*****

Jaemin mengambil sapu untuk membersihkan area dapur, tapi itu semua sudah tampak bersih, "pasti Jaehyun mengerjaiku lagi" batinnya.

Tak lama Jaehyun datang kedapur membuka pintu kulkas miliknya, mengambil 1 botol air mineral, terkekeh melihat wajah Jaemin yang memerah.

"apa kau sakit?, mukamu memerah"

"diam, aku tidak papa hyung" pret, sialan Jaehyun dia terlalu licik.

Jaehyun meneguk airnya sembari melirik Jaemin yang sedang membersihkan meja makan, lalu akal busuknya mulai kembali. Jaehyun menumpahkan minumannya kelantai membuat airnya meluber kemana mana.

"Jaemin, aku tidak sengaja menjatuhkannya, tolong bersihkan" ucap Jaehyun lalu duduk dimeja makan menunggu pembantunya itu.

"ck, tidak sengaja apanya jelas jelas aku melihatnya dengan terang terangan" Jaemin bergumam, mengambil lap yang dipegangnya, menungging tepat di bawah Jaehyun untuk membersihkan air yang meluber kebawah meja sekalipun, Jaemin lupa sungguh rok nya terlalu pendek.

Jaehyun kini hanya terdiam, melihat bongkahan pantat Jaemin serta pahanya yang mulus, sial dia takut tidak bisa menahannya lagi, adik kecilnya meninginkan bertemu dengan lubang berkedut milik Jaemin, sialan.

Setelah beres Jaemin kembali berdiri, lalu ingin menjauh dari Jaehyun untuk membersihkan kainnya, tapi satu tarikan dipinggang Jaemin, membuat dirinya sedikit menungging, dengan meja sebagai tumpuannya.

lalu Jaehyun mendekatkan bibirnya pada leher mulus Jaemin, mengecupnya bahkan menghisapnya membuat tanda kepemilikan disana. Jaemin memberontak rasa penis dari Jaehyun semakin membesar diarea pantat Jaemin, "ngh Jaehyun apa yang kau ahhー"

Jaemin memekik ketika pantatnya dispank kuat oleh Jaehyun "memberi hukuman kepada jalang kecil, kau harus memanggilku hyung, apa kau lupa?"

Jaemin berhasil melepaskan cengkraman dari Jaehyun, lalu menendang selangkangan Jaehyun, membuat Jaehyun terduduk dilantai memegangi adik kecilnya yang sudah melemas, sial dia baru saja bangun.

"DASAR MESUM!" Jaemin meninggalkan Jaehyun begitu saja mengambil seragam miliknya untuk meninggalkan tempat menyeramkan ini, dia sama seperti merelakan tubuhnya untuk serigala yang lapar, Jaemin berkedik ngeri melihat satu tanda yang tercap jelas dileher Jaemin.

tapi saat itu juga Jaehyun datang menahan pergelangan tangan Jaemin "siapa yang menyuruhmu untuk kembali, cepat lakukan pekerjaanmu"

Jaemin melepaskan tangan Jaehyun menatapnya tajam "cukup kuat juga, apa telurmu belum pecah?"

Sungguh Jaehyun belum pernah diperlakukan seperti ini, bahkan ke laki laki sekalipun. "cih, tenagamu sama seperti wanita, lakukan pekerjaanmu sekarang atau kau terima balasannya besok disekolah, aku bisa memanggil kedua orang tuamu kesekolah"

"emm, baik tuan Jaehyun aku akan melakukan pekerjaan ini" sial kenapa Jaemin tidak pernah bisa membantah soal urusannya disekolah, padahal dia hampir dilecehkan.

****

Setelah membersihkan beberapa ruangan tertentu Jaemin lagi lagi tertekun untuk memasuki ruangan yang berbeda dari yang lain.

Jaemin memutar gangang pintunya, tapi pintu itu terkunci, entah dari mana juga Jaehyun muncul secara tiba tiba mengagetkan Jaemin.

"kau ni hantu jenis apa?! Membuatku kaget"

"aku peringatkan, jangan masuk ruangan itu, kau boleh masuk dimanapun, tapi tidak dengan ruangan ini" setelah Jaehyun mengatakan itu, Jaehyun mengecup pipi Jaemin lalu pergi begitu saja.

"bajingan selalu saja dia mencuri kesempatan" Jaemin sungguh penasaran apa ruangan dibalik pintu ini apa Jaehyun melakukan pemujaan iblis?

"aku akan memasuki ruangan ini, untuk melihat kebenarannya kelak"

Tbc

Bantu vote sama komennya yuk kak, biar aku makin semangat gitu updatenya, jangan lupa baca ff baruku ya xixi

Tysmー💚

DARE [Jae x Jaem] ⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang