YOU MAKE ME RISE UP { JENLISA }

part 21

JANGAN LUPA DI VOTE + FOLLOW

•••••
••••
•••
••
•

*Kediaman jisoo di Jepang..

Sudah 2 hari jisoo berada di Jepang untuk mengurus perusahaan milik tuan manoban yang sedang dijalankan nya... Perusahaan tuan manoban yang berada di Jepang ini termasuk aset tuan manoban yang sangat lah besar, maka dari itu tuan manoban tidak akan menyerahkan ke sembarang orang.. ia memilih jisoo untuk menjalankan nya karna tuan manoban percaya akan kerja Jisoo..

Jisoo sudah menyelesaikan tender pekerjaannya dan sudah bertemu dengan vendor, perusahaan tuan manoban berjalan dengan sangat baik.. bahkan saham hari demi hari semakin melonjak tinggi.

Jisoo menyenderkan kepalanya di kursi kerjanya dan sedikit memijat kepalanya.. sangat lelah mengurusi perusahaan besar ini, tuan manoban memang sangat sangatlah hebat perusaahan yang ia bangun di Eropa hingga Asia tidak pernah gagal... Hidup dengan bergelimang harta dan tidak pernah merasa kekurangan,tetapi hidup tuan manoban kini berubah ia baru menyadari bahwa harta yang paling berharga sesungguhnya itu adalah keluarga..

*Tring* suara notifikasi dari laptop kerja Jisoo berbunyi, Jisoo pun mengecheck notifikasi yang masuk..

"Ahhh rupanya dia baru mengirim file nya.. mari kita teliti apakah benar perusahaan tersebut mengalami kerugian atau tidak." Ucap jisoo sambil mengecheck satu persatu data-data yang di kirim oleh tuan jongin.. slide demi slide sudah jisoo lalui, dan tidak ada tanda-tanda keanehan dalam file tersebut.. tetapi hati jisoo masih berkata lain, ia masih belum percaya. Jisoo pun memberi pesan pada sunjjae untuk mengecheck file tersebut..

"CHATS CHATS"

"Sunjjae"

"Ne nona Jisoo"

"Tuan jongin sudah memberi ku file kerugian perusahaan, aku sudah mengechecknya tetapi aku masih tidak yakin.. bisa kah kau mengecheck file nya?"

"Kirimkan saja file tersebut nona"

"Saya akan kirimkan jae, jika ada keanehan beri kabar ku"

"Baiklah"

END

*Jisoo mengirim file kerugian perusahaan kepada sunjjae

"Fiuhhhhhh selesai juga, im sorry tuan jongin bukan saya tidak percaya kepada mu.. tetapi saya hanya ingin memastikan saja jika kau sedang tidak bermain-main kepada keluarga manoban" ucap santai jisoo sambil memutar-mutar kursi kerjanya

------
🏘️ TUAN KIM 🏘️

"Sayang sarapan dulu ne" ucap mommy sambil memberi sarapan untuk Jennie

"Ne mommy"

"Jennie bukan kah hanya tinggal beberapa hari lagi kau kuliah?" Sambar Daddy

"Ne"

"Lulus dengan baik, dan bantu jisoo mengurus perusahaan Daddy"

"Ne Daddy"

Pagi hari ini raut wajah Jennie masih sama seperti sebelumnya, ia masih menunggu kabar dari Lisa.. sudah beberapa hari Lisa tidak memberi nya kabar ini semakin membuat Jennie benar-benar merasa ingin memotong aset milik Lisa (alias juniornya)