17

2.4K 431 17
                                        

Gelap, tidak ada cahaya satupun yang bisa ditangkap olehnya. Taeyong dapat merasakan jika sepasang matanya tertutup sebuah kain yang terikat cukup erat. Pergelangan tangan dan juga tubuh terikat oleh tali, hidung bergerak terganggu saat mencium aroma tidak menyenangkan dari sekitar. Kursi berbunyi saat ia bergerak pelan, apakah ia diculik seseorang?

Mencoba mengingat apa yang terjadi semalam, Taeyong ingat hanya membeli beberapa kaleng soda disupermarket dan kembali ke apartemen untuk menyelesaikan tugasnya. Walau ini sudah diprediksi tetapi pergerakan yang terlalu cepat membuatnya tidak mempersiapkan apapun saat ini. Jadi siapa yang melawannya kali ini, Apakah rose atau orang lain yang merasa terusik?

Berbagai kemungkinan melintas dalam kepalanya, decihan kekesalan menjadi tanda jika Taeyong sedang menumpuk amarahnya. Inilah celah yang dikhawatirkan oleh Taeyong, tanpa sadar ada yang berusaha merusak momentumnya. Kemungkinan orang yang berani adalah Rose tapi tidak mungkin karena Rose sedang dihukum ayahnya. Hanya satu nama yang terlintas dalam kepalanya yaitu Naeun.

Lee Naeun si parasit yang menempel pada Rose dan oknum yang menghasut Rose membully. Sungguh sangat disayangkan Rosemary terpedaya oleh wanita itu. Bagi Taeyong sangat mudah meloloskan diri dari sini, ia hanya perlu menekan tombol di Jam tangannya dan sinyal darurat akan sampai pada bawahan ayahnya. Teknologi adalah yang terbaik.

Pintu terbuka, terdengar langkah kaki mendekat dengan samar. Taeyong berpura-pura untuk tidur agar dia bisa mengobservasi situasi yang ada. Berakting adalah bakatnya. Lagi pula Taeyong harus merencanakan apa yang akan dilakukannya ke depannya dengan rinci. Otaknya bekerja dengan ekstra membuat rincian itu. Mari dengarkan rencana mereka dulu, batin Taeyong.

"Dia belum bangun, apa dosis obatnya sangat tinggi? Bagaimana jika dia mati."

Dari suaranya Taeyong berusaha menguraikan informasi dalam kepalanya. Suaranya tampak familiar. Taeyong berusaha mengingat suara-suara orang yang pernah berpapasan dengannya, dalam kepala seolah muncul opsi-opsi dengan segala kemungkinan. Hingga berakhir pada ingatan satu wajah yang dikenalnya.

Taeyong berusaha menahan diri untuk tidak menyeringai. Juliette wanita Jonathan yang diusirnya menggunakan video di sosial media. Sepertinya dia sudah bangkit dari rasa takutnya, ia harus bersabar sebentar lagi untuk menunggu siapa gerangan yang juga ikut menculiknya. Yang paling menakjubkan adalah bagaimana mereka bisa masuk ke dalam kamarnya, sangat menarik.

"Berisik! Tenanglah sedikit. Kita lakukan sesuai rencana, buat video dia diperkosa lalu ancam agar menjauh dari sekitar Jay dan teman-temannya." Lee Naeun, setelah mendapatkan kesempatan dari menghilangnya Rosemary, ia berhasil mendapatkan tempat sempurna berkat pengetahuan yang didapatnya selama menempel pada wanita itu. Kini yang harus dipikirkannya adalah bagaimana cara bertahan diposisi ini dan mendapatkan begitu banyak rasa kagum dari orang-orang. "Mana Jooseok dan Sena, Mereka sudah siap bukan untuk mencoba Si Rozenveld? Ahhh..berhenti memasang wajah khawatir, Taeyong itu lemah dan cengeng, dia hanya bisa menangis." Kesal Naeun. Untuk mendapatkan password kamar Taeyong, Naeun harus berusaha sekeras mungkin.

Ya Tuhan, Taeyong yang mendengarnya hanya bisa menahan tawanya. Wanita-wanita ini terlalu percaya diri, mereka tidak tahu orang seperti apa yang dilawannya. Sepertinya Taeyong harus mengubah rencananya, memanggil para bawahan saat terdesak dan saat ini lebih baik memikirkan cara melepaskan ikatan dan membuat kedua wanita kurang ajar yang diperkosa.

Rencana yang sempurna, membalikkan keadaan dengan menggunakan rencana mereka sendiri. Tapi bagaimana?

Tangannya sakit, ikatan yang cukup kuat pasti meninggalkan bekas disana.

"Apa kau tidak dengar rumor tentang Tzuyu? Wanita itu pindah kampus karena diancam oleh Taeyong. Bukankah kau terlalu meremehkannya?" Juliette sebenarnya tidak ingin terlibat lebih jauh dengan Rozenveld tetapi Naeun berhasil membujuknya hingga berada ditempat ini. Masalah yang menghampirinya berakhir dengan cepat, tak perlu lagi menyembunyikan wajahnya.

Seducing By Devil | Jaeyong ✔Where stories live. Discover now