✉ 27 ; model

4.1K 695 147
                                    

doyoung markirin motornya di garasi rumah. cowok itu senyum ke satpam rumahnya sambil sesekali ngebenerin rambutnya yang berantakan. doyoung masuk ke rumah dan kaget ngeliat ayah sama bundanya kelihatan udah nunggu dia di ruang tamu. doyoung senyum, terus salim ke ayah sama bundanya.

"duduk, doyoung. ayah mau bicara serius."

cowok itu nurut, duduk di sofa dengan alis menukik penasaran. tumben-tumbenan ayahnya begini.

"sebentar lagi kan kamu kelas 12. ayah bakal kirim kamu ke amerika."

"HAH?"

doyoung reflek teriak. cowok itu lantas ketawa, mikir kalau ayahnya cuma bercanda, "gak lucu, yah. jauh amat ke amerika? doyoung bisa kok lulus cumlaude di fk ugm. ngapain jauh-jauh kesana?"

"kamu bakal tinggal bareng sama anak temen ayah. ayah udah urus semua yang ada disana. kalau kamu udah beres kelas 11, kamu bisa langsung berangkat dan lanjut SMA sampai kuliah disana," ditunjukinnya beberapa berkas ke doyoung yang langsung narik berkas-berkas itu kasar.

doyoung ketawa sarkas, dilemparnya berkas di genggamannya keras-keras ke meja, "doyoung gak mau. doyoung maunya tetep di indonesia sanpai kuliah dan jadi dokter spesialis kayak ayah sama bunda. kalian aja dulu gak ke luar negeri kan? doyoung bisa kok pertahanin nilai-nilai bagus sampai kelas 12. doyoung bisa kok masuk fk ugm atau fk ui lewat jalur snmptn. ngapain susah-susah daftarin doyoung ke amerika segala?"

tuan kim gebrak meja dan natap putra semata wayangnya itu dengan tatapan nyalang, "ayah mau yang terbaik buat kamu."

"tapi doyoung udah nyaman disini."

"ayah kasih kamu dua pilihan. kamu tetep lanjut sekolah disini sampai beres kelas 11 terus kamu pindah ke amerika. atau kamu mau lanjut sekolah tanpa bantuan ayah. di pilihan kedua ayah gaakan biayain kamu lagi buat sekolah, bensin, jajan, atau yang lainnya."

tangan doyoung mengepal seiring rahangnya mengeras. tuan kim bangkit dari duduknya dan pergi dari hadapan doyoung yang masih berusaha nahan amarahnya.

🥀

yujin celingukan sambil neguk milkshake stroberinya. ini hari minggu dan sekarang cewek itu lagi di kafe. seseorang ngajak dia ketemuan dan yujin bener-bener penasaran tentang apa yang orang itu mau bicarain sama dia.

"udah nunggu lama?"

daritadi celingukan ternyata orangnya tiba-tiba dateng dan duduk di kursi depannya. yujin dengan canggung ngelap ujung bibirnya yang cemong sama krim milkshake terus perlahan senyum ke orang di hadapannya.

"belum lama kok. to the point aja. lo ngurangi waktu di hari minggu gue yang bisa gue pake buat maraton drakor."

orang di hadapan yujin ketawa, "oke maaf-maaf. gue ngomong pelan-pelan biar lo paham, gimana?"

"kim doyoung. nama lo kim doyoung kan? cepet kasih tau kenapa lo ngajak gue ketemuan sekarang?"

doyoung senyum. cowok itu ngerogoh kantong celananya, ngeluarin hpnya dan nunjukin layar hpnya ke yujin. nunjukin satu foto yang dia ambil, "dua hari yang lalu gue ketemu lo sama jeongwoo di rumah sakit ini. bener?"

yujin sama sekali gak bisa nyembunyiin ekspresi kagetnya. cewek itu reflek bangkit dari kursi dan ngegebrak meja. bikin seisi kafe sontak noleh ke mereka.

yujin ketawa sarkas, "lo gak sopan. lo udah diem-diem dokumentasiin orang tanpa izin. lo udah lancang ngajak orang ketemuan padahal kita sama sekali belum pernah ngobrol sebelumnya."

insecure - hajeongwoo [✔]Where stories live. Discover now