E I G H T

87 62 38
                                    

"Orang gila ngaku waras. Lah elo? Orang waras Sok-sok gila!
Gimana gue nggak tergila-gila sama lo!"
_________________________________________

Vote di awal, Coment sambil baca✨



Typo tolong dikoreksi.

Happy Reading❤









Bel istirahat pertama telah berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk memberi makan cacing di perut mereka dan untuk melepas dahaga.

Hazzel dan Franska telah usai menjalankan hukuman. Hazzel hendak pergi, namun tangannya dicekal oleh Franska. Hazzel mengerutkan kening memandang cekalan tangan itu.

"Mau kemana?" Tanya Franska

"Ke kantin nyamperin sahabat-sahabat gue. Lo juga lah harusnya"

"Ikut gue!" Franska menarik tangan Hazzel sedangkan yang ditarik hanya ikut pasrah karena Hazzel lelah.

Ternyata Franska mengajak Hazzel ke kantin kelas sepuluh. Entah apa tujuannya. "Pesen apa?" Tanya Franska.

Hazzel membelalak kaget. Entah apa motif lelaki jangkung bin aneh ini mengajaknya kesini dan bertanya pesanannya. Melihat Hazzel yang bengong dengan mata melotot dan mulut setengah terbuka, Franska berdecak gemas dan mengatupkan bibir Hazzel.

"Awas laler," Ujar Franska tersenyum

Double kaget. Franska selalu tersenyum padanya dan mengatakan sesuai, memulai topik obrolan. Apa jangan-jangan dia tau sesuatu? Fikir Hazzel.

Franska melambaikan tangan kanannya di depan wajah Hazzel, "Lo kenapa sih? Bengong mulu dari tadi"

Hazzel nyengir kuda sambil mengerutkan kening dan mata melotot kebawah, "Ngga papa, ngga papa" Kemudian menempelkan tangannya pada dahi Franska, "Lo sakit?"
"Normal astagaa, elo kenapaa?" Histeris Hazzel.

Franska menepis tangan Hazzel. Tidak baik bagi kinerja jantungnya.

Hazzel berdehem menghilangkan kecanggungan, "Oke oke. Gue pesen Mie ayam sama es teh aja. Inget mie nya diisi ayam jangan disamain sama lem tikus"

Franksa manggut-manggut mengerti. "Pedes nggak?"

"Nggak tau, kan belum gue cobain," Sahut Hazzel.

Franska memandang datar tak ingin meladeni, ia berjalan menuju stand yang menjual mie ayam dan es teh. Beberapa menit kemudian Franska datang membawa pesanannya dan Hazzel.

Mereka makan dengan hening, tanpa obrolan. Hanya ada bisik-bisikan dari adik kelas yang iri, melihat Franska sang pujaan hati mereka sedang makan berdua dengan seorang wanita. Terlebih lagi, mereka tidak tau siapa wanita itu.

"Kak Franska makan sama siapa tuh? Beruntung banget ceweknya"

"Itu pacarnya kak Franska ya? Imut sih, tapi kok kita gatau ya?"

"Kelas 10 juga nggak? Kecil gitu"

"Si cewek nggak famous, nggak cocok sama Kak Franska"

HAZZEL (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang