Apathetic Girl

112 44 40
                                    

Manusia lahir ke bumi sebagai makhluk sosial yang tentu saja tidak bisa hidup sendirian. Nada tidak bodoh, gadis yang menempati peringkat satu pararel semester lalu tentu saja mengetahui hal tersebut,  bahkan Nada mendapatkan nilai sempurna di mata pelajaran sosiologi. 

Meski begitu, kehidupan sosial yang tidak menguntungkannya justru lebih banyak menuai luka membuat Nada memiliki pendirian hidup yang bertentangan dengan kodrat nya. Entah sampai kapan Nada sendiri tidak tahu, tapi untuk saat ini ingin sendirian, ia tidak ingin berteman atau pun terlibat dalam kegiatan sosial. Nada juga tidak tertarik untuk menjalin hubungan asmara, apa mereka menyebutnya? pacaran.  Itulah alasan mengapa ia terlihat sangat menyebalkan dan tidak tersentuh.

Memang awalnya kehidupan Nada di sekolah  baik-baik saja. Meski ia enggan bersosialisasi dengan orang sekitar, seperti berkenalan, bekerja kelompok atau pun hanya sekedar menyapa.

Mereka tidak keberatan, karena Nada yang menyendiri sebab memang ia tidak pernah merepotkan orang lain dan tentu saja orang sekitar memaklumi memang boleh jadi ada orang dengan karakter menyebalkan.

Nada yang banyak diam dan mengerjakan setiap tugas sendiri termasuk tugas kelompok ternyata membuatnya alih-alih tertutup juga tidak terlihat seperti yang ia inginkan justru membuatnya menjadi pusat perhatian karena sebagian orang dibuat penasaran akan dirinya yang misterius terutama setelah Nada menduduki peringkat pertama pararel.

Sikap apatis Nada yang berbanding lurus dengan kepopulerannya itu, rupanya menjadi masalah besar di kemudian hari.

Masalah itu bermula di hari ujian praktek kimia semester satu tentang 'mempelajari beberapa reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam, basa atau netral'.

Nada yang bisa melakukan percobaan dengan baik di tiga puluh menit awal asik menulis laporannya sendiri. Namun teman di sebelah nya, bahkan masih sulit untuk membedakan mana larutan Asam oksalat (H2C2O4) dan mana larutan H2SO4 meski sebelumnya telah dijelaskan ciri-cirinya dan belajar teorinya selama lebih dari satu bulan.

Karena ia terus merengek dan meminta bantuan pada Nada. Akhirnya Nada mencoba berbaik dengan untuk membantu teman sebelah nya yang kesulitan dalam percobaan kimia tersebut.

Meski dengan setengah hati, Nada membantu untuk meneliti hasil percobaan milik temannya itu yang bahkan tidak ia ketahui namanya sekaligus membuat sketsa singkat untuk laporannya dengan baik dan penuh konsentrasi, tidak asal asalan.

Di awal, Nada membantu dengan tenang dan benar, tanpa banyak bicara. Hingga temannya itu yang sedang melihat tabung percobaan milik Nada yang berisi campuran larutan larutan Asam oksalat (H2C2O4), H2SO4 dan KMnO4. Jatuh karena tangannya licin.

Anak itu menjerit bersamaan dengan suara tabung reaksi yang pecah. Semua mata langsung memandangnya tapi tidak dengan guru kimia, sebab ia sedang keluar, ke ruang guru, untuk mengambil sesuatu tadi katanya.q

Anak tersebut mundur dua langkah, beruntung gerak instingtif nya cepat sehingga tidak ada cipratan larutan mengenai dirinya. Namun sialnya, tabung larutan itu pecah tepat meja yang di atasnya terdapat laporan milik Nada.

Mata Nada terbelalak, ia terkejut bukan main karena hasil laporannya rusak seketika terkena larutan campuran asam dan kalium.

"Jangan ngedeket!" Seru Thommy saat Nada bergerak cepat berusaha menyelamatkan laporannya.

HyacinthWhere stories live. Discover now