#4

3K 218 8
                                    

Lisa, Jisoo dan Rose sedang menyusuri koridor kampus mereka menuju ke kantin, saat Kai menghadang jalan Lisa dengan kesombongan yang terlihat jelas.

"Kau tau? Bibir Tzuyu sangat manis"

Jisoo meraih lengan Lisa, memintanya mengabaikan Kai.

Lisa menatap Jisoo lalu mengangguk , mereka hendak melanjutkan langkah mereka saat Kai berteriak dari belakang mereka.

"Dasar pengecut!"

Lisa berbalik siap menyerang, saat Rose menghadang jalan Lisa

Plak!

Rose manampar wajah Kai dengan sangat keras hingga kepala Kai sedikit menoleh ke kiri, ya Rose kidal dan menampar dengan tangan kirinya.

"Dengar ya, kau yang pengecut . kau berani memukul Tzuyu, harusnya kau memakai Rok kemari, karena kau itu BANCI"

Rose menarik tangan Jisoo dan Lisa pergi dari sana, sementara Kai memegangi pipinya yang panas karena tamparan keras yang baru saja di terimanya itu.

Kai mendelik kesal pada orang-orang yang menatapnya mencibir.
Aku akan membalas ini Lisa

*

Rose makan seperti kesetanan, setelah aksi tamparan itu Rose Menarik kedua sahabatnya menuju kantin dan langsung memesan makanan.

Lisa menatap Rose dengan rasa syukur, meskipun Rose dan Lisa sering bertengkar tapi Lisa tau Rose menyayangi nya.

Lisa tersenyum lalu mengusap puncak kepala Rose, Rose menoleh dengan mulut penuh makanan

"Thanks my Chipmunk"

Rose mempoutkan bibirnya membuat Lisa dan Jisoo masing-masing mencubit pipi Rose dengan gemas

"Cuma nggak mau kamu berantem aja, ini kan kampus"

Balas Rose setelah memukul lengan Lisa dan Jisoo yang mencubit pipinya bersamaan.

Lisa menatap meja yang biasanya diduduki Tzuyu, gadis itu sedang izin tidak masuk.

Selain karena cedera , Tzuyu sedang memulihkan trauma mental akibat kelakuan Kai.

Sebenarnya Lisa bersikeras melaporkan itu pada pihak berwajib, tapi Tzuyu menolak dengan tegas.

"Jisoo unnie?"

Seorang gadis berdiri di samping Jisoo , Jisoo menyilahkan gadis itu duduk lalu tenggelam dalam percakapan mereka sendiri .

Rose masih sibuk makan, sementara Lisa sibuk memainkan ponselnya.

Sesekali gadis itu melirik Lisa dengan kagum, sebelum kembali mengalihkan pandangannya pada Jisoo

"Lisa, Rose. Kenalin ini Mina"

Jisoo memperkenalkan gadis itu pada mereka berdua, Rose langsung menjabat tangan Mina sementara Lisa hanya menyebutkan namanya dingin.

Lisa masih sibuk dengan buku sketsanya saat sang dosen datang, melihat dosen datang Rose menepuk lengan Lisa pelan.

Lisa mendongak lalu segera menyimpan buku sketsanya, Lisa duduk tenang dikursinya menyimak sang dosen.

Second Life (you call my name , and i'll be there)Where stories live. Discover now