† Bab 37.

Mulai dari awal
                                    

"Apa aku perlu membakar itumu seperti dulu?"

Slicorin melonjak dan menutupi hartanya,"ah kau jahat sekali padahal aku ini type memanjakan para wanita hingga ke surga!!"

"Sudah jangan banyak bicara! Aku ingin informasi darimu!"viviane tak kenal basa-basi.

"Apa bayarannya?"tagihnya.

"Ramuan kuat 24 jam? Atau buah ranggoli?"tawarnya.

"Hmm boleh keduanya saja aku susah pilih diantara pilihan yang kau tawarkan,silahkan duduk jangan berdiri atau kau akan pegal...ngomong-ngomong wowww kau sangat seksi sekali sungguh merangsangku kau tahu!!"

"Slicorin aku serius!," viviane mengeluarkan sebuah dua botol dengan isi berbeda dan juga kantung berisi buah ranggoli.

"Aku serius baby!! Duduklah dan bicara baik-baik!" slicorin menepuk sofa kosong di sampingnya tapi viviane berdecih.

"Tidak! Ruanganmu ini mengandung rabies dan virus mematikan aku tidak mau itu menempel padaku!!"

"Oh ayolah kau itu mysophobia ya? Oke informasi apa yang ingin kau butuhkan?"slicorin mengubah raut main-mainnya menjadi serius pria itu sedikit flamboyan dan juga playboy.

" dimana lokasi Gabriel!!"

Slicorin membeku kemudian tersenyum main-main,"oh sudah lama aku tidak mendengar nama ini! Kukira sekarang dia membangun kembali castle di atas gunung carpathian di Rumania!!

"Katakan apa yang kau tahu dari Gabriel!!"

"Gabriel Litcellize! Ah dia itu monster berwajah tampan banyak wanita memuja dan melemparkan dirinya ke Gabriel tapi Gabriel hanya mengincar satu gadis dan itu....!"

"Iya itu adikku! Dia mate yang sungguh buruk..kau tahu dulu sekali Ivylina hampir saja diperkosa Gabriel karena Gabriel dulu mencintai Vionet!!"viviane kesal sampai ubun-ubun.

"Ah vionet si jalang melezatkan itu? Dia jalang nomor 556 yang dulu mempuaskanku waktu di castle kerajaan Assamite dia masih hidup?"slicorin tak menyangka wanita itu masih hidup, bodoh dia kan juga vampire.

"Tentu saja,kau pikir aku akan membiarkannya mati dengan mudah setelah apa yang ia lakukan pada keluargaku?"

"Well kau benar viviane, gadis kecil ambisius yang terkenal dengan Iblis kamuflase sejak bayi...ah ya apa ivylina baik-baik saja?"

"Jangan basa-basi katakan padaku dimana Gabriel sekarang?"

Slicorin menyalakan sebuah rokok dan menghisapnya dengan santai,"Gabriel... Sejauh yang kutahu dia masih diam di istananya dia masih bisa merasakan keberadaan ivylina! Ivylina matenya si Gabriel ini kan?"pastinya.

"Mate bangsat!!" viviane menendang meja yang penuh dengan minuman botol vodka dan cerutu itu dengan kakinya yang ber higheels karena kesal dia butuh pelampiasan untuk marah,sasarannya adalah meja itu.

Slicorin meratapi dengan sedih vodka dan cerutunya yang berserakan di lantai,wanita ini kurang berperasaan salah apakah meja,vodka, cerutunya padanya?sehingga ditendang begitu menyakitkan??

"Tenang saja viviane aku akan mengawasi si Gabriel ini...oh ya aku tahu juga adikmu menyukai Matemu bukan?" slicorin ingin mencoba apa viviane bakal terpengaruh.

"Maksudmu?"tanya ia tidak mengerti.

"Ah kau memang tidak pekaan sih! Mate kamu itu Ain bukan? Si pangeran clan Malkavian itu kan, jujur saja selama ini kamu tak mau mengakuinya!"

Viviane melotot,"itu tidak benar!"

"Kalau tidak benar apa mawar di pergelangan tanganmu juga tidak benar?"tunjuknya pada tangan wanita itu.

Viviane memegang pergelangan tangannya yang tertutup sarung tangan,hatinya sakit.

"Berhenti mengoceh tidak jelas,"elaknya.

"Kapan-kapan datang lagi ya,aku punya banyak informasi Yang kau butuhkan viviane!! Ehh mana ramuannya?" slicorin menagih dengan cepat karena melihat viviane sudah mau pergi dengan langkah ringan,

Viviane melemparkan dua botol ramuan ke tangan slicorin,slicorin melambaikan tangannya dengan raut haru dan syukur,ngomong-ngomong slicorin bukan manusia tapi seorang mahluk bernama incubbus doyannya enak-enak masuk keluar lubangnya para wanita satu sama dengan banshee dan succubus.

Viviane masuk ke dalam roll-royce phantomnya dan kembali ke castle bangsawan lucreazzia IV nya tanpa ia sadari saat keluar dari club tadi,seorang misterius memakai kacamata hitam sedari awal sudah duduk di pojok club di depan barista yang menyajikan sebuah minuman untuk para tamu dan pelanggannya.

Pria itu membuka kacamatanya dan tersenyum licik dengan kilatan berbahaya di sepasang matanya Yang merah menyala,"akhirnya kutemukan juga kau...Viviane!!"orang dapat merasa suhu di sekitar pria itu langsung membeku seketika.

✒To be continued.

Bye next chapter selanjutnya.

Hohoho siapakah pria misterius di club cassinomero itu?apa ada yang tahu coba tebak?

Hehehe tolong dijawab ya:v

Sejauh ini apa masih ada readers sekalian yang gk ngerti maupun paham nih alur?

Cerita ini simple aja,
Balas dendam,percintaan,dan happy end paham bukan?

Author mikir kerangka karangan aja siang malem loh,mikir ketika cuci piring,cuci baju,nanak nasi parahnya lagi jemur baju juga mikir loh Lol😅😅😅🐣😳

👑My Childish Vampire(On Going)👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang