Sword of Rebellion

582 40 8
                                    

ARTANIA

Chapter 05

Sword of Rebellion

“Jiii..” tatap Luna kepada Rain.

“Menyebalkan..” pikir Rain.

“Sepertinya Luna menyukaimu, Tuan!” ucap Crown di tengah tatapan Luna kepadanya.

“Menyukaiku darimana..” pikir Rain.

Lalu di tengah tatapan Luna yang tak menyenangkannya itu..

“Selamat datang di kerajaan Moonford!” ucap wanita yang bersama Luna itu, seakan menyambutnya.

Rain mengalihkan pandangan dari Luna dan mulai memandang tempat itu. Memang benar seperti di dalam pemikiran Rain, tempat ini sangat luas dan juga besar.

Dengan designnya yang mewah, monumen patung-patung mengelilingi tempat itu. Lalu tak hanya cuma itu, ukiran-ukiran Graffiti indah terpampang di setiap sisinya. Lengkap sudah keindahan yang terpampang di dalam kerajaan itu.

Sejenak di dalam keadaan mereka, Rain dan Crown ikut mengitari setiap sisi di dalam kerajaan itu. Sama halnya dengan Rain, Crown memandang kerajaan itu dengan ekspresi  wajahnya yang terpukau.

Lalu karena terlalu terpukau dengan keadaan itu, tanpa sadar, Crown berkata..

“Indahnya!” teriak Crown.

Namun di dalam keadaan itu, wanita yang mengajaknya untuk masuk itu hanya tersenyum menanggapinya. Sepertinya sikap Crown itu sangat menyenangkan di matanya. Itulah yang dipikirkan Rain ketika memandangnya.

Setelah berhasil singgah di tempat yang ditujukan wanita itu, akhirnya mereka menghentikan langkahnya sejenak. Lalu dengan ekspresi ramahnya, wanita itu mempersilahkan mereka dengan duduk di sebuah sofa indah yang berada di dalam pandangan mereka.

“Silahkan duduk!” ucap wanita itu mempersilahkan.

Tak lama setelah ucapannya, Rain dan Crown mulai menduduki sofa yang dipersilahkannya. Dan setelah itu, wanita itu ikut duduk tepat di hadapan mereka bersama dengan Luna di sampingnya dan berkata..

“Sebelumnya, aku belum memperkenalkan diri,” ungkapnya dengan senyuman, “namaku Eartha Nightway, aku adalah pemilik sekaligus pemimpin di dalam daerah kerajaan ini.”

“Menganggumkan!” ucap Crown ketika mendengar pernyataannya.

Rain tertegun di dalam perkataannya, sementara Crown memandangnya dengan ekspresi kagumnya. Mungkin bagi Crown, wanita itu terlihat hebat. Karena bukan hanya penampilannya saja yang elegant, tetapi juga ia mempunyai kerajaan dan kekuasaan yang besar.

Namun di dalam keadaan itu, Luna hanya duduk terdiam di sampingnya dan memandang Crown dengan wajah polosnya. Tapi semua itu berubah ketika memandang Rain. Sepertinya Luna belum terbiasa memandang seorang pria, atau enggan memandangnya. Itulah yang dipikirkan Rain ketika melihat ekspresinya.

Tapi Rain tak tinggal diam. Di tengah perkataan yang diucapkan Eartha, Rain bertanya kepadanya..

“Nona Eartha, bisakah anda memberitahu bagaimana caranya untuk keluar dari dunia ini?” tanyanya.

Mungkin pertanyaan Rain ini terlalu cepat, sehingga membuat Eartha tersentak ketika mendengarnya. 

“Keluar dari dunia ini?” tanyanya dengan ekspresi herannya.

Tentu saja bagi Eartha pertanyaannya satu ini sangat membingungkannya.

Sangat membuatnya heran,

Artania - Find and Feel The SensationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang