SAVIOR [MYG]

bagian 1

Selamat membaca ^^

Hah baiklah kim hyesung misi akan di mulai kau harus terlihat profesional dan segera menyelesaikan misi ini dan pulang.

'Baiklah  xera kau sudah siap'

Terdengar seseorang berbicara melalui earphones ku pakai.

Xera  adalah nama samaran ku agar tak ada yang tau identitas asliku dan orang yg berbicara dengan ku melalui earphones adalah jey dia rekan kerjaku tugasnya hanya memberi ku intruksi saat menjalankan misi kami.

"Nde aku siap"

'Baiklah kau akan masuk melalui pintu samping karna di sana penjagaannya lemah hanya ada beberapa penjaga kau bisa melupuhkannya kan'

"Kau meragukan kemampuan ku jey"

'Tidak justru kau yg terbaik'

Kau langsung melakukan apa yg dia bilang tadi pertama aku mengendap ngendap dan saat berada tak jauh dari pintu samping yg jey bilang tadi benar saja ada sekitar 5 penjaga.

Hanya lima sangat mudah untuk ku,batin ku

Dan aku langsung menghampiri mereka dan salah satunya ada yg melihat ku.

"Hey siapa kau"

Aku tak menjawab melainkan langsung menghajar mereka tampa menggunakan senjata alias aku menggunakan tangan kosong karna jika aku menggunakan senjata akan menimbulkan suara dan akan memancing penjaga yg lain.

Aku langsung masuk ke ruangan ter sebut yg aku lihat hanya lorong dan terdapat banyak pernak pernik mewah dan lukisan lukisan berharga di sana.

'Rekor baru untuk mu xera kau melupuhkan mereka hanya dalam 2 mnt'

"Sudah ku bilang jangan meragukan ku baiklah kemana lagi jalan nya"

'Ikuti saja lorong itu dan kau akan menemukan pintu besar berwarna hitam dengan ukiran naga di sana'

"Baiklah aku mengerti"

'Bagus ada dua penjaga berjalan kearah mu kau boleh melupuhkannya tapi ingat jangan sampai terlihat'

Terlihat dari depan memang benar ada dua penjaga berjalan kearah ku,aku langsung bersembunyi di balik sebuah guci yg sangat besar.

Hingga saat mereka melewatiku aku langsung memukul leher bagian belakang mereka dan mereka langsung tak sadarkan diri.

Lalu aku langsung berjalan kembali dan melihat sekeliling hingga aku melewati sebuah ruangan tanpa pintu awalnya aku melewatinya tapi aku melihat ada sesuatu yang  menarik perhatian ku hingga aku pun kembali mundur dan memasuki ruangan tersebut.

"Tunggu"

'Ada apa, apa ada sesuatu'

Aku mengamati dinding tersebut yang di penuhi lukisan yang sangat banyak.

"Mwo lukisan mawar"aku hampir berteriak tapi untungnya masih bisa tertahan.