The Ex's

1.8K 144 10
                                    

SURABAYA

Zee bangun lebih dulu. Ia melihat kesamping.

Cantik... {Batin Zee}

Zee mencium kening Saint dan menaikkan selimut agar menutupi seluruh tubuh Saint. Kemudian Zee kekamar mandi dan mandi. Setelah selesai, Zee merapihkan pakaian mereka yang berserakan.

"Astaga gua lupa pake pengaman anjer." Monolognya kaget.

Saint bergerak gusar. Seluruh tubuhnya lengket.

"P'..." Panggil Saint pelan. "Eh sayang jangan bangun dulu..." Zee menidurkan tubuh Saint. "Aku haus..." "Aku kebawah ya... Kamu tiduran aja dulu."

Zee langsung ke bawah dan ke dapur untuk mengambil minum.

Saat dibawah ia melihat Podd dan Joss.

"Ngapain lu berdua?" Tanya Zee. "Ngobrol doang. Lu ya... Udah janji juga buat jalan-jalan, malah buat anak. Kemalaman kan." Kata Podd kesel. "Ya maap, namanya juga hormon hahahaha..." "P'Saint masih tidur?" Tanya Joss. "Kagak, dia minta minum. Gua anterin dulu ye."

Zee langsung balik kekamar untuk memberikan Saint minum. Setelah itu Zee ijin buat ngobrol dibawah, sedangkan Saint mandi dan tidur lagi.

Zee bergabung dengan Podd dan Joss.

"Yang lain mana?" Tanya Zee. "Dikamar masing-masing." Jawab Podd menyeruput kopinya. "Oooo... Oh iya... Joss kapan nikahin Lee?" Tanya Zee. "Hmmm... Abis balik dari sini sih P'. Sebenarnya sih pengen langsung nikah aja, tapi si Lee masih ragu. Yaudah gua mah gak masalah." Kata Joss. "Iya, jangan buru-buru. Kasian Lee nya." "Yeeeee..." Joss melempar bantal sofa ke Zee.

"Eh jalan yok.. ngopi atau apalah itu." Ajak Podd. "Ayo aja gua mah... Mumpung Saint tidur." "Yaps... Gua juga ayo aja P'." "Nah bagus... Yok..."

Joss, Podd, dan Zee pergi untuk keliling.

Jangan heran kenapa Podd dan Joss ngopi lagi, mereka lagi siap-siap biar tidak ngantuk untuk nanti sama Gawin dan Lee.

Ya kalian tahu lah ya...

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka sudah duduk dan menikmati minuman mereka. Joss minta saran sama Podd dan Zee. Agar dia bisa bertanggung jawab dan menyayangi Lee dengan sepenuh hati.

Namun saat asik ngobrol, ada seseorang yang memeluk Zee.

"By... Aku kangen." Podd tahu siapa gadis itu. Zee melepaskan pelukannya dengan kasar. "Ngapain lo? Gua udah punya Saint. Jangan ganggu dan ngerusak rumah tangga gua." Kata Zee kesel. "Ihhh aku kangen sama kamu. Lagian, aku kan belom setuju untuk putus." "Janistar dengerin gua ya. Gua sama lo udah lama putus, dan gua udah bahagia sama keluarga gua. Jadi jangan deket-deket atau ganggu gua lagi."

Zee pergi meninggalkan tempat mereka.

Namun Janistar malah memeluk Zee dari belakang.

"Aku kangen Zee... Kangen..."

Podd yang kesal melihatnya pun melepaskan pelukan Janistar dan Zee.

"P' gua udah bilang jangan ganggu, ya jangan ganggu. Lo gak berubah ya. Tetep seperti L.O.N.T.E." Ucap Podd menekan kata terakhir.

"Lo... Jangan ikut campur." Kata Janistar kesal. "JANGAN GANGGU RUMAH TANGGA P' GUA!" Teriak Joss yang dari tadi diam. "Lo juga... Lo siapa hah!"

Janistar tiba-tiba mencium bibir Zee. Bahkan ia memegang tangan Zee dan mengarahkannya ke payudaranya.

"FUCK." Teriak Zee kesal.

Mereka bertiga meninggalkan Janistar yang kesal.

"Liat aja nanti."

Raikantopeni Gang || LokalWhere stories live. Discover now