[SLOW] Quick Transmigration Female Lead: Male God, Never Stopping

Bab 31 - 60

Bab 1007: Halo, cowok sekolah iblis (Bagian 31)

Semuanya dilihat oleh Su Xiao Xiao.

Dia melihat ibunya membawa seseorang pulang, dia melihat ayahnya yang paling dia hormati berubah menjadi binatang buas, memotong secara liar dengan pisaunya.

Ini adalah simpul pertama di hatinya.

Kemudian ibunya lari dan dia diasuh oleh neneknya.

Kehidupan yang sangat tragis. Di akhir ceritanya, dia menundukkan kepalanya lagi dan membiarkan air matanya jatuh.

"Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan." Luo Qing Chen mengambil jepit rambut stroberi dari tangannya dan meletakkannya di atas kepalanya, "Tapi setidaknya kamu memiliki nenekmu dan sekarang kamu memiliki aku!"

Persahabatan adalah hal yang sangat indah. Berbeda dengan cinta, tidak perlu kata-kata yang menggebu-gebu untuk dibuktikan, hanya perlu beberapa kata sederhana.

Mereka berteman.

"Ding dong." Suara bel pintu berbunyi.

Luo Qing Chen mengerutkan alisnya dan tidak bisa memikirkan siapa yang akan berada di sini.

Tetapi ketika dia melihat keluar dari lubang intip, bibirnya tidak bisa menahan senyum.

"Kamu punya tamu?" Su Xiao Xiao keluar dari kamar dan meletakkan tangannya di depannya saat matanya bergetar, "Kalau begitu aku akan pergi!"

Bagaimanapun, dia benar-benar telah mengganggunya. Baginya, jika dia menyebabkan sedikit masalah bagi orang lain, dia akan merasa sangat malu.

Tumbuh di lingkungan keluarga yang buruk ini, dia menjadi berhati-hati apa pun yang dia lakukan. Dia tidak berani berbicara terlalu keras dan tidak berani merepotkan orang lain.

"Un, ini memang tamu." Luo Qing Chen menatapnya dengan senyum tipis dengan makna yang dalam, "Tapi mereka harus ada di sini untukmu!"

Dia membuka pintu dan melihat Nan Luo Ze dan Li Si Nai membawa dua kantong besar makanan.

"Kamu seharusnya belum makan, kan!" Nan Luo Ze memandang mereka dengan tatapan seorang pria terhormat, "Kita membeli beberapa barang, bagaimana kalau makan bersama?"

Sambil mengatakan ini, dia sedikit meregangkan lehernya, seperti dia ingin melihat sosok mungil tertentu melewati Luo Qing Chen. "

"Aku tidak keberatan!" Luo Qing Chen berkata, "Lagipula, bukan aku yang mengeluarkan uang, apa yang bisa aku keluhkan!"

Li Si Nai berkata dengan ekspresi bangga, "Aku akan membiarkanmu mencoba makanan para bangsawan! Meskipun mungkin tidak sebagus toko kecil Jepang itu, makanannya berkualitas tinggi! "

Tanpa mengetahui alasannya, mendengarnya membicarakan hal ini dengan serius kepada Nan Luo Ze, dia merasa sangat tidak nyaman!

Dia merasa bahwa dia berkonflik. Dia hanya ingin dia datang dan tidak membiarkan orang lain mengambil tempat khusus ini.

Mungkin dia sangat egois atau terlalu sombong, tapi inilah perasaan paling benar di hatinya saat ini.

"Oh? Maksud teman sekelas Li Si Nai adalah barang mahal itu lebih baik? " Luo Qing Chen membiarkan mereka lewat, tetapi dia tidak lupa untuk mengeluh!

Tentu saja, itu adalah simbol status! Li Si Nai melihat sekeliling di aula dan rumah itu berukuran sama dengan miliknya, sementara dekorasinya cukup mewah, ada suasana yang mulia di sini.

Luo Qing Chen yang tinggal di rumah semacam ini membuatnya sedikit sedih karena suatu alasan.

Dia merasa bahwa dia menjadi kurang bercahaya dan merasa bahwa dia tidak bisa menghilangkan matanya!