"Eunha sudahlah..!" Seorang teman Eunha berusaha menjauhkan Eunha dari Jimin, begitu pula beberapa anak-anak laki lainnya yang berusaha membantu memisahkan keduanya.
"Yya!! Pergi kalian..!" Eunha mendorong semua yang ada didekatnya tanpa melepas jambakkannya pada Jimin.
"Yya! Lepaskan aku Eunha!!" Jimin mendorong Eunha setelah ia merasa jambakan Eunha tidak terlalu kuat di rambutnya.
Dug!
Bruk!
Cup!
"Uwah..!" Semua murid tampak terkejut dan menutup mulut mereka dengan tangan masing-masing. Terlihat ekspresi terkejut dan kagum disaat bersamaan di mata polos mereka.
"Taehyungie..!!" Jimin mendorong Eunha menjauh dari atas Taehyung. Ya, Eunha tersandung kakinya sendiri dan jatuh menimpa Taehyung dengan bibirnya yang tidak sengaja mengecup bibir milik Taehyung.
"Eomma.." lirih Eunha menyentuh bibirnya sendiri dengan wajah memerah malu.
"Tae!! Gwaenchana?!" Jimin membantu Taehyung duduk dan menepuk-nepuk punggung Taehyung cemas.
"Hiks.." mata Taehyung berkaca-kaca.
"Oh tidak.." Jimin bergumam cemas dan memeluk Taehyung erat.
"Hiks..mau pulang.." lirih Taehyung dalam pelukan Jimin.
"Ki..Kita cari guru saja ya..!" Jimin segera membantu Taehyung berdiri dan menariknya keluar kelas.
_Ruang Guru_
Brak!
"Ssaem..!" Jimin masuk menarik Taehyung yang sudah terisak.
"Ada apa Jimin-ah? Ssaem baru saja mau kekelas.." Lee Ssaem mengusap kepala Jimin lembut.
"Taehyung! Taehyung mau pulang Ssaem..!" Ucap Jimin dan menarik Taehyung berdiri didepannya.
"Ada apa? Omo? Kenapa menangis Taehyung..?" Lee Ssaem berjongkok dan mengusap air mata Taehyung lembut.
"Eunha mencium Taehyung Ssaem! Disini!" ucap Jimin dan menunjuk bibirnya sendiri.
"Mwo?" Lee Ssaem terkejut.
"Ta..Tadi..hiks..Jiminie dan Eunha bertengkar..Eunha menarik rambut Jimin..Teman teman..hiks..berusaha memisahkan..Eunha terdorong Jiminie dan jatuh ke Tae...Hiks..lalu..Lalu..huwee.." Taehyung tidak bisa membendung tangisan yang sudah ia tahan sejak tadi dan menangis keras, membuat beberapa guru yang disana terkejut dan menoleh.
"Astaga...cup..cup..Ssaem mengerti..Tae tenang ya?" Lee Ssaem mengusap punggung Taehyung erat.
"Tae..mian..aku tidak sengaja mendorongnya.." ucap Jimin lirih dan memeluk Taehyung dari samping.
"G..Gwaenchana..hiks..Chim melindungi Tae..hiks..Tae takut dengan Eunha..hiks.kemarin Eunha mencium Tae juga..S..Saem..hiks..disini.." ucap Taehyung menunjuk sudut bibirnya.
"Astaga...Ssaem akan mengurusnya nanti..Tae tenang ya?" Lee Ssaem menenangkan Taehyung.
"Tae mau pulang hiks.." ucap Taehyung.
"Tapi ini belum jam pertama Taehyung.." ucap Lee Ssaem.
"Tae tidak mau! Hiks..Tae mau pulang..!" ucap Taehyung dan kembali terisak.
"Baiklah..baiklah..Ssaem akan telfon orangtuamu.." ucap Lee Ssaem.
"A..appa dan eomma di busan..hiks..Telfon hyungdeul saja..!" ucap Taehyung masih terisak.
"Baiklah..apa Tae tau nomor hyungnya Tae?" Lee Ssaem bertanya. Taehyung terdiam dan menggeleng pelan.
"Ssaem! Telfon eomma Jimin saja! Eomma Jimin dan Eomma Tae berteman dekat!" ucap Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
다시 함께 (Back Together) - [END]
FanfictionMenceritakan kehidupan Taehyung dengan sahabat dan saudaranya. Terpisah dengan adik kesayangannya Jungkook di sebuah panti asuhan karena Jungkook di adopsi terlebih dahulu. akankah mereka bertemu kembali? apa yang akan terjadi setelahnya? Mencari sa...
Part 5
Mulai dari awal
![다시 함께 (Back Together) - [END]](https://img.wattpad.com/cover/261079480-64-k886109.jpg)