Happy Birthday Somi

Mulai dari awal
                                    

"Haruto pergi dari sini. Ini permainan perempuan, kau pergi lah kesana" Tunjuk Lia ke arah robot-robotan dan mobil-mobilan milik Haruto.

"Tapi aku bosan bermain sendiri Noona"

"Itu sebabnya kau harus meminta pada Daddy dan Mommy agar mereka memberikan mu adik laki-laki agar kau punya teman untuk bermain, seperti kami" ujar Lia. Haruto melihat kedua Noonanya secara bergantian. Somi menaik turunkan alisnya. Seraya mengejek adiknya. Haruto yang kesal pun menghampiri kedua orang tuanya yang sedang pacaran.

"Daddy !" Teriak Haruto dengan wajah kesalnya.

"Ada apa sayang ?" Jennie menarik tangan Haruto agar duduk di dekatnya.

"Kenapa kau berteriak, apa Daddy melakukan kesalahan ?" Tanya Lisa

"Aku ingin adik laki-laki, aku bosan bermain sendiri" Haruto bersekap dada. Membuat Lisa tertawa.

"Baiklah Daddy akan memberikannya untuk mu"

"Benarkah Daddy. Aku ingin sekarang, ayo berikan adik laki-laki" Haruto excited.

"J apa-apaan kau ini !" Lisa mengelus-elus kakinya yang baru saja Jennie injak.

"Sayang tidak bisa semudah itu untuk mendapatkan adik laki-laki yang Haruto minta" Jennie mencoba memberi menjelaskan pada Maknaenya.

"Apa susahnya. Daddy mampu membeli apapun yang kami inginkan" balas Haruto.

"Oh ya ampun ini sudah pukul 21.30. Ini waktunya kesayangannya Mommy tidur" Jennie mengalihkan perhatian putranya. "Somi, Lia, masuklah ke kamar, kalian harus tidur agar tidak terlambat untuk ke sekolah besok" Keduanya mengikuti perintah Mommy mereka.

Sampai larut malam Lisa belum tidur sama sekali, ia masih berada di ruang kerjanya. Istri dan ketiga anaknya sudah tertidur di kamar mereka masing-masing. Manusia spesial itu berjalan menuju kamarnya.

"J bangun sayang" Lisa mengelus lembut wajah istri tercintanya.

"Ada apa Poo ?"

"Sayang ini sudah tanggal 9." Beritahu Lisa.

"Oh ya Tuhan. Maaf Honey aku ketiduran" Jennie dengan cepat bangun dari tempat tidur. Mengambil kue yang ia sembunyikan dari anak-anaknya.

"Tidak apa-apa J" Setiap tahunnya jika anak pertamanya yang berulang tahun Lisa tidak akan tidur sama sekali untuk menunggu pergantian tanggal. Menunggu hari spesial Somi. Bukannya pilih kasih, mungkin Somi lah orang pertama yang mengubah hidupnya jadi seorang Daddy.

"Ayo Poo" Jenlisa keluar dari kamar dengan membawa kue ulang tahun. Lisa membangunkan Lia dan Haruto untuk merayakan ulang tahun sederhana bersama, itu adalah kebiasaan Keluarga Manoban. Sebelum membuka kamar Somi, Lisa menyalakan lilin yang Jennie pegang. Jenlisa dan kedua buah hati mereka memasuki  kamar Somi. Jennie menempelkan jari telunjuk ke bibirnya agar Meraka tidak berisik. Lisa tersenyum melihat wajah damai putri nakalnya saat tertidur.

"Happy Birthday Noona" Haruto melompat ke atas tempat tidur Somi dan menindihnya. Membuat Somi terbangun dan merintih kesakitan.

"Happy Birthday" Ujar Manoban Family. Jennie mendekatkan kue yang ia pegang. Somi meniup lilin, dan meneteskan air matanya.

"Kenapa kau menangis sayang. Biasanya kau tidak pernah seperti ini ?" Tanya Jennie tertawa.

Cool Manoban Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang