"Scorpius..." panggilku dalam kesedihan.

Aku adalah Nora... aku Nora dan Scorpius adalah kekasihku, aku mengingat semua ini sekarang. Tetapi walaupun semuanya sudah berbeda karena aku tidak lagi berada didunia.

"Nora" panggil Scorpius tiba tiba dari belakang.

Aku langsung mencari asal suara tersebut dan mendapatinya. Scorpius ada bersamaku disini, dan dengan cepat aku berlari kepadanya lalu memeluknya erat dan Scorpiuspun juga memelukku.

"Ya Scorp... ini aku Nora" ucapku dipelukkannya.

"Benarkan kau mengingat semuanya"

Aku mengangguk.

Kami melepaskan pelukan kami dan Scorpius menyentuh wajahku.

"Aku tak percaya kau kembali Nora..." balas Scorpius.

"Maafkan aku sebelumnya"

"Hmm tak apa... asalkan kau kembali"

"Tapi... apakah kita benar benar mati sekarang?" Tanyaku.

"Mati?? Astaga... kau benar..  Nora apa yang kau lakukan, hingga menyusulku!!"

"Aku mematahkan tongkatku" jawabku

"Tidak tidak seharusnya kau tidak disini"

"Aku tidak bisa hidup seperti itu Scorp, sebagai Genesis yang terus merasa kosong tanpa tahu apapun bahwa dirinya adalah Nora"

Scorpius terlihat tak percaya dan Ia tak mengalihkan pandangannya dari wajahku, hingga setelah itu Ia membawa wajahnya dan menciumku.

Ciuman yang sangat amat kurindukan.

Setelah kami selesai berciuman, tiba tiba sosok gadis cantik layaknya Dewi, muncul didepan kami, gadis itu berpakaian silver kristal, dengan corak yang sama dengan tongkat yang kumiliki.

Aku dan Scorpius sangat kebingungan tentunya dengan hal tersebut. Tetapi kemudian gadis itu berjalan dan menyuruh kami untuk mengikutinya. Dalam diam aku dan Scorpius mengikutinya hingga Ia mengantar kami ke gerbang, lalu tersenyum pada kami.

"Apakah kita harus masuk??" tanyaku

"Kurasa iya" jawab Scorpius.

"Aku takut, kemana kita akan pergi" ucapku lagi

Scorpius tiba tiba mengarahkan tangannnya bermaksud agar aku menggandengnya, dan dengan segera aku mengambil tangannya tersebut seakan akan Ia percaya bahwa semua ini akan baik baik saja.

Kamipun melangkah masuk melintasi gerbang tersebut, dan gadis itu akhirnya berkata.

"Tugasku selesai"

Dan cahaya terangpun menghampiri kami.

. . .

Aku membuka mataku dan melihat langit langit rumah tua dipandanganku, dengan segera akupun bangun dari posisi tidur dan langsung mencari keberadaan Scorpius, yang ternyata berada tepat disampingku.

Aku langsung menyentuhnya, dan memanggil namanya, tentu Scorpius juga kembali bukan ??, tidak hanya aku.

"Scorp.. Scorp bangunn" panggilku sambil mengguncang tubuhnya.

Scorpius perlahan membuka matanya, dan itu langsung membuatku sangat bersyukur. Tak lama scorpius bangun dan duduk dari posisinya

"Kau mengangetkanku!!" Ucapku lalu akupun langsung memeluknya.

"Maafkan aku" balas Scorpius.

"Semua selesai bukan sekarang??" Tanyaku.

"Ya Nora... semua selesai"

Kami berdua tersenyum, lalu Scorpiuspun menciumku.

.

Ternyata Aberfourth yang memindahka tubuh kami saat itu, Ia pikir kami berdua benar benar sudah mati, tapi ternyata kejaiban terjadi sekali lagi bagiku dan Scorpius.

Kami berdua kembali dari kematian.

"Selama 100 tahun lebih aku hidup, baru kali ini aku menyaksikan peristiwa seperti ini, bahkan batu bertuahpun tidak akan dapat membangkitkan dua orang sekaligus, ceritakan sebenarnya apa yang terjadi disana" ucap Aberfourth.

"Kami bertemu gadis cantik dengan pakaian silver penuh kristal" ucapku.

"Tunggu.. Inanna?? Kalian bertemu Inanna?" Tanya Abe kaget.

"Siapa itu" tanya Scorpius.

"Dia adalah penyihir pelindung, Ia sangat suka dengan kisah cinta dan berabad abad Ia menghilang, tapi ternyata jawabannya ada disini, Ia merubah wujudnya menjadi tongkat mu" jelas Aberfourth membuat kami semua mengerti.

Semuanya menjadi jelas, dan semula yang berantakan kini kembali tersusun dengan rapih dan kini Scorpius akhirnya akan hidup dengan kepenuhannya.

Setelah itu kami mengucapkan terimakasih pada Aberfourth dan kembali Ke Ibu Scorpius, karena yang Ia tahu awalnya kami meninggal karena kejadian tadi.

Begitu Ibu Scorpius melihat kami, bahagia muncul diwajahnya dan Ia langsung memeluk anaknya. Ibunya juga berterimakasih padaku, karena kini semuanya telah selesai.

. . .

"Nora... umm haruskan aku memanggilmu Nora atau Gen?" Tanya Scorpius saat kami berada dipinggir pantai.

"Aku hidup sebagai Gen disini, kau harus memanggilku Gen, ahahaha" jawabku sambil terkekeh.

Scorpius memelukku dari belakang dan menaruh kepalanya dipundakku.

"Scorp" panggilku...

"Aku benar benar orang yang berbeda diwaktu ini, bagaimana kau dapat terus berharap padaku dan terus mencintaiku" tanyaku.

"Karena aku selalu mencintai yang ada didalammu bukan yang ada diluar... bagiku kau tetaplah Nora, dari bagaimana caramu tertawa, berbicara. Nora yang selalu ada untuk diriku kemanapun aku melangkah" jawab Scorpius lagi.

"Terimakasih untuk terus berharap padaku Scorp" ucapku.

Scorpius kemudian mencium lembut bibirku.

Matahari menunjukan langit jingganya yang sangat indah. Dan kedepannya aku yakin semua berjalan indah adanya. Karena inilah jawaban atas ungkapan semua akan indah pada waktunya, bagi hidupku.

Tamat.

Makasihh banget yang uda ikutin ceritanya dari awal yaaa, bahkan yang dari choices juga. Thankyou banget buat setiap komenan kalian, aku sangat sangat bersyukur karena akhirnya cerita ini bisa selesai juga dan ga akan selesai tanpa dukungan kaliannn. Thankyou guys. Oh yaa kira kira aku harus buat bonus chapter ga nii?? Kalau mau, tentang siapa ?? Hehe

Im into you (Scorpius Malfoy Fanfiction) Book 2 after Choice'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang