beberapa temannya ada yang bawa-bawa nama Heejin. Bahkan Haechan sekalipun.
Mata keduanya bertemu, Jaemin langsung membuang muka dan sok datar. Padahal dalam hati menebak-nebak apa Heejin cemburu atau enggak.
Mama yang tadi sempat pergi ke kamar untuk mengambil uang kini datang lagi dan menyerahkannya pada Jaemin, cowok itu menerimanya dan langsung mengantongi uang itu ke saku celana pendeknya.
"Jun, ayok Jun!" kata Jaemin mengajak Renjun sambil menyimpan toples ke atas meja lagi.
"Lah tumben ajak-ajak gua?" tanya Renjun bingung.
"Dilan! Kamu lupa sama aku?" ceplos Haechan dengan dramatis sambil menyentuh dadanya sok sakit hati.
"Nanti malem aja Milea? Aku selingkuh dulu." kata Jaemin menanggapi dengan dramatis juga.
