"Kesempatan dalam kesempitan, eoh?" Taehyung berujar sinis namun dalam volume yang kecil.

Ketika matanya kembali bersitatap dengan Jeongguk, Taehyung membuang wajahnya sebelum berbalik arah.

"Dasar." Jeongguk bergumam pelan. Kemudian bangkit dan meninggalkan Yeri tanpa kata.

Setelah pengamatan, seluruh siswa dan siswi diberi kebebasan untuk melakukan hal apapun selama tidak melanggar peraturan sekolah

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Setelah pengamatan, seluruh siswa dan siswi diberi kebebasan untuk melakukan hal apapun selama tidak melanggar peraturan sekolah.

Namun di belakang villa banyak yang tengah berkumpul untuk minum-minuman beralkohol. Bahkan Jeon Jeongguk turut hadir.

Jangan tanya soal Taehyung, pemuda Kim pasti hadir dan bergabung bersama beberapa teman Jimin dan temannya sendiri.

Jimin menjauhkan Taehyung dari segala bentuk alkohol. Sedangkan Taehyung hanya menurut. Itu kan demi kebaikannya.

Namun ketika hari semakin larut, Taehyung tidak juga menemukan Jeon Jeongguk kembali ke kamar penginapan. Sedikit membuat khawatir mengingat Jeongguk begitu banyak minum tadi.

Akhirnya dengan terpaksa Taehyung pergi mencari keluar. Taehyung merasa sedikit -ekhem!- cemas.

Namun ketika tiba di lorong, Kecemasan Taehyung hilang digantikan rasa kesal dan marah yang bercampur aduk.

Disana, Jeon Jeongguk tengah asik berbagi ciuman dengan Yeri. Sialan! Taehyung merasa percuma mengkhawatirkan pemuda Jeon itu.

Bugh!

Akhirnya karena kesal, Taehyung menghantam rahang Jeongguk hingha pemuda itu tersungkur.

Yeri sendiri memekik terkejut karena aksi tiba-tiba Taehyung. "Apa yang kau lakukan?!" Yeri menatap nyalang kearah Taehyung.

"Bukan urusanmu. Aku hanya sedang memberi kekasihku pelajaran." Taehyung berujar berbahaya dan Yeri perlahan meringsut mundur.

Membiarkan Taehyung menyeret Jeongguk dengan paksa karena pemuda Jeon yang sempoyongan dan sulit memyeimbangkan tubuhnya.

Begitu tiba di kamar, Taehyung mendorong kasar pemuda Jeon hingga kembali tersungkur di lantai. Kemudian berjalan ke arah tempat tidurnya mengabaikan racauan Jeongguk.

Taehyung menyelimuti tubuhnya sendiri hingga sebatas dagu. Di bawah sana tangannya mengepal karena marah.

Namun saat Taehyung baru saja memejamkan matanya, pergerakan diatas kasur dirasa saat Jeongguk menaiki kasur Taehyung.

"Apa yang kau lakukan?! kasurmu ada disana!" Taehyung mendorong Jeongguk.

Sayangnya pemuda itu kini lebih kuat dibandingkan dengan Taehyung. Jeongguk memberi kecupan beberapa kali di pipi Taehyung.

"Jeongguk berhenti, sialan!" Sekali lagi, Taehyung mencoba mendorong Jeongguk yang berakhir sia-sia.

"Pukulanmu sepertinya cukup mengembalikan setengah kesadaranku Kim." Jeongguk berbisik tepat di telinga Taehyung yang kini memerah.

"Kau bilang aku kekasihmu kan, hm?" Satu kecupan dilayangkan Jeongguk di bibir Taehyung.

Taehyung sendiri terdiam di tempat. Ia terlalu terkejut dengan perlakuan Jeongguk saat ini.

"Menjauh dariku..." Taehyung memukul dada Jeongguk.

Matanya memanas ketika mengingat kejadian antara Yeri dan Jeongguk.

Saat Jeongguk hendak mencium bibirnya kembali, Taehyung memalingkan wajahnya. Jeongguk menyeringai. Pemuda Jeon kemudian menyerang leher Taehyung yang menggoda.

"Sstt...sialan! kau brengsek-eungh!" Taehyung tersentak ketika tangan Jeongguk menyelinap masuk ke dalam bajunya dan memainkan nipplenya dengan kurang ajar.

Tangan Taehyung memberi pukulan bertubi-tubi di punggung pemuda Jeon yang sayangnya sama sekali tak dapat menghentikan Jeongguk dari aksi gilanya.

"Aku tidak akan menahannya lagi hari ini." Bisikan Jeongguk berhasil membuat Taehyung merinding.

Tubuh Taehyung bergetar hebat karena rasa takut.

"J-Jeongguk apa yang kau laku-ahh!" Taehyung memekik kembali.

Sensasi aneh menjalar di tubuhnya saat Jeongguk menyesap kuat nipplenya yang tak terhalang lagi ketika baju Taehyung telah disingkap keatas.

"Jangan tahan suaramu sayang." Jeongguk berbisik sebelum kembali melanjutkan permainannya di nipple Taehyung.

"Jeon! J-jangan.." Taehyung memohon susah payah.

Jeongguk sendiri seolah tuli. Pemuda Jeon malah menggesekkan miliknya dengan milik Taehyung yang masih tertutup celana.

"Kau indah Kim." Pujian Jeongguk membuat pipi Taehyung bersemu merah.

Tidak menyadari Jeongguk yang mulai melucuti pakaian bagian bawahnya satu persatu hingga semuanya telah terlepas.

Taehyung telanjang dengan menyisakan satu kaos baju tersingkap keatas yang sama sekali tidak membantu. Sedang Jeongguk tengah mengagumi keindahan Taehyung dibawahnya yang menatapnya dengan mata sayu.

Nafsu keduanya sudah dipuncak. Jadi ketika Jeongguk memberikan pemanasan, Taehyung hanya menerima dengan pasrah.

"Setelah ini jauhi semua orang yang menunjukkan ketertarikan padamu, sayang." Jeongguk kembali berbisik namun sayangnya Taehyung tidak menangkapnya dengan baik.

©queen_na1

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

©queen_na1

Our Relationshit [KV]✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن