"Mendesak..?" Jin dan Namjoon bertatapan, mungkin anak gadis yang menciumnya kemarin pikir Namjoon dan Jin.
"Tae..!" Jimin yang baru datang menghampiri Taehyung.
"C..Chim..?" Taehyung melihat Jimin yang berdiri disampingnya.
"Ayo!" Jimin menggenggam tangan Taehyung erat.
"Tidak mau..! Tae tidak mau masuk.!" Ucap Taehyung.
"Kenapa? Apa kau takut dengan anak-anak gadis karena kemarin?" Jimin bertanya polos. Taehyung cemberut dan mengangguk kecil.
"Hahaha..astaga..apa adik hyung populer di sekolah?" Namjoon berjongkok menyamakan tingginya dengan Taehyung dan mengusap kepala Taehyung lembut.
"Hyung.." Taehyung memajukan bibirnya sebal.
"Tidak apa Tae..ada Jimin yang bersamamu..kalau mereka macam-macam laporkan pada guru saja..Jimin kau bantu Taehyung ya? Dia masih butuh penyesuaian sepertinya.." ucap Namjoon.
"Hyung tenang saja! Serahkan pada Jimin! Kajja Tae..!" Jimin menarik Taehyung dengan semangat, tidak peduli Taehyung yang masih tidak rela meninggalkan kedua hyungnya yang melambaikan tangan padanya sambil tersenyum hangat.
"Apa tidak apa begini Joon..?" Jin bertanya ragu setelah Taehyung menghilang bersama Jimin.
"Aku rasa tidak apa..ayo kita berangkat sebelum terlambat hyung!" ucap Namjoon dan kemobil mereka yang sudah di tunggu oleh paman Ahn.
_Kelas_
"Tae..kau tidak apa?" Jimin mengguncang bahu Taehyung pelan saat Taehyung hanya menunduk.
"Tidak apa.." jawab Taehyung pelan.
"Pagi Taehyung..!" Eunha, gadis cantik yang kemarin mencium Taehyung datang menghampiri Taehyung.
"Pa..pagi..." Jawab Taehyung dan melihat Eunha yang tersenyum cerah padanya.
"Yya! Jangan mengganggunya!" Jimin berucap galak dan merentangkan tangannya didepan Taehyung.
"Ih..! apa sih Jimin?! Aku hanya ingin berbicara dengan Taehyung! Jangan ganggu!" ucap Eunha kesal.
"Kau membuatnya tidak nyaman Eunha! Kau bermain dengan teman perempuanmu yang lain saja sana!" ucap Jimin.
"Kau iri ya?! Kau suka padakukan?!" Eunha berucap dan membuat suasana kelas sedikit ramai.
"Enak saja! Mana suka aku dengan kau! Kau bukan tipeku! Tidak cantik!" ucap Jimin sarkas dan membuat beberapa anak bersorak heboh mendengar ucapan Jimin.
"Mwo?!" Eunha tampak malu saat Jimin mengatakan demikian.
"Sudahlah Eunha..kita pergi saja.." Seorang teman Eunha yang lain berusaha menarik Eunha menjauh.
"Tidak! Aku tidak terima! Aku kan cantik! Park Jimin menyebalkan..!" ucap Eunha dan menjambak Jimin.
"Aw..!! Yyak! Lepaskan!!" Jimin meringis dan berusaha melepaskan tangan Eunha dari rambutnya.
"C..chim..!" Taehyung cemas dan berusaha melerai keduanya.
"Shireo!! Rasakan ini Park Jimin jelek..!" ucap Eunha dan masih menarik rambut Jimin.
"Yya!! Dasar nenek sihir! Sakit! Lepaskan!!" ucap Jimin dan masih berusaha melepaskan tangan Eunha. Ia tidak menjambak balik karena sang appa pernah berkata untuk tidak menyakiti perempuan apapun alasannya, dan Jimin Good boy.
"E..eunha..sudahlah..Jim..aduh..bagaimana ini?" Taehyung cemas bukan main. Guru belum datang dan keduanya sudah ribut. Eunha sendiri tampak masih sangat kesal.
YOU ARE READING
다시 함께 (Back Together) - [END]
FanfictionMenceritakan kehidupan Taehyung dengan sahabat dan saudaranya. Terpisah dengan adik kesayangannya Jungkook di sebuah panti asuhan karena Jungkook di adopsi terlebih dahulu. akankah mereka bertemu kembali? apa yang akan terjadi setelahnya? Mencari sa...
Part 5
Start from the beginning
![다시 함께 (Back Together) - [END]](https://img.wattpad.com/cover/261079480-64-k886109.jpg)