# Rain as a feeling's to 2

1.2K 211 34
                                    

ppeonxxy ; 25 January 2021, Monday-

ppeonxxy ; 25 January 2021, Monday-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

😺😺😺

••

Sore hari masih berlangsung. Disini lah minho sekarang, duduk melingkar  bersama rekan-rekan kerja ayahnya di ruang rapat.

Sedari tadi ia hanya menghela nafas terus, dirinya sangat suntuk, malas jika di libatkan dalam kegiatan perusahaan ayahnya.

Rapat sebentar lagi selesai, ia bahkam tak tau apa yang sedang mereka bahas. Jam menunjukkan pukul 17:00, ini sudah sangat ter lama untuk pergi ke pondok kayu menemui jisung.

" Jadi, aku akan menunjuk minho sebagai pemimpin utama cabang baru perusahaan kita "

Tepuk tangan terdengar riuh, minho hanya tersenyum masam disana, tak mungkin juga ia tak sopan di depan rekan ayahnya.

" Wah wah, kau memang tak salah memilih orang, Lee Hangyul. Putramu ini sangat cocok dan pasti bisa di andalkan, benarkan semua?"

Mereka semua mengangguk, kecuali minho dan satu orang di sebrang meja.

" Maaf, bukan kah kemarin bapak sudah bilang, jika pemimpin cabang baru akan mengambil karyawan disini? Dan seingat saya, bapak menunjuk sekretariat di sini, yang berati itu saya "

Hangyul, ayahnya minho terdiam, mencoba mengingat ingat apa yang orang itu katakan.

" Yah, mungkin itu kemarin. Tapi sekarang tidak, anakku yang akan menggurusnya."

Ia mengangguk, diam diam tangannya terkepal di bawah meja. Rapat telah selesai, para rekan kerja telah keluar ruangan, menyisakan hangyul dan anaknya, Lee Minho.

Minho menggulung lengan kemejanya, beda dengan hangyul yang malah merapihkan jas kerjanya.

Punggungnya di senderkan di kursi, memejamkan matanya merasakan penat yang teramat banyak.

Hangyul mendekat, menepuk pelan bahu anaknya. " Lihat kan? Semua oranh setuju jika kau memimpin cabang baru perusahaan, ayah bangga padamu "

" tapi minho benci ayah "

Untung nya hangyul tidak mendengar apa yang di ucapkan anaknya, kalaupun dengar pasti ia hanya terkekeh kecil menanggapinya.

Ayahnya sudah mulai melibatkan dirinya dalam masalah perusahaan, ia hanya memutar bola matanya malas.

Hangyul mengambil tas kerjanya, meletakkan satu map berisikan dokumen yang belum terselesaikan di hadapanya.

Else ; Minsung [ ✓ ]Where stories live. Discover now