paddle pop pereda patah hati

61 7 3
                                    

tara pov

"gue baru ngeh kalau daritadi raka ga sama kita." ucap adi sambil menyeruput es teh yang ada didepannya.

"iya juga, tumben dia ga ikut, kenapa?." tanya gue sambil makan kacang shanghai.

tenang

kita tentu aja ga lagi diwarung bu sri

kita pindah ke abangnya, pak eko yang baik hati.

serius, pak eko lebih baik daripada bu sri ibaratnya nih ya bu sri itu voldemort terus pak eko dumbledore. sekali lo salah ngomong atau kelakuan lo ga nurutin perintah bu sri bisa bisa lo mati, tapi bukan karena mantra avada kedavra, tapi lo mati gara gara kibasan maut sapu lidi bu sri.

kalau pak eko itu baik banget, parah, asli, mampus. kalau lo beli permen disini kan harusnya seribu dapet 6 itu kadang ditambahin sama pak eko jadi 8 kadang ditambahin jajan top atau nggak okky jelly drink, terus kalau lo ngutang terus lupa bayar selama 3 hari, itu langsung pak eko ikhlasin dan lo masi boleh ngutang lagi, mangkannya louis lebih sering jajan dan ngutang disini.

baik banget kan? gua gatau itu hatinya terbuat dari apa.

"biasanya dia malah suka ikut ngumpul." ucap bima.

"raka kenapa emangnya?." tanya dirga.

"gatau, tadi gue chat ga dibales terus status whatsappnya video item pake lagu galau gitu." jelas baskara panjang lebar.

"galau? kenapa? abis putus?." tanya elang sambil nyebat rokok dji sam soe miliknya.

"iya, lo pada gatau emang?." tanya aksa, kita semua cuma geleng geleng bego. aksa itu lumayan deket banget sama raka jadi kalau ada apa apa aksa pasti tau begitu pula sebaliknya.

"raka abis putus sama pacarnya seminggu lalu, mangkannya dia galau abis." jelas aksa, kita semua langsung menatap satu sama lain bingung.

"tumben galau, biasanya ga galau dia." ucap dirga.

"iya, biasanya malah main kewarnet." ucap elang.

"gatau, udah dari kemarin kemarin dia galaunya." sambung aksa.

"kasian, kita kerumahnya aja gimana?." ucap arfi, dan ga pakai lama gue langsung setuju.

"AYO! GUE IKUT!." ucap gue semangat sedangkan yang lain cuma menatap gue aneh.

"kenapa sih? kasian raka, dia kalo galau gatau waktu sama bisa nguras duit gue juga." raka pernah galau dulu, dan itu lama banget bisa sampai 6 bulan lebih.

parah kan

gue gamau itu keulang lagi, nanti yang gue ajak ke kodam siapa dong? yakali gue sendirian kesana. dulu juga raka udah ga galau lagi gara gara gue beliin gitar, bisa bisa tekor lagi kalau gue beliin dia gitar lagi.

"iya juga, yauda ayo." ajak bima dan kita semua setuju, kita langsung balik kerumah adi buat ambil motor.

"lang, lo yang bonceng deh kaki gue masih agak sakit." ucap gue sambil ngasih kunci motor ke elang.

"bukan babu." jawab elang singkat.

"yauda lo gausa nebeng motor gua!." ucap gue sambil sok sokan nyalain motor.

anucara • oned & 5sosWhere stories live. Discover now