Destino2(Takdir 2)

1.4K 79 0
                                    

Happy reading guys!!♥♥


Indonesia,
Date: Viernes
Jumat
No:21 de enero,2021
21januari,2021
En el colegio
Di sekolah
07:15 Am
07:15 Am

  Seperti biasa Marsel selalu datang agak pagi kesekolah, untuk beberpa minggu ini ia akan berangkat sekolah menggunakan mobilnya sendiri karna pak Yahya selaku supir pribadi sedang pulang ke kampung halaman nya di Jawa.
 
  Kemarin pak Yahya izin mengambil cuti dikarenakan anaknya yang sedang sakit. Tentu saja Marsel memberikannya izin, lagian menurutnya tidak masalah menyetir mobil sendiri ke sekolah.

  Saat sudah selesai memarkirkan mobilnya ia pun langsung segera ke kelas namun saat sudah berada di kelas ia melihat teman nya Daniel sedang menyalin tugas fisika milik salah satu siswi di kelas, Marsel yang melihat itu pun langsung segera mengecek apakah ia sudah mengerjakannya atau belum namun saat ia mengecek tas nya ternyata tidak terdapat buku fisika di dalamnya.

  Apa ia meninggalkan nya dirumah? Ah ia ingat ia menaruh bukunya di mobil, ia pun lamgsung bergegas ke parkiran untuk mengambil bukunya yg tertinggal di mobil namun saat sedang perjalanan ke sana ia melihat seorang gadis yang tidak sing yang ia rasa pernah ia temui sebelumnya.
 
  Ah ia ingat itu adalah gadis yang ia jumpai di bandara bahkan mereka berdua satu pesawat saat itu, gadis yang membuatnya tidak bisa tidur dengan nyenyak belakangan ini.Namun saat ini gadis itu sedang bersama seseorang, setelah perhatikan cukup lama akhirnya Marsel juga mengingat pria itu.

  Pria yang menjemput serta memeluk gadis itu saat di bandara.
"Tapi untuk apa gadis itu kemari?apa ia ingin mengembalikan uangnya?atau ia adalah murid baru disini? Ahh entahlah ia tidak tau yang ia fikirkan sekarang adalah siapa sebenarnya pria yang sangat dekat dengan gadis ini, apakah pria itu benar-benar kekasihnya?", ia akan mencaritahuya nanti untuk sekarang ia tak ingin berlama-lama melihat pemandangan ini karena itu sangat membuatnya kesal.

  Saat Garcia dan Mikael sedang berjalan menuju ruang kepala sekolah hampir semua mata tertuju pada mereka berdua tapi tak terlalu mereka berdua hiraukan.

  Sesampainya mereka di ruang kepalan sekolah Mikaelpun langsung menanyakan kepada kepala sekolah dimana kelas yang akan menjadi kelas Garcia nanti,
Pak Arya: Selamat pagi Mikael, apa itu sepupumu yang akan bersekolah disini?

Mikael: Pagi juga pak, ahh ya ini sepupu saya  yang akan bersekolah disini

Pak Arya: Ya, pak Alan sudah menghubungin saya minggu lalu ia berkata bahwasannya keponakan nya akan ia sekolahkan disini

Mikael: Ahh iyaa pak, jadi kelas Garcia diamana ya pak?

Pak Arya: Garcia tunggu saja disini, nanti ke kelas bersama buk Sandra, dan kamu Mikael boleh ke kelas sekarang

Mikael: Baik pak, Cia aku kelas duluan ya nanti kamu bakal di anter sama buk Sandra ke kelas mu

Garcia: Iyaa Miki

Tidak lama kemudianpun bu
Sandra datang ke ruangan tempat Garcia berada sekarang.Bu Sandra tersenyum kepada Garcia, Garcia yang mendapatkan senyum dari bu Sandra pun langsung membalas dengan senyum hangat miliknya.

  Lalu pak Arya berkata kepada bu Sandra
Pak Arya: Bu sandra perkenalkan ini Garcia, ia akan jadi murid di kelas ibu nanti

Bu sandra: Ohh Garcia, hayy kenalkan nama ibu Sandra, ibu akan menjadi walikelas mu nanti

Garcia: Ahh iyaa bu saya Garcia

Bu Sandra: Oke baiklah pak Arya saya permisi, Garcia ayo ikut ibu ke kelas

Garcia: Baik bu

Saat sesampainya di kelas Garcia langsung di suruh memperkenalkan dirinya,
Bu Sandra: Baik anak-anak ibu akan memperkenalkan murid baru kepada kalian, perkenalkan ini adalah Garcia murid pindahan dari Spanyol, ibu harap kalian bisa berteman dengan baik, ayo Garcia perkenalkan diri

Garcia: Hay semua, Namaku Garcia Sãnches kalian bisa memanggilku Garcia atau Cia

Siswa: Hay Cia, salam kenal

Daniel: Hay Cia, duduk sama gue aja sini

Buk Sandra: Daniel kamu kan sudah ada teman sebangkunya, sekarang Garcia kamu bisa duduk di sebelah Marsel

Cia yang mendengar itu pun langsung melihat arah yang di tunjukan oleh walikelasnya itu tapi setelah mengikuti arah yang di tunjukan walikelasnya itu Garcia pun langsung kaget."Apakah pria itu adalah pria yang ia temui saat di bandara?" batinnya
Semalam ia belum sempat menghubungi pria itu untuk mengembalikan uang pria itu  yang ia pakai saat membeli oleh-oleh.

Bu Sandra: Garcia ayo duduk

Garcia: Baik bu

Bu sandra: Baiklah kalau begitu ibu tinggal dulu, jangan berisik ya dan kamu Marsel awasi teman-temanmu dan bersikap baiklah pada Garcia

Tungguin next partnya yaa!!♥♥
Semoga suka!!♥♥
Oiya kalian tau cerita ini darimana guys? Komen dong hehe
Jangan lupa di vote yaa,biar aku tambah semangat!!♥♥

Gracias~

CuraciónTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang