13

1.2K 179 18
                                    

"Oh iya Jaehyun, maksud kedatangan mereka ke rumah kita untuk membahas pertunangan kamu sama Seulgi."

Kedua mata Jaehyun membulat sempurna tatkala mendengar perkataan konyol dari ayahnya.

"WHAT THE F----"

Jaehyun langsung berdiri, tak percaya dengan apa yang barusan dia dengar.

"Apa-apaan nih Pah? Aku nggak mau ya dijodoh-jodohin!!" Ucap Jaehyun menatap tajam sang ayah.

"Jaehyun, duduk!!" Kyuhyun menyuruh anaknya untuk duduk, namun Jaehyun tak menghiraukannya.

"Pokoknya aku nggak mau dijodohin, titik!!" Ucap Jaehyun tegas lalu ia melangkahkan kakinya pergi dari ruang tamu menuju kamarnya.








"ARGGHHHHH ANJING!!!"

Jaehyun mengacak meja belajarnya, mengusap wajah frustasi. Hari ini begitu sial baginya. Pertama dia mengetahui fakta bahwa Kai adalah mantan suami Ten yang justru sekarang malah menjadi dosen dikampusnya. Ditambah lagi Ten adalah asistennya, itu berarti banyak peluang bagi Kai jika ingin mengajak Ten rujuk. Dan tadi, dia harus mendengar hal paling konyol dalam hidupnya.
Dijodohkan dengan Seulgi? Si gadis manja dan tempramental? Whattt?
Jaehyun tidak akan pernah mau dan tidak akan pernah sudi menerima perjodohan tersebut dengan alasan apapun jua.

"Mendingan gue telepon Ten aja deh, pengen tahu keadaan dia sekarang"

Jaehyun lantas mengambil ponselnya di dalam saku, kemudian mendial nomor Ten dengan panggilan video.

Jaehyun lantas mengambil ponselnya di dalam saku, kemudian mendial nomor Ten dengan panggilan video

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Halo cantik," sapa Jaehyun saat melihat wajah Ten di layar ponselnya.

"Ada apa Jae?"

"Nggak ada apa-apa, cuma kangen aja.
Kamu lagi ngapain? Tumben pakai kacamata, habis nangis ya pasti?"

"Siapa juga yang nangis, aku habis baca buku. Kan aku emang selalu pakai kacamata kalau baca buku"

"Iyakah? Anak-anak udah pada tidur?"

"Udah."

"Kamu kok nggak tidur?"

"Bentar lagi Jae"

Jaehyun mengangguk seraya menyunggingkan senyum. Kemudian hanya hening yang menemani mereka.
Jaehyun yang memandangi wajah imut Ten, meskipun matanya terlihat sembab.
Sedangkan Ten hanya diam menundukkan kepalanya.

Tetiba, Jaehyun melihat Ten menitikkan air mata membuatnya begitu khawatir.

"Hey, kenapa nangis?" tanyanya.

Ten langsung mengusap air matanya.
"Aku nggak nangis kok, aku cuma ngantuk aja. Udah dulu ya Jae, aku mau istirahat."

Jaehyun menghela napas. Sebenarnya ia masih ingin memandangi wajah Ten, namun sepertinya lelaki mungil itu masih terlihat sedih. Akhirnya mau tidak mau Jaehyun menuruti kemauan Ten.

Player-Jaeten✔Where stories live. Discover now