Lisa dan Jennie sedang merapihkan semua barang-barang nya untuk perpindahan nya di Paris, Jennie sangat bahagia akhirnya impiannya untuk tinggal diparis bersama orang yang di cintainya tercapai bahkan dengan buah hatinya mereka yaitu Xander.
Lisa memandang wajah Jennie yang tidak terlepas dari senyumannya itu.. mungkin karena memang Jennie sangat bahagia sehingga wajah galaknya berubah menjadi sangat manis
"Kau terlihat sangat bahagia sayang" ucap Lisa sambil memasukan baju Xander di koper
"Benar, honey impian ku tercapai" gummysmile Jennie
Lisa tersenyum, lalu menghampiri Jennie dan memeluk erat istrinya dari belakang Lisa pun melingkarkan tangannya di bagian perut Jennie
"Aku senang jika kau sangat bahagia ~chuup~" kecup Lisa pada leher Jennie membuat Jennie merasakan geli
Jennie memegang tangan Lisa "gomawo honey"
"Tak perlu berterimakasih sayang, kau istri ku.. dan kau berhak mendapatkan apa yang kau inginkan apapun itu." Senyum Lisa
Jennie membalikkan tubuhnya menghadap Lisa, lalu memegang wajah Lisa ....
Jennie berjinjit ~chuuuup~ kecup jennie pada bibir Lisa, baru saja ingin melepaskan ciumannya Lisa pun menahan dengan cara memeluk erat Jennie
Cukup lama mereka berciuman membuat nafas keduanya tidak beraturan, Jennie yang sudah tak kuat lagi pun langsung mendorong tubuh Lisa
"Huhhhhaaaaaa" Jennie membuang nafasnya, Lisa hanya terkekeh lalu mengecup kening Jennie
"Kau nafsu sekali honey"
"Karena bibir mu candu untuk ku" ledek Lisa
"Hahaha hentikan"
"Woy Woy bucin" teriak seseorang dari ujung pintu kamar Jennie dan Lisa.
Jennie dan Lisa yang sedang asik romantis pun langsung menghentikan aktivitasnya
"yak jisoo unnie" kesal Jennie
Jisoo hanya terkekeh lalu memasuki kamar Jennie dan Lisa "berantakan sekali"
"Kami sedang merapihkan nya unnie, karena hari ini perpindahan kami ke Paris" sambar Lisa
"Aku jadi sedih kalian pindah"
"Mwo? Tumben sekali"
PLETAK Pukulan mendarat tepat di kepala Jennie
"Bagaimana tidak sedih. aku tidak bisa meledek kalian, menganggu kalian, menggoda Xander" kesal jisoo
"Yak unnie! Aku kira kau sedih karena memang kami akan tinggal diparis" cerocos Jennie
Lisa yang mendengar perdebatan sang kakak beradik ini hanya menggelengkan kepalanya..
"Heum tidak tidak, sepertinya aku memang sedih. Aku harus berpisah dengan adik yang sangat ku sayangi walaupun sifat sikapnya seperti setan, dan adik ipar ku yang dahulunya dingin seperti ice kutub Utara dan yang dahulu nya aku fikir Lisa orang yang biasa-biasa saja ternyata anak Sultan dan yang paling sangat kurindukan nanti adalah Xander ponakan ku" sendu Jisoo
Jennie, Lisa yang mendengar ucapan jisoo pun merasa terharu lalu mereka dengan kompak memeluk Jisoo
"Jangan meluk-meluk juga dong woy pengap woy" celetuk jisoo lalu sedikit mendorong Jennie dan Lisa
"Unnie kau ngeselin, tapi kami sangat menyayangi mu" ucap Jennie
"Aku tahu itu" senyum Jisoo
Jisoo menghampiri keranjang tidur Xander, dan melihat Xander yang masih lelap tertidur..
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU MAKE ME RISE UP { JENLISA }
Randomdahulu Lisa adalah seseorang yang sangat ceria, murah senyum dan bergaul dengan siapapun. sehingga kehidupan nya berubah menjadi suram ketika keluarganya hancur yang membuat sifat sikap Lisa berubah 360° menjadi seseorang yang tidak perduli,irit bic...