Our Relationshit [KV]✔

19| Yang pertama

Sedang Jeongguk tersenyum kemenangan sebelum menggerakkan pinggulnya cepat. Tidak membiarkan Taehyung membiasakan diri dengan miliknya.

Taehyung pikir bercinta pada pengalaman pertama tidak akan sesakit ini. Namun ini realitanya, seks pertama begitu menyakitkan apalagi jika dominannya bergerak kasar seperti Jeon Brengsek Jeongguk.

Jeongguk seperti orang kesetanan memaju mundurkan pinggulnya. Taehyung hanya bisa mendesis sakit dan mendesah nikmat secara bersamaan ketika titiknya ditumbuk kasar.

Mata Taehyung berkaca-kaca saat Jeongguk semakin menaikkan temponya. Tidakkah Jeongguk berpikir tentang lubang Taehyung yang baru pertama kali dimasuki?!

"Pelan bodoh! akhh ahh ahh ini s-sakithh sialan!!" Taehyung mencakar punggung telanjang Jeongguk sebagai pelampiasannya.

Selain itu setidaknya Jeongguk juga harus merasakan sakit meski tidak sebanding.

Taehyung memejamkan matanya kemudian membukanya kembali untuk melihat Jeongguk yang menggempurnya dengan semangat.

Pemuda Jeon mendongakkan kepalanya dengan bibir terbuka. Membawa perasaan bangga tersendiri pada Taehyung yang berhasil menaklukan si unggulan sekolah.

Jeongguk kemudian menoleh, menatap matanya sebelum menyambar bibir Taehyung. Pemuda Jeon benar-benar ganas ketika berurusan dengan ranjang.

Taehyung sempat berpikir Jeongguk akan memperlakukannya dengan baik mengingat seberapa lembutnya Jeongguk diawal permainan. Namun sepertinya Taehyung salah.

"Arghh! Kau nikmat Taehyung!" Jeongguk menggeram seperti serigala buas.

"Ketatkan lubangmu!" Ketika Jeongguk memerintah, Taehyung hanya menuruti.

Membiarkan Jeongguk semakin bergerak kasar diatasnya. Sedang Taehyung juga akan sampai.

"Sial-sial-sial!" Jeongguk mengumpat ketika nikmatnya surga dunia dirasakan.

Beberapa kali hentakkan Taehyung keluar lebih dulu untuk yang kedua kalinya. Namun Jeongguk tidak berhenti bergerak barang sejenak. Taehyung dapat merasakan milik Jeongguk semakin membesar didalamnya.

Hingga kemudian Jeongguk menyusul. Menyemburkan seluruh benihnya ke dalam Taehyung yang kini terengah ketika Jeongguk memelankan gerakannya.

Satu kecupan Taehyung dapatkan di dahinya. Mata Taehyung terpejam karena lelah.

"Akh!" Taehyung menjerit kembali saat Jeongguk kembali bergerak.

"Ini belum berakhir sayang."

Beruntung kamar inap mereka kedap suara sehingga tidak akan ada yang mendengar suara Taehyung yang menjerit keras.