# past the approval limit

783 150 12
                                    

ppeonxxy, 22 March 2021, Monday—

ppeonxxy, 22 March 2021, Monday—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🚧 🚧

••

Kepala nya menoleh ke belakang, melangkah kan kakinya saat di rasa tak ada orang yang melihatnya.

Sedikit berat hati namun rasa ingin pergi selalu mendorongnya. Dengan langkah beratnya minho pergi menjauhi kediaman keluarga Han itu.

Seharusnya ia tak melakukan ini, namun bagaimana lagi jika ayah seungwoo terlihat benar benar marah dengannya.

Hanya sebatas menatap saja sudah terlihat aura kemarahannya, apalagi mengajak nya bicara. Ia meminta maaf saja tak di tanggapi dan malah mengalihkan pembicaraannya.

Meski udara malam begitu dingin menusuk tubuhnya, minho terus berjalan untuk kembali pulang.

Ramainya kendaraan tak membuat minho terasa terganggu, mengusap lengan atas nya ketika merasa kedinginan.

Dilihatnya langit gelap yang cerah bertabur bintang dengan satu titik paling terangnya yaitu bulan, membuat ia tersenyum meski hanya kecil.

Ia ingin kembali bukan untuk meninggalkan jisung, atau mengakhiri hubungan mereka. Tujuannya hanya ingin meluruskan apa maksud ayah nya melakukan kekerasan itu. Dan setelahnya ia akan pergi lagi, mungkin akan menginap ke pondok untuk sementara waktu.

Setelah lama berjalan akhirnya minho kembali ke rumahnya. Seperti biasa ia akan di sambut oleh para bodyguard  dan pembantu.

Ia melirik motor nya yang masih terletak di tempat yang sama tanpa beranjak seinci pun dari sana, tak terlalu memikirkan hal itu minho lantas membuka pintu dan masuk ke dalam rumahnya.

Sedikit sepi namun sudah biasa bagi minho, jika ayahnya tak ada di rumah itu berarti ia tak akan beradu mulut malam ini.

Ia terus melangkah menaiki tangga menuju ke kamarnya, mengambil beberapa baju ganti dan di masukkan ke dalam tas. Kabur sementara waktu tidak masalah kan?

Minho selesai berkemas, kembali keluar sambil menggendong tas nya yang berisikan pakaian gantinya.

" Minho! "

Satu panggillan yang ternyata adalah suara ayahnya itu berhasil membuatnya berhenti melangkah.

Ia menghela nafasnya kasar, minho pikir ayahnya masih berkutat dengan pekerjaan seperti biasa, namun sayangnya tidak.

Orang sok sibuk itu sekarang sedang duduk dengan gagahnya di ruang makan bersama sang calon istri katanya, bukan kata minho!

Hangyul mengusap mulutnya membersihkan noda makanan yang menempel mengguna tisu.

Else ; Minsung [ ✓ ]Where stories live. Discover now