It's you part.5

150 18 2
                                    

Berbekal informasi yang didapat dari tuan_nya, Yoonsu membawa Hani berkunjung ke tempat dimana sebuah proyek pembangunan sedang terjadi.

Sama seperti pembangunan gedung mall pada umumnya, tempat yang saat ini sedang mereka tapaki terlihat begitu kacau. Bebatuan terletak sembarang, karung pasir, semen, sampai dengan berbagai jenis mesin angkat berat termasuk crane terlihat sejauh mata memandang.

Pria asal Korut itu-Nam Yoonsu, memicing mata. Kepalanya terdongak melihat ke arah dimana sang surya sedang bersinar terik. Panasnya sampai terasa menusuk pria berkulit putih bersih tersebut.

Hani?

Gadis itu sudah beberapa langkah didepannya. Sembari memperlihatkan foto miliknya, gadis muda itu mulai bertanya pada tiap pekerja kasar yang dirinya temui. Sedikit kesusahan, sebab Hani harus menapaki jalan yang tak mulus.

"Bo Gum.. Yak.. Park Bogum!"

Pria yang sedang dipanggil itu akhirnya menoleh dengan senyum terukir. " Ne.. Ahjusshi."

"Eoh..??" Hani dan Bogum saling menunjuk satu sama lain saat keduanya berpapasan. Saling menundukkan kepala sebagai sapaan. "Ingin bertemu paman Seo?" Pria ramah itu bertanya.

Sementara seorang pria yang sepertinya menjadi kepala dari pekerja itu masih memperhatikan Bogum sembari berkacak pinggang, sebab pria itu belum menghadapnya.

"Tunggu disini sebentar! Aku akan segera kembali dan membawamu menemui Paman." Bogum mengulas senyum dan berlalu dari Hani. Bergegas menemui atasannya. Dari arahnya berdiri, Hani melihat pria itu menundukkan kepala sembari mendengar ocehan dari atasan yang sebaya dengan ayahnya.

Pria berkumis lebat itu mengenakan topi proyek. Sebenarnya bukan hanya kepala proyek itu yang mengenakan pelindung kepala melainkan seluruh pekerja yang terlibat. Hanya Hani dan Yoonsu yang datang tanpa pelindung kepala.

"Apa yang sedang kau tunggu?" Pria dengan wajah sendu itu menghampiri Hani. Segera saja gadis cantik itu menunjuk ke arah dimana Bogum sedang berada. "Pria itu akan membawa kita pada Appa." Senyum sumringah terpancar dari wajah Hani. Netra'nya masih memandang pada Bogum yang mendapatkan kemarahan dari atasan_nya.

Dari lantai atas, seorang pekerja terlihat memperhatikan Hani dan kawan gadis itu. Pria itu adalah pria yang disapa paman Seo. Joohun mendapati keberadaan sang putri.

Tak mungkin bisa menghindar selamanya, karena gadis itu sudah jauh-jauh datang menemuinya, maka ia akan jujur pada gadis muda yang menjadi putrinya. Segera saja pria itu meminta izin pada rekan kerjanya dan menuruni tempat yang masih terpasang banyak tiang penyangga itu. Dengan lift pekerja, Seo Joohun tiba dilantai dasar.

Baru saja bergerak beberapa langkah, pria itu harus berhenti takkala melihat mesin angkat berat tidak berfungsi sebagaimana biasanya. Alat pengangkat besi baja itu terlihat oleng. Sayangnya kedua orang muda itu terlalu asik menanti Bogum sampai tak mengetahui bahaya yang sudah sangat dekat. Seojoon yang mengetahuinya segera berlari, mendorong Hani guna menyelamatkan tubuh kecil putrinya.

Brakkk..

Tiang-tiang meluncur begitu saja. Sebagian mengenai tanah dan lainnya mengenai tubuh pria malang tersebut. Joohun akhirnya tak sadarkan diri sebab punggungnya kejatuhan tiang yang berbobot besar.

Seketika saja para pekerja berlarian mendatangi lokasi kejadian. Bahu_membahu bersama mengangkat tiang berukuran besar itu. Entah bagaimana nasib Joohun, tak ada yang tahu.

Yoonsu yang baru saja membantu memapah Hani untuk bangkit sama kagetnya dengan Hani. Penyelamat hidup mereka sudah tak sadarkan diri. Darah bahkan tercetak dari balik pakaian yang ia kenakan. Hani membeku ditempat.

it's you [Completed]Where stories live. Discover now