Perlahan kelas pun mulai penuh dengan siswa siswi yang mulai berdatangan memasuki kelas, kelas yang mulai ribut dan kacau akhirnya membangun kan tidur seorang gadis yang kini perlahan membuka kedua bola mata elang nya.

Mengedarkan pandangan nya keseluruh penjuru kelas yang sudah mulai penuh dengan siswa siswi yang tengah menjalankan aktivitas masing-masing.

Ada yang menyalin tugas teman nya, Ada yang bermain game, Ada yang dandan bake ondel-ondel dan Ada juga yang sedang berpacaran bagaikan pasutri jaman now.

Namun pandangan nya terhenti pada bangku sebelah nya yang sedang di dudukin seseorang  yang sangat di kenal nya, bukan hanya kenal saja namun sangat mengenal nya.

"Pergi!" Ucap Aiyla dengan tegas nya sambil memberikan orang itu tatapan elang nya.

"Gue mau ngomong sama lo" Ucap orang itu dengan membalas tatapan elang itu.

"Pergi!! " Ucap Aiyla dengan sedikit meninggi kan suara nya.  Hal itu membuat fokus teman kelas nya terahli kan pada nya.

Semua menatap tepat dimana Aiyla berada, sungguh dia sangat benci menjadi pusat perhatian.

Sedangkan orang itu? Dia hanya terus memperhatikan Aiyla, melepas segala rindu yang selama 2 setengah tahun ini dia pendam.

"Istrahat gua tunggu di rooftop, lo nggak dateng gua yang bakal jemput lo Aiyla Aqilla" Ucap orang itu dengan penuh penekanan.

Setelah mengatakan semua itu dia pun berdiri dan berjalan keluar kelas, namun tanpa disadari Ada hati yang sakit saat melihat kejadian itu.

Hati yang sejak dulu mendambakan orang itu untuk ikut membalas perasaan nya, namun hati orang itu masih bertuan dan akan tetap seperti itu.

Apakah dia harus menyerah? Atau bahkan memperjuangkan. Kalau pun dia berjuang maka dia akan bersaing dengan seseorang yang selama ini dia nanti maaf nya.

***

Bel istirahat pun sudah berbunyi, dan seluruh murid sudah berhamburan untuk pergi ke kantin sedang kan Aiyla? Dia sekarang tengah memikirkan apakah harus pergi atau tidak. Pasal nya dia sangat tau kalau orang itu bisa Nekat untuk mendatangi nya.

Tanpa pikir lagi Aiyla beranjak dari duduk nya lalu pergi keluar kelas menuju tempat yang orang Tadi kata kan.

Namun saat di perjalanan banyak yang berbisik-bisik tenang diri nya dan juga--

Pikiran nya langsung buyar karna sepasang kekasih yang kemarin bertunangan itu berada di depan nya.

Tangan itu yang dulu sering menggenggam jemari nya, kini jemari itu sudah menggenggam jemari wanita lain, dan tatapan itu yang selalu tertuju untuk nya kini hanya tertuju pada gadis lain.

Aiyla tidak bisa berbohong kalau saat ini dia sedang merasakan sesak dan sakit yang teramat sakit, tidak bisa dia pungkiri bahwa lelaki itu sudah berhasil mengendalikan nya bahkan membuat nya lemah.

Namun kesedihan nya buyar akan bisikan-bisikan yang sangat tidak mengenakkan ditelinganya.

"Eh,, bukan nya kak Alfa pacaran sama Kak Aiyla ya? Kok sekarang malah gandengan sama cewek lain? "

"Lo nggak tau? Cewek itu tunangan nya kak Alfa. Aiyla pelarian doang kali hahah"

"Yahh kasian donk kak Aiyla nya "

"Ck! Salah dia juga sok jual Mahal sama kak alfa"

"Emm,,, iya juga ya"

"Udahlah biarin aja lagian cewek nya kak Alfa yang sekarang nggak kalah cantik sama Kak Aiyla"

Sudah cukup Aiyla tidak ingin mendengar nya lebih lanjut . lebih baik dia segera pergi ketempat tujuan awal nya Tadi.

Aiyla kembali melanjutkan langkah nya dan melewati dua pasangan yang baru menyadari keberadaan Aiyla.

Ketika Aiyla melewati nya, Alfa dengan refleks menggenggam tangan Aiyla dan bertanya.

"Mau kemana"

"Urusannya sama lo?" Bukan nya menjawab Aiyla balik bertanya pada Alfa sehingga perlahan Alfa melepaskan tangan Aiyla.

Tanpa berlama lagi Aiyla segera pergi dari hadapan dua makhluk itu yang menatap kepergian nya dengan berbagai macam tatapan.

Tanpa menghiraukan tunangan nya Alfa berlari mengejar Aiyla tanpa menoleh kebelakang lagi.
Tidak menghiraukan panggilan dari Clarissa Dia terus berlari mengikuti kata hati nya.

"Ck! Awas lo Aiyla, ini baru permulaan tunggu aja tanggal main nya" Batin Clarissa.



TBC



Hehehe part kali ini lumayan panjang Yaa..
Moga kalian suka 🙃
Jangan lupa vote dan comment nya 🖤👀
Biar aku juga semangat nulis nya heheh



AIYLA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang