"Wihhh serius aja nih si bapak " "Eh P'Sara? Tumben." Mike menghentikan kegiatannya sebentar. "Iya, gua lagi ngadain kunjungan ke kantor yang gua kenal. Pas banget kantor lo deket dari apartemen gua." Kata Sara yang duduk disebelah Mike.

"Perusahaan lo makin berkembang pesat ya cuy. Udah sampe luar benua." Puji Sara. "Hahaha iya dong... Siapa dulu bossnya, Mike gitu loh." Ucap Mike bangga. "Dan juga, perusahaan lo bisa menjadi salah satu perusahaan terbesar. Itu loh yang kayak 7 perusahaan lainnya." "7 perusahaan itu juga gua tau siapa pemimpinnya."

"Ah sotau lo." "Yehhh serius P'. Mereka temen gua semua hahahaha." "Ih enak banget lo. Oh iya, CEO Panich Crop cerai ya sama istrinya?" Tanya Sara kepo. "Ah nggg... Kalau diberita begitu, ya berarti bener." Jawab Mike bingung.

"Wih... Padahal mereka cocok loh, gak kasian apa ya sama anak mereka." Sara mulai bergosip. "Ya namanya rumah tangga." "Jangan ampe lo cerai ye. Kasian Lilly, parah lo kalau sampe pisah." "Ya kagak lah. Dah ah, gua mau lanjut kerja nih." Mike kembali memegang dokumennya. "Oh iya... Sorry deh... Gua pergi dulu ya." Sara pamit, "Yaps."

.
.
.
.
.
.
.
.

Toptap sudah dirumah, ia meletakkan semua belanjaannya. Namun, rumah terasa sepi.

Nih anak gadis kemana ya? {Batin Toptap}

Ia melihat hp nya dan membaca pesan dari Lilly.

"Dirumah Nat toh." Monolog Toptap.

Tiba-tiba Toptap mendapatkan pesan dari seseorang.

Berisi foto Mike dengan seseorang.

Brengsek {Batin Toptap}

Tapi Toptap tidak langsung emosi, ia ingin melihat keadaan Mike terlebih dahulu.

.
.
.
.
.
.
.
.

Tidak terasa hari sudah malam, dan Mike pulang.

"Hai sayang... Lilly mana?" Tanya Mike meletakkan tas kerjanya. "Nginep dirumah Saint, kamu kok baru pulang?" Selidik Toptap.

"Oh itu, aku harus meeting dadakan. Soalnya perusahaan lagi mengalami penurunan. Jadi ya gitu yang." Jelas Mike.

Toptap melihat tubuh Mike dengan seksama, ia juga mencium bau tubuh Mike.

Gak ada bekas ciuman, bahkan gak ada wangi perempuan lain. Kamu beneran kerja Mike {Batin Toptap}

"Kamu kenapa sih sayang?" Mike bingung dengan apa yang Toptap lakukan. "Ah enggak... Mau makan?" Toptap memeluk Mike dan mencium bibir Mike. "Iya sayang..."

Toptap menyiapkan makan malam, mereka makan sambil mendengar keluhan Mike karna penurunan pemasukan di perusahaannya.

.
.
.
.
.
.
.
.

Paginya Toptap terbangun karna suara pesan masuk yang terus berdatangan.

"Gila apa ya. Masih pagi udah ganggu orang aja." Monolog Toptap kesal. Ia membaca pesan yang ternyata berisi ancaman.

"Lagi? Kenapa keluarga gua ikut kena dah. Sebenarnya siapa sih nih orang." Toptap kesal, karna pesan aneh yang dari nomor tidak dikenal.

Ia melihat kesebelahnya dan Mike masih tertidur pulas.

"Aku harap kita baik-baik aja ya sayang." Bisik Toptap lembut, baru ia bangun dan mulai melakukan kegiatan yang biasa orang lakukan di pagi hari.

Semua sudah beres, tinggal bangunin kesayangan gua {Batin Toptap}

"Mike sayang... Bangun yuk... Udah pagi nih." Toptap tidur disebelah Mike dan memberikan morning kiss. Mike berusaha menyesuaikan matanya dengan cahaya matahari pagi.

Raikantopeni Gang || LokalWhere stories live. Discover now