AFTER SAVIOR [M] ; k.th✔ (TAMAT)

23. 네이버 | Never

Hai😚
Jangan lupa untuk komen dan vote ya
Jangan lupa juga untuk follow aku.

Happy reading 🤗

Haely lelah dengan keadaan yang semakin terasa rumit. Ia merasa tertekan. Kondisinya yang sedang hamil membuat Haely merasakan banyak keluhan, mulai dari mood dan rasa khawatir yang berlebihan.

Keadaan yang memaksa dirinya untuk berubah menjadi sosok perempuan dewasa yang tangguh. Namun setelah Taehyung siuman dari tidur panjangnya, Haely merasa lebih lega. Setidaknya ia bisa menaruh harapan dan perlindungan dari sosok pria yang masih menyandang status sebagai suaminya.

Sejak kecil, Haely tidak pernah tahu jika kehidupannya akan rumit seperti ini. Begitupun dengan Taehyung. ia tidak pernah berpikir akan menikah dengan sosok gadis kecil yang selalu menjadi teman bermainnya.

Karena selama ini, Taehyung memberikan standar tinggi untuk tipe idamannya sendiri.

"Kau terlihat pucat, ada yang sedang kau pikirkan?"

Haely terkejut kala sebuah tangan besar melingkar di pinggangnya.

Tepat satu jam yang lalu, Haely bangun lebih dulu. Ia tidak berniat untuk membangunkan Taehyung yang masih terlihat tertidur pulas.

"Oppa sudah bangun?"

Sebenarnya Haely cukup tegang. Ia takut jika Taehyung merasakan ada yang aneh dengan perutnya. Jujur saja, sampai detik ini, ia belum berani untuk mengatakan bahwa dirinya tengah berbadan dua.

Ya, sampai saat ini Haely masih merahasiakan kandungannya dari Taehyung.

"Ahkkk aku rindu sekali bau khas bangun tidur milik istriku ini."

Gerakan halus itu berhasil membuat Haely bergidik. Taehyung baru saja menyesap permukaan lehernya, hanya untuk mencium aroma tubuh milik Haely yang sudah lama tidak pernah ia rasakan.

Jika dilihat dari reaksi Taehyung yang terkesan biasa saja. haely bisa menyimpulkan jika Taehyung tidak menyadarinya. Mungkin karena kandungan Haely masih terbilang kecil, jadi tidak begitu signifikan untuk dilihat.

"Oppa sampai kapan kau akan menahan orang lain masuk? mereka ingin menjengukmu."

Beberapa hari ini, setelah Haely datang ke kamar inap Taehyung. Pria itu meminta kepada pihak rumah sakit agar menolak siapapun yang ingin mengunjungi atau sekadar menengok dirinya. termasuk kedua orang tuanya.

Egosi.

Mungkin bisa dikatakan seperti itu. haely merasa tidak enak dengan tindakan Taehyung. Namun ia tidak memiliki kekuasaan seperti Taehyung yang selalu mendominasi dan melakukan segalanya.

"Sampai aku keluar dari rumah sakit ini." ujar Taehyung dengan nada bicara yang begitu rendah.

Ia menyimpan dagunya di leher Haely yang duduk dengan kaki menjuntai ke bawah. Ukuran kasur pasien yang besar, membuat Haely bisa tidur dengan Taehyung tanpa harus berdesakan.