Love vs Bicth

16.5K 1K 79
                                    





Jaehyun's mansion 08.12am KST





Taeyong membuka matanya perlahan. Pandangannya masih kabur dan badannya juga terasa nyeri. Bukan. Bukan karena Jennie yg membanting dirinya kemarin. Tapi karna Jaehyun. Bahkan saat didalam kamar mandi Jaehyun meminta untuk melanjutkan ronde ke dua, bahkan itu masih berlanjut hingga larut malam. Dasar maniak sex.



Taeyong memiringkan tubuhnya menghadap Jaehyun yg masih terlelap. Mengamati lekuk wajahnya, garis rahang yg kokoh, benar-benar terlihat menawan di mata Taeyong. Tidak. Bukan hanya di matanya, Dimata orang lain juga. Tak heran jika Jaehyun di segani banyak orang termasuk kaum hawa.

Taeyong merasakan tenggorokannya kering. Ia ingin bangun dari tempat tidur dan pergi ke dapur untuk mengambil air. Namun saat Taeyong hendak bangkit, tangan kekar Jaehyun menarik pinggangnya hingga ia terbaring kembali.


"Mmmm... Baby..." Erang Jaehyun dengan suara lowbass serak yg membuat Taeyong Merinding seketika.


"Aku haus dad. Biarkan aku ke dapur sebentar." Ucap Taeyong berusaha melepaskan tangan Jaehyun.

"Kau tak mau minuman dari ku sayang?" Ucap Jaehyun dengan nada suara yg sama dan kata yg ambigu.

Taeyong menelan ludahnya. Jantungnya berpacu dengan cepat. Dia tak sebodoh itu. Di tau apa maksut dari kata-kata Jaehyun. Entah dengan motivasi apa Jaehyun bisa dengan entengnya berkata seperti itu. Taeyong pun terdiam tak mampu berkata apapun.

"Aku hanya bercanda baby. Minsuk akan membawakannya kesini. Jadi jangan pergi kemanapun." Ucap Jaehyun lalu menekan tombol di meja kerjanya yg bisa ia raih meski dengan posisi berbaring.

Jaehyun lalu kembali mendekap Taeyong bahkan lebih erat. Taeyong tetap berusaha melepaskan pelukan Jaehyun karna ia merasa sedikit takut dengan kemungkinan yg akan terjadi. Namun seakan gulingnya ingin di rebut, Jaehyun justru semakin erat memeluk Taeyong bahkan mengunci kakinya hingga kini Taeyong benar-benar terlihat seperti guling.


"Dad..." Ucap Taeyong lembut berharap Jaehyun melepaskannya.


"Ku bilang diam baby." Ucap Jaehyun dengan suara yg sedikit tegas.


Entah kenapa Jaehyun sangat enggan melepas Taeyong. Dia ingin memeluknya seperti sekarang. Dimana dia bisa merasakan aroma manis tubuh Taeyong, detak jantung Taeyong yg tak beraturan, dan tubuh rampingnya yg membuat Jaehyun nyaman.

"Tapi ini sudah siang. Kau akan terlambat ke kantor dad."


"Aku tak akan pergi. Aku ingin memelukmu seperti ini seharian."

"Mwo... Memelukku Seharian dad?!" Tanya Taeyong terkejut dengan mata embola lucu.


"Emm tidak juga. Nanti kita akan pergi untuk mengambil seragam sekolahmu, berbelanja be berapa barang untuk mu pergi ke sekolah, dan melakukan hal lainnya." Jelas Jaehyun.


Ah begitu rupanya. Itu artinya akan ada banyak hal yg akan Taeyong lakukan dengan Jaehyun. Sepertinya Jaehyun memang benar-benar mempersiapkan sekolah Taeyong dengan baik. Tapi tunggu. Apa maksut dari 'melakukan hal lainnya?'. Tidak, bukan pikiran Taeyong yg terlalu melayang jauh. Bisa dibilang Taeyong hanya waspada. Biar bagaimanapun ia tak bisa mencegah sisi binal Jaehyun. Berdoalah Lee Taeyong.


Tak lama terdengar ketukan pintu. Jaehyun dengan berat hati melepaskan pelukannya dan membiarkan Taeyong membukakan pintu. Itu Minsuk tentu saja. Di membawa nampan berisi dua jus jeruk dan beberapa potong apel.

🔞Sexy Employer - [Jaeyong]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang