Ada apa?

96 9 1
                                    

Happy Reading😉😉😉

---------------------------------------------------

Christy dkk sedang berada dikantin. Sejak bel istirahat berbunyi banyak murid yang menyerbu makanan dikantin tersebut. Termasuk Christy,Shezia dan Chairis. Tadinya Christy tidak ingin kekantin karena suasananya akan ramai seperti ini. Tetapi, karena perutnya sulit diajak kompromi dan terus demo agar cepat terisi. Ia memutuskan untuk pergi bersama teman-temannya.

Ketika makanan telah sampai didepan mereka. Christy dan Shezia pun langsung melahap makanan mereka kecuali Chairiz yang tampak melamun entah memikirkan apa. Christy dan Shezia pun saling pandang. Akhirnya Shezia mendorong bahu gadis itu sehingga ia terkejut.

Chairiz yang kesal pun menatap kedua temannya.
"Apa sih lo pada" Ketus Chairiz sambil mengambil sambal dan mengisi mangkuk baksonya.

"Yee santuy kali! Lagian elo segala ngelamun. Mikiri apaan si lo?" Balas Shezia

"Iyak. Gak biasa-biasanya lo ngelamun. Ada masalah? Ceritalah!" Sambung Christy

"Gak ada apa-apa"

"Jang..." Balas Christy dan Shezia berbarengan. Namun, ucapan mereka dipotong ketika Chairiz menyuruh mereka makan dengan sedikit membentak.

"Makan!"

Akhirnya mereka tau. Chairiz sedang tidak baik-baik saja. Dan mereka memilih diam dan menikmati makanan yang ada didepan mereka.

****

Christy,Chariz dan Shezia sudah kembali kekelasnya. Mereka sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Kondisi kelas yg sangat tenang membuat semua yang ada didalam kelas mengantuk. Saat ini kelas memang sedang free. Guru sedang rapat. Dan, mungkin hampir semua kelas free.

Christy pun sedikit menguap dan meregangkan lehernya.
"Ini free sampe kapan sih?" Ucapnya.

"Gak tau sih gue. Semoga aja sampe pulang" Balas Shezia nyengir. Christy pun hanya menanggapinya dengan datar. Lalu, melirik Chairiz yang sedang melamun sambil memegang hpnya.

Christy menyenggol lengan Shezia sambil mengisyaratkan matanya untuk melihat Chairiz.
"Gue gaktau" Singkatnya

"Kalau gue tau, gue gak bakal nanyak sama lo paul"
"Maksud gue tanyain sana"

"Lo gak inget pas dikantin?"

"Inget!"

"Lo mau kena amuk dia lagi?"

"Yak engga, cuma apa salahnya kita nanyak. Siapa tau kita bisa bantu dia kan"

"Mending jangan. Tunggu dia cerita sendiri aja. Biasanya juga gitu. Kalau kita maksa yang ada dia makin gak mood nanti"

"Serah lo deh"

Christy kembali melihat ponselnya. Dan membuka aplikasi instagram.

Chairiz berdiri sambil menatap layar ponselnya.
"Gue ke toilet dulu"

"Dianter gak?" Balas Christy. Namun, Chairiz sudah cepat berlalu. Christy jadi semakin aneh dengan sikap Chairiz. Tidak biasanya dia seperti ini. Apalagi sampe membentak temannya sendiri.

"Gue keluar dulu" Ujar Christy

"Mau kemana?"

"Perpus"

"Huh, gue kira kemana yaudah sana!"

Bohong, Christy bohong.
Sebenarnya ia tidak ingin ke perpus. Namun, tujuannya adalah menyusul Chairiz ketoilet.
Ia pun segera keluar dan menuju toilet. Saat melewati kelas IPA 1 ia sekilas melihat Zaliano yang berada didepan kelas dan sekarang sedang melihat kearahnya sambil melambaikan tangan dan tersenyum. Christy pun hanya membalas dengan senyum tipis.

Sampai ditoilet ia masuk kedalam. Ada beberapa siswi didalamnya. Ia pun semakin kedalam. Namun, nihil. Ia tidak melihat Chairiz berada disana.
Ia membuka satu-persatu pintu ditoilet tetapi tidak ada juga.

Christy segera keluar dari toilet dan berjalan pelan sambil berpikir.
"Dia kemana dong?" Batinnya.

****

CHAIRIZ POV

Dengan jalan tergesa gue menuju gudang. Ia terpaksa berbohong pada temannya. Ia tidak ingin temannya tau permasalahan yang sedang ia hadapi sekarang. Ia pun menuju gudang sekolah.

Sebelum masuk ia melihat keadaan disekitarnya aman. Ia pun masuk dan menutup pintu gudang tersebut.

Ia menatap layar ponselnya yg sedari tadi berdering tanda telpon. Segera ia mengangkat telpon itu.

"Hallo" Ucap Orang diseberang sana.

"Hallo, Lo kemana aja sih? Kenapa aku hubungin susah banget?"

"Maaf aku sibuk"

"Sibuk kamu bilang? Kamu sesibuk apa sampe 3 hari aku telpon gak kamu angkat?"

"Riz yang penting sekarang aku udah hubungin kamu"

"Oke"

"Ada apa?"

"Kamu lagi dimana sekarang?"

"Sekolah"

"Aku mau ketemu kamu hari ini. Sepulang sekolah. Bisa kan?"

"Aku gak bisa, hari ini aku mau nongkrong sama temen"

"Please"

"Yaudah nanti aku kabarin. Yaudah aku tutup telponnya ya"

"Iy.."

Belum sempat Chairiz melanjutkan ucapannya telponnya sudah terputus. Ia pun menatap layar ponselnya dengan  nanar. Gelisah dihatinya tidak kunjung reda. Ia takut.
Chairiz memutuskan untuk pergi dari gudang. Dan kembali kekelas sebelum teman-temannya curiga.

"Semoga dia bisa" Batinnya meyakinkan diri.

****

Uhuuuyyyy.
Akhirnya bisa update.
Maaf yaaa lamaaa😧😧😧
Dan sekalinya up dikit😭
Otakku lagi bleng buat lanjutin cerita ini kek gimana?:(
Maaf kalau banyak typoo.
Maaf kalau penulisan belum sesuai kaidah kepenulisan.

Jangan lupa Vote dan Komen yaa!
See you😘

Ig: _likicha

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 26, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'M CHRISTYWhere stories live. Discover now