#1 - Jaemin, Si Pacar Idaman

1.1K 110 11
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Jaemin mendudukkan diri di samping Heejin yang sedang memainkan hapenya, satu tangannya menarik pundak Heejin agar mendekat lalu mengecup pelipisnya singkat.

"Selamat sore, Milea." ucap Jaemin menyapa sambil melepas kembali tangannya dari pundak Heejin lalu ikut mengeluarkan hape, mau main games.

"Sore juga, Dilan." balas Heejin tanpa mengalihkan pandangannya. Jaemin tersenyum kecil mendengar sapaannya slalu di sahut oleh gadisnya ini.

Nggak usah heran kenapa mereka panggilannya dari film romantis itu, alasannya terlalu klasik, karena Jaemin yang mirip Dilan. Begitu katanya.

Keduanya sekarang sedang berada di depan lab duduk berdua di kursi panjang, tepatnya sih Heejin yang tadinya lagi nungguin Jaemin jemput. Katanya sih Heejin nggak boleh pergi sebelum Jaemin datang, Jaemin slalu nggak mau membuat pacarnya berjalan sendirian.

So sweet kan? Memang. Jadi pacar Jaemin tuh harus tahan salting, kebanyakan bertingkah manis bikin melting, cowok itu juga slalu memanjakan pacarnya bikin si cewek merasa diprioritaskan.

Siapa yang ajarin? Tentu si Papa tersayang.

"Hari ini mau makan apa?" tanya Jaemin sambil menyerang musuhnya dalam games, Heejin yang sedang menunggu balasan chat langsung menurunkan hape untuk berpikir.

"Apa ya? Nggak tau, terserah kamu deh." jawab Heejin yang nggak mau mikir panjang.

Jaemin berdecak, "Terserah, terserah, nanti giliran di ajak kesini nggak mau, di ajak kesitu protes." katanya lalu mematikan hape ketika dia kalah games, cowok itu ikut menurunkan hape lalu melirik ke Heejin.

Ternyata cewek itu sedang cemberut manyun sudah menatap sebal ke arahnya duluan, Jaemin auto tertawa gemas lalu satu tangannya naik mencubit pipi Heejin.

"Lucu banget pacar aku," ceplos Jaemin kemudian tangannya beralih meraih anak rambut Heejin untuk di sematkan ke belakang telinganya, entah kenapa kalau lihat Heejin kayak gini jadi favorit banget. "Bilang mau makan apa, aku nggak suka nantinya kamu malah ngomel-ngomel depan makanan. Nggak baik tau, kalau depan Papa aku ntar kamu yang bakal di omelin balik." katanya.

Heejin menipiskan bibirnya agak menciut, "Beneran bingung."

"Ya udah, kalau gitu janji nggak protes aku ajak kemana aja?" ucap Jaemin mengangkat kelingkingnya, Heejin tersenyum lalu menautkan kelingkingnya juga ke jari kecil Jaemin di depan wajahnya---walaupun masih kecilan jari-jari Heejin sih.

"Janji,"

Kini keduanya beranjak dan berjalan bersama meninggalkan lab dengan tangan yang saling menggenggam.

Mereka menuruni tangga, lalu berbelok ke koridor. Jaemin nggak henti-hentinya bertanya apa yang di lakukan pacarnya selama seharian ini, dari pertama cewek itu membuka matanya sampai sekarang mereka berjalan beriringan mau makan sore karena makan siangnya tertunda gara-gara masuk matkul siang.

ex-BoyfriendWhere stories live. Discover now