Chapter 30 Mari Berteman

Start from the beginning
                                    

"Emm, untuk berapa lama "

"Mungkin beberapa minggu "

"Baiklah, sebelum kau pergi aku ingin bertanya satu hal lagi "

"Apa itu Kak Mizuki? "

"Mengapa kau ingin menjadi orang yang kuat? "

"Agar aku bisa melindungi senyuman semua orang dan membuat mereka nyaman bersama ku "

Shinra menjawab pertanyaan Mizuki dengan snyuman bahagianya

FLASHBACK MIZUKI

Saat Mizuki sebelum mati, dia adalah seorang ibu beranak tunggal. Saat siang hari Mizuki bersama anaknya bermain ke sebuah taman dan melihat seseorang polisi yang sedang patroli. Dan anak itu bertanya kepada Mizuki siapa mereka.

"Ibu Ibu mereka itu apa? "

"Mereka itu adalah polisi, manusia kuat yang melindungi kita "

"Saat besar nanti aku ingin jadi orang kuat seperti mereka "

"Kenapa kamu ingin kuat? "

Anak itu pun berlari menuju pohon yang besar dan berdaun lebat

"Agar aku bisa melindungi senyuman ibu dan semua orang "

Anak itu berbicara sambil tersenyum lebar

Dan saat melihat Shinra kenangan itu kembali teringat oleh Mizuki

Sambil tersenyum Mizuki memberi semangat kepada Shinra

"Ya begitulah yang namanya semangat, teruslah berjuang agar bisa menjadi kuat "

"Ya, kalau berhitu aku berangkat "

"Ya berhati hatilah dijalan "

"Baik!! "

Shinra berlari menuju ke tempat air terjun yang sama saat dia gunakan ber meditasi.

Setelah beberapa saat Shinra sampai di tempat air terjun itu, Dan dia langsung memulai latihannya dengan latihan fisik.

"Yosh waktunya latihan pertama adalah Push up "

Sedangkan Shinra memulai latihannya, Mizuki kembali ke kamarnya dan melakukan sesuatu didalam kamarnya.

"Apakah dugaanku benar? "

Mizuki bertanya tanya sambil berjalan menuju kamarnya.

Di air terjun Shinra tekun melakukan latihan, dari fisik sampai ketenangan hati. Setelah melakukan pemanasan fisik Shinra menulai latihan ketenangan didir dengan bertapa di bawah aliran air terjun.

"Huhh "

Shinra menarik nafas dan mulai bersemedi. Dalam hati Shinra berkata.

"Tenangkan diriku "

Sambil menarik nafasnya dalam dalam.

Shinra menenagkan diri nya agar bisa menggunakan kekuatan DEATH SWORD.

Saat dia sedang berusaha menenagkan diri Iratus sang naga hitam memanggil nya ke alam bawah sadar.

"Hei manusia, buka matamu "

"Hmm? "

"Seperti nya kau benar benar berjuang ya "

"Tentu kau menipu ku, kau bilang aku akan mendapatkan kekuatan baru "

"KAU SUDAH MENDAPATKANNYA BUKAN!! DASAR BODOH "

Iratus merasa murka karena dianggap penipu oleh Shinra

"Ealau aku telah mendapatkannya mengapa aku tidak bisa menggunakannya "

"Apa kau lupa, bukankah kau dulu pernah bilang didunia ini tidak ada yang nama nya gartis, jadi kau harus sedikit beduasa untuk bisa mengendalikannya dasar payah "

"Memang benar pernah mengatakan itu tetapi situasi saat ini aku benar-benar sedang membutuhkannya "

"Aku tidak peduli dengan situasi apapun yang ku pedulikan saat ini adalah balas dendam ku pada mereka "

Shinra diam sejenak dan merasa kasian, lalu dia bertanya apa imbalan yang Iratus dapat setelah itu.

"Hei Iratus, apa yang kau dapat jika berhasil membalaskan dendam? "

"Tentu saja kebahagiaan dan rasa lega "

"Lalu? "

"Mungkin hanya itu, mengapa manusia rendahan sepertimu menanyakan itu? "

"Aku memang rendah dihadapanmu, dan aku juga pernah merasa sangat marah saat aku dihianati aku juga merasa ingin balas dendam saat itu "

"Apakah perasaan itu sudah hilang dari benakmu? "

"Ya, kurang lebih seperti itu. Karena aku merasa.... bahwa aku tidak akan bertemu kalian semua jika aku tidak dihianati "

"Hmm? Apa maksudmu? "

"Karena dikehidupan di dunia kusebelumnya tidak pernah merasa seperti ini, bertemu orang yang baik seperti Raptaria, Yuri-Chan, Mikasa, Kak Mizuki dan seekkor naga yang mudah marah "

"Apa kau bilang?!? "

"Bukan apa apa "

Shinra menyembunyikan perkataan yang menyinggung sang naga sambil sedikit menahan tawa.

"Terserah lah yang penting kau harus membayar janjimu "

"Tentang membalaskan dendammu? "

"Tentu "

"Baiklah, tapi sebelum itu terjadi aku akan menghilangkan dendam itu dan kita akan berteman "

"Tersedah kau "

"Baiklah kalau begitu aku pergi dulu, dada "

Shinra berjalan menjauhi Iratus dan hawa keeberadaannya mulai menghilang. Saat Shinra telah pergi dari alam bawah sadarnya Iratus bergumam.

"Manusia akan selalu berubah sifatnya saat melihat hal yang menguntungkannya, tetapi kau benar benar berbeda... Bocah "

Shinra pun mulai kembali sadar setelah beberapa hari bersemedinya dan mencoba menggunakan skill nya. Shonra merasa tenang saat mengobrol banyak hal bersama Iratus, walau Iratus belum menerimanya sebagai teman tetapi Shinra akan terus mencoba.

"Yosh, saatnya aku msncoba skill itu "

SPECIAL SKILL : DEATH SWORD

Katana milik Shinra mengeluarkan api hitam dan kesadarannya masib terjaga.

"Aku berhasil? Aku berhasil yess AKU BERHASIL!!! "

Akhirnya Shinra berhasil menguasai kekuatan barunya. Namun Shinra terus berlatih menggunakan Skill itu agar semakin ahli dalam menggunakannya.

Beberapa hari sebelumnya desa elf yang ditinggal i oleh Kak Mizuki kedatangan sekelompok orang yang aneh yang mengenakan jubah hitam dan salah satu dari mereka mengenakan jubah merah.

"Ohh, jadi ini tempatnya. Baiklah inilah saat balas dendam. Hahaha!! "

Oerang itu berbicara sendiri sambil tertawa jahat.

Zero Kara no watashi no TabiWhere stories live. Discover now