ENDING

662 64 6
                                    

Sejak kepergian Baekhyun, Chanyeol memutuskan untuk melakukan sesuatu

Dulu, Seulgi menulis di buku harian untuk dirinya, dan sekarang, Chanyeol melakukan hal yang sama, dia akan menulis apa yang terjadi dalam kehidupan sehari-harinya dan akan memberikannya pada Baekhyun saat mereka bertemu nanti

Seperti saat ini

'Dear Baekhyun...

Ini adalah hari pertama kau meninggalkanku, tapi rasanya seperti sudah bertahun-tahun. Tapi tidak apa-apa, aku pernah mendengar bahwa ketika menunggu itu menyenangkan, maka itulah yang disebut dengan cinta. Dan untuk pertama kalinya aku merasa bahagia meski harus benar-benar menunggu hari di mana kita bisa bertemu lagi nanti

Tunggu aku, aku akan datang, tentu saja nanti, kalau aku sudah siap, hehe.

Selamat malam, Baekhyun'

Chanyeol menjalani hari-harinya dengan baik, meskipun terpisah oleh jarak, namun layaknya pasangan pada umumnya mereka akan saling menghubungi dan saling memberikan kabar dan Chanyeol sudah cukup dengan hal itu

Kemudian mengenai jadwal kuliah Baekhyun yang jauh lebih padat, Chanyeol cukup tahu diri untuk tidak menghubungi Baekhyun terlalu sering, ia tidak ingin dirinya justru mengganggu aktivitas sang kekasih

'Dear Baekhyun...

Hari ini benar-benar melelahkan, sebenarnya tidak juga, hanya saja kau tahu? Dulu, kalau aku kesulitan mengerjakan tugas, aku bisa meminta bantuanmu untuk membantuku mengerjakannya, tapi sekarang?

Astaga, aku hanya bisa mengandalkan internet, serius. Tapi entah kekuatan dari mana hari ini kau menghubungiku, di sana mungkin masih siang tapi di sini sudah tengah malam, hehe..

Tetap saja, aku senang meski sangat mengantuk. Tapi apapun itu, karena mendengar suaramu, aku menjadi lebih semangat mengerjakan tugas. Hehe, terdengar menggelikan ya?

Baiklah, aku akan akhiri tulisan hari ini.

Selamat malam, Baekhyun'

Terus begitu, Chanyeol menjalani harinya dengan sangat baik hingga tiga tahun berjalan

"Besok kau wisuda, hadiah apa yang kau inginkan dariku?" tanya Wendy yang saat ini sedang menikmati makan malamnya bersama sang adik

"Tidak perlu, cukup hadir saja. Lagi pula hadiah sebenarnya akan kudapatkan lusa, jadi aku tidak butuh hadiah apapun"

"Aigoo, lihat betapa bahagianya dirimu--"

Chanyeol hanya tersenyum sambil melahap makan malamnya

"-- jujur ya, tidak ada Baekhyun saja, hanya hubungan jarak jauh bermodalkan ponsel dan internet untuk sekedar bisa berkomunikasi saja tapi kau sudah bisa menjalani hari seperti orang yang paling bahagia di dunia, bagaimana kalau ada Baekhyun di sini? Aku benar-benar tidak bisa membayangkannya"

"Kalau ada dia, aku adalah orang yang paling bahagia di seluruh alam semesta"

"Augh-- itu mungkin akan terdengar sangat manis saat Baekhyun yang mendengarkannya tapi aku-- astaga, benar-benar menjijikkan, terdengar murahan saat kau yang mengatakannya, kau tahu?"

"Aku tidak perduli" kata Chanyeol cuek sambil mengangkat kedua bahunya acuh

Wendy tertawa kecil sambil menggelengkan kepala hingga Chanyeol meletakkan sumpit dan sendoknya perlahan sebelum akhirnya bangun dari duduknya "Aku sudah selesai, aku ke kamar dulu"

Wendy hanya mengangguk "Hm, pergilah. Aku akan membersihkan meja makan"

Chanyeol terdiam beberapa saat sebelum tahu-tahu kembali mengeluarkan suaranya "Kak, apa-- kau tidak ingin tahu apa yang akan kulakukan?"

Diary Love [END]Where stories live. Discover now