Besok nya, aku sudah bangun dari mimpi indah ku dan bersiap diri ke sekolah, saat ku ingin membuka pintu kamar aku tekejut.
"leo!!..kok kamu disini? "kataku
"mama mu yg nyuruh ku mengantar mu ke sekolah. "leo menjawab
Aku menghampiri mama di dapur bersama leo menyusul.
"ma,,kok Leo Ada disini? "tanyaku
Mama menjawab
"mulai sekarang leo anterin kamu kesekolah."
"tapi kan ma.."
Mama menggenggan kedua pundakku dan berkata lagi
"mama takut kamu kenapa² sayang, mama percaya sama leo, iya kan leo? "
mama menoleh kepada leo, leo tersenyum dan mengangguk.
Akupun pasrah dan mengikuti kata mama
Aku dan leo keluar rumah menuju motor, motor ninja milik leo bewarna hitam.
"susah banget sih naiknya, mana aku pake rok pendek lagi."kataku ngeluh
Leo memberi jaket kepada ku,"udah naik,ga ada yg mau liat paha mu yg jelek itu."
Akupun naik, mendengar kata leo membuatku kesal dan mencubit perutnya, dia meringis kesakitan dan tertawa.
"udah pegang erat beb ntar kamu melayang lagi"dia tertawa
Aku berdecih dan memeluk pinggangnya, sebelum melaju dia mengelus tangan ku dan itu membuatku merona.≧ω≦
"udah siap calon istri ku, berangkat."
Apaansih pacaran juga belom, dan kenapa bau bajunya seperti susu, gemes deh,batinku saat motor sudah melaju.
....
Saat sudah sampai di pagar sekolah aku turun dengan hati² dari motor leo, leo tak turun. Aku memberi jaketnya kepada leo.
"makasih ya. "kataku
Aku berbalik menuju ke sekolah,tiba² leo bersuara membuatku berhenti
"ada yang kelupaan. "katanya
"apa lagi. "jawabku malas
"kiss nya mana."leo memuncungkan bibirnya dan berkedip dua kali dengan wajah polis dan...imut.
"ga ada, dan siapa kamu mau ciuman sama ku."kataku
"AKU PACARMU YONI ANITA! "kata nya dengan suara yg besar, orang² pada ngeliatin kami, itu membuatku malu.
"LEO BRENGSEK!!."aku berlari sambil mengatakan itu,menahan malu, leo hanya tertawa.
Sesampainya dikelas, aku mengerutuki leo dalam hati dan duduk dibangkuku, mita mendatangi bangkuku,
"cie yang di pagar sekolah tadi, swoo sweet ya~,btw kamu jadian sama leo? "goda mita
"apa sih ya enggak lah. "jawabku kesel
"bagus lah. "-mita
Aku heran"kenapa?"
"mana ada seorang yoni anita berpaling hatu dengan husbunya, kamu kan jomblo dari lahir."
"diiyain aja deh, kasian di gosting."
sindirku kepada mita,aku tertawa.
Mita saat itu sudah kesal, mau mencaci ku tapi bel masuk sudah berbunyi.
Untunglah, batinku dalam hati
...
Pulang sekolah, leo sudah menunggu di pagar pintu dengan sok cool nya, banyak para murid cewek melihatnya kagu dan kecewa karna sudah tau itu pacarnya yoni.
Tapi leo bukan pacarku!!
"udah yuk balik"
Aku menaiki motornya dan memeluknya tanpa disuruh.
Kami- bukan, leo melaju dengan sedikit deras.
Dia berhenti dan aku turun,
"kok kerumah kamu dulu sih?."kataku
"main dulu lah. "
Aku berdecak dan mengikutinya masuk kerumah.
"udah masuk kamar. "katanya
Aku membelalak.
"maaf ya, aku ga mau dirusak kamu.
"kataku waspada menyilangkan tanganku di tubuhku dan menjauh perlahan.
"uwahh, pikirannya udah jauh ya,udah nikah kita lakuin ya sayang.tapi bukan itu maksud ku, cuma main game di kamar kok, hahaha."
Aku pun menahan malu karna pikiran ku ini, kebanyakab nonton anime sih.
Anime kok disalah sih..
Akupun masuk kekamarnya, aku tak menyangka kamarnya rapih banget bedah jauh dengan kamarku yg sedikit berantakan dan ramai karna figur anime.
Aku pun berdiri didepan pintu.
"ngapain disitu,cepet sini."
Aku menghampirinya di kasur, dan aku menelusuri kamarnya lagi, aku terkejut karna ada figur jujutsu kais*n di situ, dan aku berangkat dari kasur dan menghampiri figur itu.
"kok kamu ada figur suku*a sih, padahal ini aku belum ada, mahal banget mama juga udah marahin aku gara² beli figur terus."kataku senang melihatnya.
"itu buat kamu, lupa buat kasiin."
"serius"mataku berbinar.
"tapi kamu hadus main di ranjang dulu sama ku. "jawabnya dengab berbaring telentang dan membuka sedikit kaos bajunya menampakkan bentuk tubuh yg bagus, menggoda sekali dirinya.
Aku menjawab dengan muka datar"ga jadi deh."
padahal pengen sekali ku foto dirinya itu.
"canda kok."dia tertawa kecil.
Kami pun bermain game dan dia mengajariku, memegang stik yg sama dan duduk dikursi yg sama, seperti kekasih.
🎐🎐🎐
