Bagian satu

33 26 15
                                    

Kesabaran ItulahKuncinya×××××××××××××××××××

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesabaran
Itulah
Kuncinya
×××××××××××××××××××

Seorang gadis cantik telah berdiri di depan cermin yang retak dan pecah.
tetapi masi bisa untuk berkaca.
Dia melihat pantulan dirinya yang telah berpakaian seragam sekolah lengkap.
Purnama yang tidak ingin terlambat mengambil tas nya dan keluar dari ruangan yang sempit itu.membuka pintu dan kembali menutupnya saat dirinya sudah keluar.

Purnama menuju keluar rumah.
terlihat keluarganya sedang makan bersama.
dirinya menghampiri kedua orang tuanya untuk pamit pergi.
walaupun dia tau keluarganya membenci dirinya,dia harus berperilaku sopan sebagai anak.

"Pak bu,purnama berangkat dulu" pamit purnama saat sudah di depan orang tuanya,dia memberikan tangannya untuk menyalami kedua orang tuanya.

"Sudah sana-sana!" ibunya mendorong purnama,tanpa menerima tangan purnama yang ingin menyalami nya.

"Tau nih anak pungut!sok patuh" ucap kakak laki-lakinya bernama dirro menatap sinis sambil memakan roti yang ada di tangannya.

"Caper banget sih lo!sono buruan pergi sakit nih mata gue lihat lo!" bentak nella kakak perempuannya.

"Dibilang pergi!ya pergi!" sekarang bapak-nya lah yang membuka suara.sambil dia melemparkan potongan roti yang telah di potongnya.

Purnama hanya bergeming diam atas perlakuan keluarganya. Berusaha agar tidak mengeluarkan air mata.
"Purnama pergi.assalamualaikum"salam purnama. Tanpa ada seorang-pun menjawab salamnya.
Dia mengambil sepatunya yang sudah bolong memakainya.langsung pergi berjalan menuju sekolahnya.

Telah terlihat gerbang SMA DINASWARA.banyak sekali siswa siswi berdatangan.ada yang diantar ibu atau bapaknya.bersama temannya.ataupun bersama kekasihnya.
Atau yang tadi sendiri langsung disapa oleh temannya.
Lain dengan purnama tidak ada satupun yang ingin berdampingan dirinya.bahkan keluarganya saja tidak ada berniatan untuk mengantarnya.purnama berjalan memasuki sekolahnya.menuju kelas XI IPA 1.tidak terkejut lagi bagi purnama mendengar umpatan tidak suka dari siswa siswi Sma nya.setiap dia lewat pasti ada saja kata-kata yang menusuk hatinya.

" idihh awas-awas ada anak perampok"

"Gimana bapak lo?!menang judinya hahaha"

"Kakak perempuan lo gimana?udah berapa kali coba laki laki"

"Awas nanti kalian dibunuh keluarganya"

"Oh iya ya?nanti dia cerita lagi sama keluarga nya"

"Iuww pasti barang uang haram semua Ups!"

Purnama hanya menunduk dan terus berjalan ke kelasnya.walaupun terasa luka tapi tidak berdarah.

"Gimana berapa kali di coba sama cowok?" bisik lelaki di telinganya.membuat purnama menengadahkan kepalanya melihat siapa yang telah menghina dirinya.
Aldo ternyata kakak kelasnya.
Purnama menatap aldo dengan mata berkaca-kaca.

PURNAMA (SLOW UPDATE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang