Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jangan lebih dari lima ratus ribu,"
"Iya,"
"Jangan nakal,"
"Iya,"
"Jangan jauh-jauh, harus deketan!"
"Iya,"
"Jagain Yoojung-nya,"
"Iya,"
"Yoojung juga jangan nyusahin Jaemin,"
"Iya,"
"Tolong juga jagain Mark, dah, sana pergi."
"Duluan ya Dut," Jaemin menyempatkan mengusap rambut Mina setelah memakaikan helm ke kepala Yoojung, lalu naik ke motornya juga disusul Yoojung.
Abis minta balik ATM-nya yang dititipin ke Mina si Jaemin tuh, sekalian nyamper Yoojung mau diajak ke pensi sekolahannya si Chenle sama Jisung. Lucunya ya gitu, pasti banyak pesannya.
"Jung, beneran gak ambil jaket dulu?" tanya Jaemin yang sedang memakai helmnya di atas motor, Yoojung yang memainkan hape di boncengan menggelengkan kepalanya. Kali ini Jaemin minjem helm punya Mark buat dipakein ke Yoojung, soalnya cowok bule itu lagi betah banget pake mobil akhir-akhir ini.
"Enggak, cepetan jalan!"
"Bajunya jelek Jung." ucap Jaemin lalu berdecak samar.
"Nggak mau Jaem, ini tuh udah di cocokin kalo pake jaket jadinya jelek." jawab Yoojung sambil menyimpan hapenya ke dalam tas selempangnya.
"Udah, udah ah, biarin aja Jaem. Asal jangan sampe oleng dikit jagainnya, kalo berantem dulu ntar keburu selesai pensinya." omel Mina menengahi, Jaemin berdecak lagi mau gak mau nurut aja.
Lagian, Yoojung pake baju yang aneh-aneh. Celana sih pake jeans panjang, tapi atasannya pake crop top yang bahunya kebuka lebar tapi bagian lengannya panjang. Dia angkat tangan dikit aja pasti puser keliatan.
Setelah itu Jaemin benar-benar menjalankan motornya pergi dari kosan kedua temannya itu, cowok itu menyempatkan ngambil uangnya ke ATM dulu. Beneran ambil lima ratus, sedangkan Yoojung cuma ambil dua ratus soalnya kalo habis bisa minta jajanin ke Jaemin.
Sampai di sekolahan, Jaemin dan Yoojung berseru kecil karena ramainya pensi ini. Di gerbang mereka bertemu dengan Yena dan Dejun, rame dah tuh sepanjang perjalanan dari gerbang sampai mereka masuk ke dalam sekolah, apalagi si Yena yang banyak ngomong banget.
Banyak banget stand bazar makanan yang ada di dalam sekolah, Yoojung sampe bingung mau beli apa, Yena aja ngiler sama semuanya. Baru aja ingin melangkah ke salah satunya, tiba-tiba Dejun nyempil merangkul bahu kedua cewek itu dan membawanya ke stand cilor, yang dimana disana terlihat kumpulan anak-anak tongkrongan mereka.
"Eeeeeyy senangnya dalam hati, kalau beristri dua~" kata Dejun bersenandung ketika sampai pada teman-temannya, langsung aja Yoojung dengan Yena berontak minta di lepaskan lalu berlarian kecil ke tukang cilor.
