E L E V E N

40 17 14
                                    

Hai! Ketemu lagi with me❤

Vote di awal, coment sambil baca ya

Typo mohon dikoreksi.

Happy Reading ✨❤

__________•√•__________
~~  ^°----°^  ~~
_______∆___||||||___∆_______

Menurut kalian, Definisi hidup itu apa?
Bernafas?
Bergerak?
Berfikir?
Jantung berdetak?
Atau yang mana?

Begitulah tugas yang diberikan oleh Ibu Era, selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas XI Bahasa 3 yaitu kelasnya Hazzel dan kawan-kawan.

"Angela Hazzel Devilla. Sekarang giliran kamu." Ucap Ibu Era dengan tegas.

"Ngapain bu?" Tanya Hazzel dengan wajah cengo.

Ibu Era mendengus kesal. "Jelasin jawaban kamu. Pertanyaan saya di tugas terakhir kan--"

"O-ohhh Definisi Hidup ya bu?" Hazzel mengangguk mengerti dan dengan santainya berjalan ke depan, berdiri di tengah-tengah posisi papan tulis. "Tenang bu, saya nggak perlu bawa catatan. Udah hafal diluar dugaan."

Ibu Era sedikit tersenyum bangga. Ciri khas Hazzel sekali. Tidak suka mencatat, tapi jawaban mapel selalu ada di otaknya.

"Jadii, Definisi Hidup versi Hazzel adalah, hidup ini sama seperti mie kuah instan,dari luar keliatannya emang dikemas rapi dan mewah. Tapi pas dibuka ehh nggak semewah covernya dong. Pas di rebus, eh ternyata lembek dan berkuah juga kosong. Nggak sama kayak kemasannya yang ada telor, sayur, ayam dan sebagainya."

Ibu Era mengernyit bingung, namun tak urung membiarkan Hazzel meneruskan penjelasannya. Sementara semua siswa yang awalnya tidak memperhatikan pelajaran menjadi menatap Hazzel dengan melongo heran.

"Bingung kan.... Yhaaaaaa biasalahhh!" Seru Hazzel sambil tertawa.

plak plakkk plakkkk

Ibu Era memukulkan penggaris plastiknya ke papan tulis. "Jangan bercanda."

"Hehehe santuy buu santuyyy. Jadi, maksudnya adalah hidup kita emang kayak mie kuah instan. Diluar atau covernya tuh keliatan rapi, mewah dan bahagia. Tapi, setelah dicari tau dengan masuk ke kehidupan ituu ternyata nggak sesuai cover. Malah lebih menyedihkan lagi, hidup yang didalamnya sebenarnya penuh kuah atau air mata diluarnya keliatan mewah kayak kemasan mie kuah instan."

Semua siswa dan Ibu Era terdiam. Pemikiran yang realistis dengan bahasa yang super duper santai.

"Malah diem! Ngerti kagak?" Sentak Hazzel dan semuanya otomatis mengangguk.

"Kalau di film 'Cry me sad river' tuh gini, 'actually died is not pain, life is' Jadi lo lo pada harus cepet mati ya biar nggak kelamaan nahan sakit kehidupan."

"Bu. Boleh pinjem penggarisnya?" Tanya Hazzel.

"Iya, silahkan."

plak plakkk

"Denger kagak? Malah pada bengong dihhh.... Lo semua sebelum mati tuhh harusnya berbuat baik yaa biar kematian lo nggak sakit. Tanya gue, kalau lo pengen tips mati dengan enak."

HAZZEL (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang