Lovely25

670 74 0
                                    

[Revisi]

Sesampainya dirumah, Jena memutuskan untuk langsung mandi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampainya dirumah, Jena memutuskan untuk langsung mandi. Badannya udah lengket banget, dari pulang kampus belum mandi. Tau sendiri lah kan tadi langsung kerumahnya Taeyong, jadi ga semepet buat mandi dulu.

"aku mau mandi dulu, gerah. Kalau kamu mau mandi pake aja kamar mandinya bang Jae, trus ntar bajunya minjem sama dia aja, ambil sendiri dilemarinya"ucap Jena

Doyoung merebahkan tubuhnya di sofa ruang TV "iya bentar lagi aku mandi, mau tiduran bentar disini"

"yaudah terserah"

Jena pergi berjalan ke kamarnya, ia pengen cepet-cepet berendem air anget rasanya.

Sebelum masuk ke kamar mandi, Jena membawa baju tidurnya terlebih dahulu.

Setengah jam kemudian, Jena keluar dengan handuk yang ada dikepalanya.
Tadi Jena berendam dulu jadi agak lama, sebenarnya bisa nyampe satu jam Jena dikamar mandi. Tapi mengingat ini udah malam, setengah jam juga udah cukup pikirnya.

Jena menemukan Doyoung yang lagi tidur dikasurnya. Doyoung juga udah ganti baju, artinya ia udah mandi.

Jena memutuskan untuk mengeringkan rambutnya terlebih dahulu.
Setelah selesai ia kembali ke kamar mandi, untuk menggantungkan handuknya yang basah.

Jena ikut merebahkan tubuhnya dia sisi kanan Doyoung. Jena mendekat ke arah Doyoung dan langsung memeluk Doyoung.
Sadar akan pergerakan di sampingnya itu, ia tau siapa pelakunya.
Doyoung membalas pelukan Jena.

Jena mendongkakan kepalanya "kebangun ya? Maaf"ucapnya

"hmm gapapa"

Doyoung semakin mengeratkan pelukannya.
Ia menghirup aroma dari rambut Jena.
Ini yang Doyoung suka. Rambut Jena yang selalu wangi.

"aku pengen seblak deh Doy"ucap Jena tiba-tiba

Doyoung nundukin kepalanya untuk menatap Jena yang kini sedang menatapnya.

"ga, udah malem"

"ih pelit"

"bukan pelit tapi ini udah malem sayang"

"ya terus hubungannya apa?"

"ya ga ada"

"pokoknya pengen seblak titik"

"besok aja ya, janji deh"

"hmm"

Doyoung nundukin kepalanya untuk melihat wajah Jena lalu mengecup bibir Jena sekilas

"jangan ngambek"

"ngga"ucap Jena lalu nenggelamin kepalanya di dada Doyoung

"aku gofood'in yang lain ya?"tanya Doyoung

"hmm terserah"

"mau makan apa?"

"sate enak keknya"

"yaudah aku gofood'in dulu"

Doyoung mengambil Handphone yang ada disakunya lalu mulai memesan makanannya.

"sama  Vanilla Latte nya ya Doy"

"eh tapi sosis bakar enak deh kayaknya"tambah Jena

Doyoung menatap Jena lalu memberikan Handphone-nya "nih kamu aja yang pilih"

Jena menerima Handphone Doyoung lalu mulai memesan makanannya

"kamu mau apa?"tanya Jena

"gausah, kamu aja"ucap Doyoung

"ih masa aku doang"

"yaudah terserah kamu aja"ucap Doyoung

"udah dipesenin?"tanya Doyoung

Jena ngangguk.

"tunggu di ruang TV aja yuk"ajak Jena

"disini aja, masih mau peluk"ucap Doyoung lalu mengeratkan pelukannya

"dih tumben amat"ucap Jena

Tangan Jena kini mengusap rambut Doyoung sesekali ia menyugarnya ke belakang

Doyoung semakin mengeratkan pelukannya, kini wajahnya ada diceruk leher Jena. Doyoung menenggelamkan wajahnya disana.

"geli Doy astaga"ucap Jena berusaha memindahkan kepala Doyoung dari lehernya

"diem Jena"gumam Doyoung tak menghiraukan ucapan Jena

"jangan tidur dulu"ucap Jena

"hmmm"

Tangan Jena kini mengusap punggung Doyoung sesekali ia juga mengusap rambut Doyoung.

Beberapa menit kemudian terdengarlah suara bel. Jena yang mendengar itu langsung menepuk pipi Doyoung pelan, berniat untuk membangunkan cowok itu. Karena tadi Doyoung sempat ketiduran akibat tepukan dan usapan yang Jena berikan.

"bangun dulu, makanannya udah nyampe itu"ucap Jena berusaha melepaskan pelukan Doyoung

Mau tak mau akhirnya Doyoung melepaskan pelukannya dan membiarkan Jena untuk mengambil makanannya. Kasian juga mas yang nganterin makanannya harus nunggu lama.

Jena pergi kebawah lalu membayar pesanannya,lalu  ia meletakkannya dimeja.

"DOY SINI"teriak Jena

Doyoung turun begitu mendengar teriakan Jena.

Jena tersenyum menatap Doyoung "sini"

Doyoung duduk disamping Jena, lalu mereka memakan makanannya dengan keadaan tenang.



Lovely - Kim Doyoung[✓]Where stories live. Discover now